Pemakaian softlens sejatinya ditujukan untuk memberi kemudahan agar tak lagi direpotkan dengan kacamata. Nilai tambahnya, ada berbagai macam warna yang bisa jadi pilihan untuk menunjang penampilan. Penggunaannya yang memang nggak sekadar hanya menempel lensa di mata membuat pemakainya harus benar-benar berhati-hati. Salah-salah bisa jadi fatal akibatnya.
Meski sudah ada beberapa orang yang kapok memakai softlens karena masing-masing dari mereka punya pengalaman yang kurang mengenakkan saat pemakaian, masih banyak juga yang setia terhadap softlens. Nggak salah, sih. Yang salah adalah kalau kamu sama sekali tidak memperhatikan kebersihan dan disiplin dengan waktu selama pemakaian softlens. Hipwee Tips memberikan kisah nyata tentang dampak buruk pemakaian softlens jika kamu ceroboh.
ADVERTISEMENTS
Seperti yang diceritakan oleh @tisusilo. Akibat dari kecerobohannya dalam penggunaan softlens, mata kirinya terserang bakteri ganas
Mbak Tisusilo melalui laman instagramnya mengunggah foto keadaan mata yang terkena bakteri ganas akibat kecerobohannya dalam penggunaan softlens. Ia menyadari semua terjadi karena kesalahannya. Tidak berhati-hati, tidak menjaga higienitas dan tidak disiplin selama proses pemakaian softlens. Dilihat dari foto-foto di instagramnya, Tisusilo memang selalu terlihat menggunakan softlens di setiap aktifitasnya.
Hingga hari ke-17, Tisusilo harus menjalani perawatan dengan 4 buah obat tetes mata yang setiap jam harus diteteskan ke mata. Sampai pada waktu foto teresbut diunggah, Tisusilo mengaku tidak bisa melihat di satu matanya. Hal ini kemungkinan karena adanya noda putih di tengah pupil. Bahkan dokter yang menanganinya mengatakan bahwa mata kirinya susah untuk disembuhkan dan kemungkinan tidak bisa melihat lagi.
ADVERTISEMENTS
Sebelum beralih ke softlens, ketahuilah terlebih dahulu kondisi matamu dengan baik
Sebelum memutuskan untuk beralih dari kacamata ke softlens, ada baiknya kamu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Hal ini karena tidak semua orang cocok menggunakan softlens, mungkin saja mata kamu alergi terhadap bahan yang terkandung pada softlens. Jadi untuk meminimalisir terjadinya alergi, infeksi atau kerusakan mata yang lebih jauh, sebaiknya periksa kondisi mata kamu terlebih dahulu.
ADVERTISEMENTS
Softlens murah semakin menjamur. Tapi kamu yakin dengan kualitasnya?
Murah sih, tapi bagaimana dengan kualitasnya? Jadi, jangan mudah tergiur dengan harga yang terjangkau. Kamu bisa menanyakan dulu review dari teman mengenai penggunaan softlens jenis dan merek apa yang mereka pernah pakai.
Untuk hal seperti ini sebaiknya jangan tergiur dengan harga murah. Ingat lho, kamu akan menempelkan benda asing ke matamu yang kamu pakai untuk melihat. Kalau menggunakan barang abal-abal, apalagi softlens seharga tigapuluh ribuan, yakin itu aman?
ADVERTISEMENTS
Kebersihan tangan juga jadi hal penting. Cuci tangan dulu ya!
Sebelum memakai ataupun sebelum melepas softlens, pastikan tangan kamu dalam keadaan bersih. Cucilah tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun antikuman. Selain itu, pastikan kamu tidak berkuku panjang karena kuku panjang bisa menjadi sarang kuman dan juga menggores softlens yang dapat menyebabkan robek. Setelah dilepaskan, jangan lupa juga bersihkan dan rendam soflens menggunakan air khusus yang bersih.
ADVERTISEMENTS
Kamu pasti sudah tahu kalau pemakaian softlens ada batas waktunya. Nah, usahakan disiplin. Jangan sampai teledor
Sebisa mungkin jangan gunakan softlens lebih dari 8 jam karena pemakaian dalam waktu yang lama akan membuat mata terasa tidak nyaman dan juga membuat bakteri berkembang. Jangan lupa juga untuk memperhatikan batas kadaluarsa pemakaian softlens dan ganti dengan yang baru jika sudah melewati jangka waktu layak pakai. Umumnya batas waktu kadaluarsa softlens yakni 6-12 bulan. Selain itu, jika kamu mulai merasa tidak nyaman dengan softlens yang kamu gunakan, segeralah lepaskan.
ADVERTISEMENTS
Secapek apapun, jangan lupa untuk melepas softlens saat akan beranjak tidur dan juga berenang
Softlens yang digunakan seharian bisa menjadi sarang bagi kuman dan virus yang bisa merusak bola mata. Oleh karena itu, jangan pernah lupa untuk melepas softlens sebelum tidur, mandi dan juga berenang. Air pada kolam renang mengandung zat-zat kimia dan parasit yang dapat menyebabkan iritasi, infeksi hingga kebutaan. Selain itu, kamu cukup menggunakan softlens saat berada di luar rumah. Kalau lagi di rumah, sebaiknya nggak usah pakai softlens ya.
Perlengkapan softlens jangan sampai ketinggalan kalau kamu bepergian. Bahaya kalau sampai nggak kebawa!
Untukmu yang suka bepergian, perlengkapan softlens seperti obat tetes mata, cairan dan tempat softlens jangan sampai ketinggalan ya! Jadi saat dibutuhkan, kamu bisa lepas kapanpun. Bawa juga kacamata ya. Kalau memang ingin melepas softlens, kamu bisa menggunakan kacamata untuk membantu penglihatanmu. Dari kasus Mbak Tisusilo itu kita jadi belajar tentang penggunaan softlens. Semua kembali lagi ke kamu, kalau masih nyaman, silakan. Tapi, kamu harus betul-betul perhatikan perawatannya seperti yang sudah dijelaskan. Ada baiknya kontrol ke dokter spesialis mata jika dirasa ada yang menganggu. Cepat sembuh ya, Mbak Tisusilo!