Taoge merupakan salah satu jenis sayuran yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Umumnya, taoge dapat dengan mudah ditemukan pada pecel sayur. Tanaman yang juga dikenal sebagai kecambah ini ternyata mudah sekali dikembangbiakkan. Nggak perlu nunggu lama, taoge bisa dipanen setelah lima hari tanam lo!
Sebenarnya, banyak pilihan media tanam yang bisa dipakai. Salah satunya dengan menggunakan botol air mineral bekas. Nah, mumpung gampang menanam dan memanennya, kenapa nggak coba tanam sendiri saja? Begini caranya~
ADVERTISEMENTS
1. Siapkan semua peralatan dan benih taoge atau biji kacang hijau yang mau ditanam. Alat yang dipakai di antaranya: baskom, cutter, kasa dan botol plastik bekas
ADVERTISEMENTS
2. Rendam biji kacang hijau menggunakan baskom yang sudah disiapkan selama 8-12 jam hingga mengembang
ADVERTISEMENTS
3. Tiriskan kacang hijau dari rendaman, kemudian masukkan ke botol yang sudah dilubangi. Biar efektif, tutup botol bisa diganti dengan kasa yang sudah dibasahi air sebelumnya
ADVERTISEMENTS
4. Sisa air rendaman bisa kamu masukkan ke dalam botol di malam harinya
ADVERTISEMENTS
5. Besok harinya, taoge mesti disiram dengan air dingin sebanyak tiga kali sehari. Biasanya setelah satu hari, kulit luar kacang akan mulai pecah dan tumbuh tunas
ADVERTISEMENTS
6. Baiknya, botol untuk menanam taoge ini kamu simpan di tempat yang nggak kena sinar matahari langsung
7. Setelah dua hari ke depan, taoge mesti kamu siram lagi. Nggak perlu diutak-atik, biarkan saja taoge tumbuh hingga hari kelima
8. Di hari kelima, kamu bisa cek taoge yang siap dipanen. Biasanya satu sendok kacang hijau bisa menghasilkan 600 gram taoge lo!
Media tanam pakai botol bekas ini terhitung lebih mudah daripada yang lainnya. Usahakan air yang digunakan untuk menyiram nggak terlalu sedikit atau kebanyakan, biar taoge bisa tumbuh dengan rimbun dan subur nantinya. Lumayan kan, bisa produksi taoge sendiri dalam lima hari? Selamat mencoba, ya!