Nggak banyak orang yang tahu apa fungsi kelenjar getah bening yang ada di dalam tubuhnya. Kelenjar yang tersebar dari kepala hingga kaki ini berperan untuk menjaga daya tahan tubuh dan akan membengkak sebagai tanda ketika tubuh terkena infeksi. Nah, kalau jumlah limfosit alias sel darah putih yang membantu melawan infeksi ini jumlahnya meningkat nggak terkendali, maka akan berisiko menimbulkan kanker yang sering disebut kanker getah bening.
Jenis kanker ini tergolong yang cukup ganas dan berbahaya. Jika sudah menyerang, kanker ini akan cepat menyebar dan sulit disembuhkan. Ria Irawan, Olga Syahputra dan Ustadz Arifin Ilham merupakan tiga dari beberapa publik figur tanah air yang akhirnya meregang nyawa lantaran harus bergelut dengan kanker ganas ini.
Meski nggak ada cara khusus untuk membuat seseorang terlindung dari bahaya kanker kelenjar getah bening, namun kamu tetap bisa menurunkan risikonya. Beberapa cara berikut bisa kamu terapkan.
ADVERTISEMENTS
1. Penting, usahakan untuk lebih selektif memilih makanan yang dikonsumsi
Sangat dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan instan, berpengawet buatan, dan juga makanan nggak sehat lainnya. Meski nggak didiagnosa kanker, namun nggak ada salahnya jika kamu mulai meningkatkan konsumsi makanan pencegah kanker seperti kunyit, anggur, atau sayuran hijau.
ADVERTISEMENTS
2. Jaga kesehatan ekstra agar terhindar dari flu, terlebih jika kamu ada gen kanker
Virus penyebab flu jadi salah satu hal yang bikin kelenjar getah bening mengalami infeksi. Beri perlindungan lebih ekstra jika kamu sering terserang flu. Mulai dari kebiasaan mencuci tangan pakai sabun hingga melakukan vaksinasi flu setahun sekali.
ADVERTISEMENTS
3. Bahkan, kebersihan area mulut dan gigi perlu kamu jaga lebih ekstra
Kadang, bakteri penyebab pembusukan gigi dan gusi berdarah juga bisa menginfeksi kelenjar getah bening, khususnya di belakang telinga. Sebelum terjadi, cegah dengan rutin menggosok gigi setidaknya dua kali sehari. Dianjurkan untuk berkumur dengan larutan antiseptik terutama setelah makan.
ADVERTISEMENTS
4. Ada baiknya jika kamu lebih berhati-hati ketika mengonsumsi obat
Meski nggak semua, namun pernah ada beberapa kasus seseorang mengalami kanker kelenjar getah bening akibat efek samping obat. Dalam jurnal American Family Physician, yang dikutip melalui Hello Sehat, berikut jenis obat yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening:
- Allopurinol untuk mengatasi asam urat
- Atenolol, captopril, dan hydralazine untuk mengatasi hipertensi
- Carbamazepine, phenytoin, dan primidone untuk mengatasi kejang
- Penicillin dan trimethoprim sebagai antibiotik
- Pyrimethamine dan quinidine untuk mengatasi malaria
- Sulindac untuk mengatasi nyeri sendi dan asam urat
ADVERTISEMENTS
5. Selain obat, hindari juga paparan radiasi dan bahan kimia yang sekiranya berbahaya
Radiasi dan zat kimia bisa memengaruhi limfosit dan meningkatkan risiko kanker getah bening. Paparan ini bisa berasal dari prosedur medis seperti rontgen, pestisida atau bahan kimia lain dalam pertanian, dan lingkungan industri.
ADVERTISEMENTS
6. Kelola stres dengan baik agar terhindar dari kanker kelenjar getah bening
Saat stres, seseorang cenderung lebih mudah sakit. Padahal, ketika sistem kekebalan tubuh menurun, risiko pembengkakan kelenjar getah bening akan meningkat. Kelola perasaan dan pikiran dengan baik dengan menerapkan teknik relaksasi atau bahkan melakukan konseling ke tenaga kesehatan mental profesional bila diperlukan.
Jika kamu merasakan ada pembengkakan di daerah leher, ketiak, atau selangkangan, segera konsultasikan ke dokter untuk mencegah hal nggak diinginkan. Yuk, lebih peduli pada tubuh agar senatiasa sehat!