Berkeringat hebat saat sedang beraktivitas berat atau lagi berolahraga sih wajar ya. Tapi kalau sehari-hari ketiak selalu basah dan mengeluarkan keringat, bahkan saat sedang santai sekalipun, tentu nggak nyaman rasanya. Produksi keringat berlebih di area lembap seperti di ketiak ini disebabkan karena hiperhidrosis atau kelenjar keringat yang terlalu aktif.
Kalau kamu termasuk yang bermasalah dengan ketiak yang selalu berkeringat, coba deh kiat-kiat dari Hipwee Tips berikut ini.
ADVERTISEMENTS
1. Jangan cuma deodoran, aplikasikan antiperspiran di ketiak untuk menyetop keringat berlebihan
Deodoran biasanya dipakai untuk mencegah bau badan dengan aroma harumnya, sedangkan antiperspiran lebih ditujukan untuk menghambat produksi keringat sekaligus membunuh bakteri penyebab bau badan. Nah, kalau memang pengen mencegah ketiak basah, beralihlah menggunakan antiperspiran.
Antiperspiran hanya bekerja untuk sementara waktu saja, makanya perlu dipakainya berulang kali.
2. Pemakaian antiperspiran akan lebih optimal kalau kamu rutin mencukur bulu ketiak
Pertumbuhan rambut pada dasarnya menimbulkan kelembapan alami. Makanya, bulu ketiak yang terlalu lebat justru bisa semakin memperparah kondisi ketiak basahmu. Ada baiknya cukur bulu ketiakmu secara rutin untuk memaksimalkan kerja antiperspiran dan meredakan aroma kurang sedap yang muncul dari ketiak.
Tapi jangan langsung pakai antiperspiran setelah mencukur bulu ketiak, beri jeda waktu dulu selama beberapa jam untuk meminimalisir iritasi kulit.
3. Pastikan tubuh selalu bersih dan kering, terutama jika cuaca sedang panas-panasnya
Kalau kamu punya masalah dengan keringat di ketiak, baiknya lebih rajin mandi atau bersihkan badan, terutama saat cuaca lagi panas. Pastikan tubuh sudah benar-benar kering sebelum mengenakan pakaian, termasuk keringkan ketiak terlebih dahulu sebelum memakai antiperspiran. Kalau nggak, tubuhmu bakal kembali berkeringat, ketiak pun kembali basah.
4. Minum air putih dalam jumlah yang cukup membantu mencegah ketiak berkeringat lo!
Ketika tubuh memperoleh cairan dalam jumlah yang optimal, maka suhu tubuh akan menurun dan jadi lebih dingin. Nah, hal ini akan membantu kelenjar keringat untuk menghasilkan keringat dalam jumlah yang normal alias terlalu banyak. Masalahnya, tubuh yang suhunya cenderung panas akan memicu keluarnya keringat untuk menyejukkan suhu inti tubuh.
ADVERTISEMENTS
5. Hindari pakai baju ketat, mending pakai baju berbahan katun atau sejenisnya yang longgar dan nyaman
Gunakan pakaian berbahan katun, wol, rami, atau sutra karena memiliki serat yang mempermudah tubuh, termasuk ketiak, untuk bernapas lega dan menurunkan suhu tubuh dengan cepat. Jangan gunakan kain berbahan sintesis seperti nilon, rayon, dan poliester atau bahan yang nggak tersedia ruang untuk masuknya udara dan bewarna gelap.
ADVERTISEMENTS
6. Hindari konsumsi makanan yang memicu keringat berlebih
Ada beberapa makanan yang bisa merangsang tubuh menghasilkan keringat dalam jumlah banyak. Misalnya seperti makanan rendah serat, makanan yang tinggi garam, makanan olahan, makanan berlemak tinggi, makanan pedas, semua jenis bawang, bir, serta minuman berkafein.
Sebaliknya, konsumsi makanan dan minuman yang mampu menenangkan kelenjar keringat yang terlalu aktif seperti teh hijau, kacang almon, pisang, gandum, ubi jalar, sayuran, buah-buahan, serta makanan berkalsium tinggi seperti susu dan keju.
ADVERTISEMENTS
7. Kurangi kecemasan dan stres yang juga bisa menyebabkan produksi keringat berlebih
Kecemasan dan stres akan membuat jantung berdetak lebih cepat. Kalau terus berproses, maka kondisi ini bisa menyebabkan kulit berkeringat. Hindari kecemasan dan stres dengan nggak memfokuskan pikiran kepada masalah yang sedang dihadapi, tetapi lebih berfokus pada solusinya. Stres juga bisa dikelola dengan cara bersantai, mengobrol dengan teman, atau bercanda.
Nah, kalau cara-cara di atas belum bisa meredakan keringat berlebihmu di area ketiak, baiknya temui dokter agar bisa diberi solusi secara medis yang lebih ampuh untuk mengatasinya. Semoga berhasil, ya!