Kenapa Sih Setiap Bikin DIY Kamu Nggak Bisa Sebagus Tutorialnya? Terapkan 7 Tips Anti-Gagal Ini Aja!

Lihat benda-benda lucu, gaya rambut yang oke, sampai inspirasi dekorasi yang bisa menyulap kamarmu jadi tempat paling nyaman, pasti menggoda banget untuk ditiru. Beruntungnya, sudah banyak website yang menyediakan tutorial DIY (do it yourself)  supaya benda-benda lucu itu bisa kamu buat sendiri. Asiknya lagi, benda-benda itu bisa kamu sesuaikan dengan keinginanmu, sehingga kepuasanmu pada hasilnya berlipat-lipat.

Tapi, gimana kalau step by step di tutorial itu sudah diikuti dan hasilnya nggak sesuai dengan yang terpampang di website, bahkan gagal total? Rasanya mubazir banget ‘kan udah buang-buang tenaga dan uang dan hasilnya fail? Supaya kegagalan itu bisa diminimalisasi, yuk simak tips berikut!

1. Hindari tutorial DIY yang ribet. Untuk permulaan, pilih DIY yang sederhana dulu ya.

belajar yang sederhana dulu via gizmodo.com

Ibaratnya belajar masak, kita nggak bisa langsung masak cap cay, tapi belajar masak yang sederhana dulu, seperti masak mie rebus. Begitu juga dengan mengerjakan DIY. Misalnya kita mau membuat benda rajutan, pilih dulu jenis rajutan yang sederhana, contohnya merajut syal atau kantong HP. Jangan langsung kepingin merajut topi atau rompi yang tingkat kesulitannya lebih tinggi. Tulis keyword di kolom pencarian, misalnya “knitting for beginner” atau “pola rajut untuk pemula”. Di tutorial-nya akan ditampilkan juga cara memulai rajutan dan benda-benda apa yang dibutuhkan untuk tingkat pemula. Kalau sudah berhasil, baru deh bikin rajutan lain yang tingkat kesulitannya di atas membuat syal tadi.

2. Kalau tutorial untuk pemula masih terasa sulit, cari tutorial bandingan di website lain yang langkah-langkahnya lebih sederhana dan keterangannya lebih detil.

cari tutorial yang lebih detil via nailartpatterns.com

Sudah mengikuti tutorial for beginner, tapi tetap kesulitan? Tenang, masih banyak website yang menyediakan tutorial untuk membuat benda yang sama dengan langkah-langkah yang bisa jadi lebih sederhana dan lebih cocok untukmu. Kalau kamu nggak cocok dengan tutorial yang hanya gambar dan narasi, real-time tutorial di YouTube bisa kamu pakai juga. Misalnya kamu mau membuat marble nail art. Dengan melihat langsung bagaimana gerakan pembuat tutorial itu mengangkat jarinya di cairan kuteks, kamu bisa lebih paham bagaimana triknya supaya marble nail art-mu sebagus di tutorial.

3. Lihat juga daftar bahan dan perlengkapan yang diperlukan. Cek apakah bahan dan alat tersebut tersedia di toko, termasuk bahan alternatifnya.

cek kelengkapan dulu via flickr.com

Penting untuk memperhatikan bagian ini supaya kamu nggak kecewa nggak jadi membuat resep tertentu, misalnya, karena bahan pembuatannya nggak tersedia di toko atau supermarket. Contohnya, kamu mau membuat red velvet cake pakai cream cheese. Cream cheese yang langsung pakai belum tentu ada di semua supermarket. Untuk menghindari kecewa karena muter ke mana-mana nggak dapet cream cheese, kamu pertimbangkan bahan alternatifnya, misalnya whipped cream yang lebih mudah didapat, atau kamu membuat cream cheese sendiri dengan resep khusus yang bisa diakses di website lain. Pastikan juga bahan pembuatnya ada di supermarket atau toko ya.

4. Perhatikan kapasitasmu juga. Jangan maksa mengerjakan DIY yang walaupun bagus, nggak bisa kamu kerjakan.

siapin sudut yang lumayan besar untuk membuat ini via www.readitforward.com

Misalnya kamu hobi membaca dan pengen banget punya pojok baca di kamar ala tenda Indian dengan lampu kecil di dalamnya. Kamu harus lihat kapasitas kamarmu, seberapa besar sudut kamar yang tersedia dan seberapa jauh stop kontak sama sudut itu. Kalau sudut kamarmu terlalu sempit, mungkin ide pojok baca itu harus kamu pikir ulang. Pengennya cozy, malah dapet sumpek. Begitu juga dengan tutorial kepangan ala Daenerys Targaryen di serial Game of Thrones yang menggiurkan itu. Kamu lihat apakah rambutmu cukup panjang dan tebal untuk mengerjakannya, jangan asal bikin aja kalau nggak mau kecewa.

5. Malu bertanya, sesat di jalan. Minta tolong ibu/bapak/teman untuk mengerjakannya bersama.

minta bantuan teman untuk membuat kepangan ini via www.lovethispic.com

Kadang kita ingin melakukan DIY itu sembunyi-sembunyi supaya orang lain kagum bahwa kamu bisa membuat benda/dandan sendiri dan berhasil. Tapi, beberapa DIY project ada yang nggak bisa dikerjakan hanya oleh satu orang. Contohnya, kamu ingin membuat waterfall braids, kamu bisa minta tolong teman untuk merapikan kepanganmu. Beberapa benda DIY juga ada yang membutuhkan keterampilan yang secara tradisional lebih dikuasai laki-laki. Kalau kamu tidak bisa menggergaji kayu-kayu kecil untuk membuat hiasan dinding, jangan ragu untuk meminta tolong ayahmu.

6. Jangan buru-buru kecewa kalau hasilnya nggak sebagus di tutorial. Pembuatnya juga menggunakan trik-trik tertentu supaya hasilnya oke dan layak untuk ditampilkan.

ada triknya supaya domba ini nggak kayak landak :3 via www.themotherish.com

Rambutmu sudah sepanjang mbak-mbak pembuat tutorial, langkah-langkah membuat sanggul sederhana juga sudah kamu ikuti, tapi hasilnya nggak sebagus di tutorial, malah sanggulmu berantakan. Satu hal yang perlu dipahami bahwa mereka juga menggunakan trik tertentu supaya hasilnya bagus. Misalnya, menggunakan hair extension supaya rambut terlihat tebal dan mousse supaya lebih bisa ditata. Atau kamu membuat pop cake bergambar kepala Shinchan dan hasilnya malah seperti Shinchan habis tawuran. Pembuat tutorial pasti menampilkan hasil yang paling berhasil untuk ditampilkan. Sudut pengambilan gambar dan filter foto juga berperan supaya hasilnya kelihatan sempurna.

7. Teruslah mencoba! Keterampilan harus terus diasah supaya hasilnya semakin baik.

jangan menyerah, jangan menyeraaaah~ via buzzfeed.com

Gagal pada percobaan pertama sebenarnya merupakan hal lumrah karena kamu membutuhkan keterampilan. Keterampilan akan semakin terasah jika kamu terus berlatih dan belajar dari kegagalan itu. Ulangi langkah yang sama untuk membuat benda yang sama, tapi dengan lebih saksama dan teliti. Ingat-ingat pada langkah mana yang membuatmu gagal, kerjakan langkah itu dengan lebih hati-hati. Setelah mencoba berkali-kali dan akhirnya berhasil, rasa puasmu bisa membayar kegagalan yang kamu alami sebelumnya.

Nggak susah ‘kan membuat DIY dari tutorial di website? Asal kita tahu bagaimana caranya supaya dapat mengerjakan dengan benar, keberhasilan sudah ada di depan mata!