Di masa-masa pagebluk yang mengharuskan kita tinggal #diRumahAja, pemakaian perabot elektronik jadi lebih sering daripada biasanya. Kipas angin contohnya. Belum lagi memasuki musim kemarau yang bikin cuaca jadi terik dan gerah seperti sekarang ini. Karena saking seringnya digunakan, nggak jarang banyak debu dan kotoran yang mengendap di bagian kincir kipas angin dan penutupnya. Selain mengganggu pemandangan, debu dan kotoran ini bikin laju kipas jadi lambat dan mengurangi kekuatan anginnya.
Seringnya, kipas angin yang sudah banyak debu dan kotorannya ini cuma dibersihkan pakai kemoceng saja. Padahal cara ini cuma bikin debu dan kotorannya pergi sementara aja. Mau nggak mau kipas angin mesti dibongkar dan dibersihkan bagian-bagiannya yang kotor satu demi satu. Begini tekniknya!
ADVERTISEMENTS
1. Sebelum dibongkar, pastikan kipas angin sudah nggak terhubung dengan aliran listrik. Diamkan beberapa saat untuk mendinginkan mesin kipas
ADVERTISEMENTS
2. Siapkan obeng, lalu buka baut pada penutup depan kipas. Lakukan perlahan untuk menghindari baut terjatuh di lantai dan sulit ditemukan. Pegangi juga penutup depan kipas agar nggak terjatuh dan membentur lantai
ADVERTISEMENTS
3. Bersihkan debu yang menempel pada jaring-jaring penutup kipas dengan kuas. Lanjutkan dengan mencuci bersih dengan air dan sabun pencuci piring, angin-anginkan dan usap dengan lap kering
ADVERTISEMENTS
4. Selanjutnya, lepas baut bagian penutup kincir dan juga kincir anginnya. Bersihkan debu dengan kuas dilanjutkan mencucinya dengan sabun sampai bersih lalu keringkan
Pastikan semua bagian sudah benar-benar kering untuk menghindari kerusakan akibat sisa-sisa air yang mungkin masuk ke dalam mesin.
ADVERTISEMENTS
5. Lepas bagian penutup belakang kipas, bersihkan debu dan cuci dengan sabun. Jangan lupa untuk mengeringkannya terlebih dahulu dan mengakhirinya dengan mengelap menggunakan lap kering
ADVERTISEMENTS
6. Bersihkan bagian kepala kipas angin dengan kemoceng. Bagian ini merupakan tempat di mana mesin penggerak kipas angin diletakkan. Lanjutkan dengan mengelapnya dengan lap yang sedikit dibasahi
7. Bagian tiang penyangga kipas angin juga perlu dibersihkan. Gunakan kemoceng terlebih dahulu lalu lanjutkan dengan lap setengah basah
8. Bersihkan juga bagian tombol kipas angin yang berhubungan langsung dengan tangan dan menyimpan bakteri. Setelah dibuang debunya dengan kemoceng, lap dengan lap setengah basah untuk mengangkat debu yang tersisa
9. Tak ketinggalan, bersihkan bagian kaki kipas angin dengan proses pembersihan yang nggak jauh beda dengan cara membersihkan bagian-bagian lainnya
10. Lap bagian kabel kipas angin sampai benar-benar bersih dan terangkat dari debu dan kotoran. Lalu keringkan dengan lap kering untuk membuang sisa-sisa airnya
11. Setelah semua bagian pada kipas angin sudah benar-benar bersih, rakit kembali mulai dari bagian penutup belakang, kincir angin dan penutupnya, terakhir penutup bagian depan
Saat memasang penutup bagian depan, pastikan bagian pinggirnya yang melingkar sudah klop dengan penutup bagian belakang agar bisa terkunci dengan sempurna. Terakhir pasang kembali baut dan kencangkan dengan obeng.
Nah, kalau kipas angin sudah terpasang kembali seperti sediakala, coba tancapkan kabel listriknya dan nyalakan. Kalau kipas angin mengeluarkan suara yang mengganggu, artinya ada bagian tertentu yang kurang terpasang dengan kencang bautnya. Ulangi lagi membongkar kipas angin dan kencangkan semua bagian-bagiannya. Mumpung lagi banyak waktu di rumah, jangan malas bersihkan selalu kipas anginmu, ya!