Salah satu tantangan punya jendela kaca adalah mudah sekali kotor dan kusam. Makanya, kaca jendela perlu dibersihkan secara rutin biar tampak bersih dan jernih. Namun, nggak sedikit orang yang mengeluhkan kaca jendela rumah mereka justru buram setelah dibersihkan. Padahal mereka sudah memakai berbagai alat dan caiaran pembersih. Sebenarnya tuh membersihkan kaca jendela agar mengkilap tidaklah sulit, asalkan memperhatikan betul langkah-langkah membersihkan kaca jendela yang tepat.
Kamu bisa menggunakan cairan dan alat pembersih untuk membersihkan kaca jendela agar mengkilap. Kendati demikian, SoHip sepertinya harus tahu beberapa trik supaya nggak melulu pakai cairan kimia atau alat pembersih seperti wiper. Selain itu, sebelum menghilangkan noda membandel di kaca jendela, perhatikan cuaca dulu. Soalnya, cuaca berpengaruh sekali dalam perawatan dan pembersihan kaca jendela. Yuk, langsung aja cek cara membersihkan kaca jendela yang paling benar!
ADVERTISEMENTS
1. Membersihkan kaca jendela yang buram saat cuaca cerah justru salah kaprah, lebih baik pas cuaca berawan aja
Sebaiknya hentikan mulai sekarang kalau SoHip punya kebiasaan membersihkan kaca jendela saat matahari terik. Cuaca cerah dengan pancaran sinar matahari justru menyebabkan garis-garis setelah kaca dibersihkan. Sebaliknya, bersihkan kaca jendela saat cuaca berawan karena cairan pembersih nggak cepat kering.
ADVERTISEMENTS
2. Lenyapkan kotoran dan debu terlebih dulu
Sebelum menyemprotkan cairan pembersih ke jendela kaca, hilangkan dulu kotoran dan debu yang menempel. Cara membersihkan kaca jendela yang berdebu adalah dengan kuas atau vacuum cleaner. Trik ini dipakai untuk menghindari cairan pembersih tercampur dengan debu atau kotoran. Jika kaca jendela sangat kotor, gunakan air panas dan sikat terlebih dulu sebelum akhirnya dilap pakai kain.
ADVERTISEMENTS
3. Gunakan mikrofiber untuk mengelap, kain terbaik untuk membersihkan kaca jendela
Ngomongin cara membersihkan kaca jendela yang buram, maka mikrofiber nggak boleh tertinggal. Kain ini memang didesain mudah menyerap air dan mudah dicuci. Nilai plusnya, kain ini bisa membuat kaca kinclong tanpa menimbulkan baret-baret. Nggak heran kalau mikrofiber dipakai sebagai alat untuk membersihkan kaca jendela di rumah, di apartemen, di pertokoan, atau perkantoran.
ADVERTISEMENTS
4. Usapan pakai kain kadang belum optimal, jadi pakai wiper untuk usapan kedua
“Belum tahu nama alat untuk membersihkan kaca jendela?”
Alat untuk membersihkan kaca jendela disebut wiper. Setelah dibersihkan dengan kain, gunakan wiper agar kaca makin mengkilap. Kamu bisa membersihkan kaca jendela dengan alat sederhana ini. Apalagi bila kamu tinggal di apartemen dengan kaca jendela yang tinggi dan lebar. Wiper dilengkapi dengan tangkai panjang yang bisa dibongkar-pasang. Jadi, kamu nggak perlu kesusahan menjangkau kaca yang lebih tinggi bila membersihkan kaca jendela dengan wiper.
ADVERTISEMENTS
5. Nggak punya wiper dan mikrofiber? Pakai koran dan kaos bekas aja~
Membersihkan kaca jendela dengan menggunakan wiper dan mikrofiber itu bukan keharusan kok. Kalau nggak punya dua-duanya, SoHip masih bisa gunaka dua benda laain yang gapang sekali didapatkan. Hanya dengan koran dan kaos bakas aja, kaca jendela dijamin bersih tanpa noda. Sayangnya, koran akan lebih mudah rusak jika terkena air. Tinta koran pun bisa mengotori tangan. Namun nggak perlu terlalu pusing, pakai sarung tangan aja. Sementara itu, kaos bekas dinilai paling sedikit meninggalkan residu dan ramah lingkungan.Misal menggunakan kaos bekas, pastikan kaos bersih dari kotoran, ya.
ADVERTISEMENTS
6. Bikin kaca jendela kembali kinclong cuma pakai air aja nggak cukup lo, mesti pakai cairan pembersih
Nggak susah kok mendapatkan cairan pembersih kaca jendela. Cairan pembersih kaca beragam merek dijual di toko-toko terdekat. Cairan pembersih ini tersusun dari bahan kimia yang sengaja diracik untuk menghilangkan noda dan kotoran pada kaca jendela. Biasanya cairan ini ditambah pewangi agar aromanya pun lebih `ramah` dengan indera penciuman.
7. Enggan beli cairan pembersih? Coba bikin sendiri dari pasta gigi atau cuka
Membuat cairan pembersih sendiri memang sedikit repot, tapi hemat biaya. Cairan pembersih kaca hasil buatan sendiri punya manfaat yang sama seperti cairan pembersih kimia yang beredar di pasaran. Cukup dengan mencampurkan air hangat dan cuka dengan takaran yang sama. Kemudian masukkan ke botol dan semprotkan ke kaca. Beres deh! Bila kaca jendela tergores, gunakan pasta gigi untuk mengtasinya. Oleskan sedikit pasta gigi di atas kain. Lalu gosokkan kain pada goresan sekitar 30 detik. Lakukan berkali-kali sampai goresan hilang dan kaca kembali mulus seperti semula.
8. Jangan asal, bersihkan kaca dari atas ke bawah
Membersihkan kaca jendela juga ada seninya lo. Jadi, nggak cuma asal mengela kaca begitu saja. Saat membersihkannya, mulai dari bagian atas kaca lalu ke bawah. Cara ini bertujuan agar residu dari air dan caiaran pembersih nggak tertinggal sama sekali. Ikuti arah membersihkan kaca ini supaya kaca benar-benar bersih. Jangan mengarahkan alat pembersih kaca sebaliknya.
9. Usahakan semprotan cairan pembersih nggak mengenai bingkai jendela
Saat menyemprotkan cairan pembersih, lakukan dengan hati-hati. Sehingga cariannya nggak mengenai bingkai jendela. Pasalnya, caiar pembersih bisa merusak bingkai jendela terutama yang berbahan kayu. Pastikan juga caiaran itu nggak menetes dan meresap ke bingkai jendela. Usai menyemprotkan cairan pembersih, segera usap dan ratakan dengan kain.
10. Jangkau kotoran di sudut kaca jendela dengan cotton bud
Celah-celah sempit seperti sudut jendela kadang sulit sekali dijangkau. Padalah kotoran dan debu sering kali mengendap di bagian itu. Nah, untuk membersihkannya, pakai cotton bud aja. Dengan ukuran yang mungil dan fungsinya untuk membersihkan sesuatu, cotton bud adalah pilhan tepat.
Terapkan 10 cara membersihkan kaca jendela tersebut dan buktikan sendiri hasilnya. Kaca jendelamu akan selalu tampak baru. Padahal mah cuma dibersihkan secara rutin dan benar aja. Selamat mencoba!