Setidaknya sudah ada 80 orang tewas akibat keganasan virus corona yang berasal dari kota Wuhan China sebagaimana dilansir dari laman BBC. Pemberitaan mengerikan mengenai virus corona tentunya membuat banyak orang khawatir, apalagi kini sudah ada 13 negara yang terjangkit. Bahkan, di Indonesia sendiri terdapat pasien terduga corona yang kini tengah diselidiki dan diisolasi di RS Hasan Sadikin Bandungn, mengutip laman CNN.
Meski tengah dilakukan pengecekan oleh ahli medis, namun nggak ada salahnya kalau kamu mulai meningkatkan perlindungan diri. Kemenkes pun turut menyarankan warga untuk melakukan beberapa perlindungan berikut agar nggak terjangkit virus berbahaya ini.
ADVERTISEMENTS
1. Anjuran pertama, kamu diminta untuk lebih sering mencuci tangan
Bukan sekadar cuci tangan, tapi pakailah sabun antiseptik agar kuman-kuman tak terlihat bisa mati. Selain dilakukan selama 20 detik, disarankan juga melakukan tujuh langkah cuci tangan yang tepat. Jadi, nggak cuma telapak yang diberihkan, tapi sela-sela jari juga.
ADVERTISEMENTS
2. Gunakan masker bila kamu terserang batuk dan pilek
Masker bedah dan masker N95 merupakan jenis masker yang disarankan untuk dipakai, mengutip laman Halo Doc. Tapi baiknya, segera ganti masker jika kamu sudah memakainya lebih dari enam jam. Selain itu, pahami juga etika ketika batuk. Caranya dengan menutup mulut dengan tisu dan jangan buang ludah sembarangan. Kalau gejala batuk dan pilekmu nggak kunjung membaik dan malah merasa sesak napas, baiknya segera periksakan diri ke dokter.
ADVERTISEMENTS
3. Usahakan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang
Isunya, virus corona berasal dari makanan ekstrim yang sering dikonsumsi warga Wuhan. Makanya, untuk meminimalisir terjangkit corona, ada baiknya kalau kamu nggak mengonsumsi makanan yang aneh-aneh dulu. Baiknya, tingkatkan konsumsi buah dan sayuran saja. Kemenkes juga menyarankanmu untuk tak menyantap daging yang nggak dimasak mentah dulu. Usahakan juga masak dagingmu sampai matang demi meminimalisir risiko terjangkit virus corona.
ADVERTISEMENTS
4. Minimalisir dan tingkatkan kewaspadaan jika harus melakukan kontak dengan hewan
Agus Dwi Susanto, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia menghimbau masyarakat Indonesia untuk menghindari sentuhan dengan hewan khususnya burung ketika berkunjung ke luar negeri, melansir laman Tempo. Bahkan, mereka pun menghimbau untuk nggak mengunjungi pasar basah, peternakan, maupun pasar hewan hidup agar terhindar dari virus corona yang mematikan ini. Isunya, ini dilakukan sebab mulanya hewanlah yang jadi penyebab utama virus corona ini menyebar.
ADVERTISEMENTS
5. Jaga benda dan rumah agar tetap bersih dan terbebas dari kuman
Meski bukan anjuran langsung dari Kemenkes, namun beberapa sumber menyebut agar kita juga melindungi rumah dengan menyemprot disinfektan atau semprotan anti kuman. Spray anti kuman, bisa kamu semprotkan pada gagang pintu atau keyboard untuk meminimalisir bakteri yang menempel di tangan.
ADVERTISEMENTS
6. Nah, bagi kamu yang tengah melakukan perjalanan ke China atau negera terjangkit baiknya lakukan beberapa hal ini
Pertama, hindari dulu kerumunan. Kalau memang nggak memungkinkan, usahakan untuk selalu pakai masker pelindung. Kalau kamu tiba-tiba mengalami penyakit pernapas ketika berada di Cina atau setelah kembali ke Indonesia, baiknya segera periksakan diri ke dokter dan ceritakan juga riwayat perjalananmu. Nah, ketika pihak bandara melakukan pengecekan kesehatan, usahakan untuk mematahui dan mengikuti semua prosedurnya.
Saat ini, dunia sedang mewaspadai penyebaran Novel Coronavirus (2019-nCoV) yg berasal dari Tiongkok. Virus baru ini penyebab penyakit saluran pernapasan
Utk meningkatkan kewaspadaan kita, yuk ketahui gejala & langkah pencegahan agar tidak tertular virus nCoV.#coronavirus pic.twitter.com/x4yjTZPAql
— Kemenkes RI (@KemenkesRI) January 25, 2020
Dalam laman Twitter-nya, Kemenkes menyebut bahwa hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan seseorang yang terjangkit virus corona ini. Meski begitu masyarakat dihimbau untuk nggak resah dan malah meminta disuntik vaksin, sebab fungsinya berbeda dan bukan berarti dengan disuntik kamu bisa nggak terjangkit. Lebih baik, lakukan perlindungan diri lebih ekstra dengan melakukan beberapa hal di atas.