7 Cara Memanfaatkan Skincare yang Nggak Terpakai. Asal Belum Kedaluwarsa, Banyak Kegunaannya

Manfaat skincare nggak terpakai

Ada beberapa cewek yang suka tergoda beli produk skincare karena penasaran saja. Seringnya, produk tersebut malah nggak terpakai karena ada kandungan yang justru bikin breakout. Alih-alih langsung membuangnya, kamu bisa memanfaatkan skincare tak terpakai tersebut untuk hal lain yang jauh lebih berguna.

Berikut beberapa cara memanfaatkan kembali skincare yang nggak terpakai. Kalau masih bisa dimanfaatkan, ngapain buru-buru dibuang?

NB: Skincare yang nggak terpakai ini tetap nggak boleh melewati masa kedaluwarsa, ya!

ADVERTISEMENTS

1. Alih fungsikan facial wash menjadi sabun mandi atau pembersih kuas make-up

7 Cara Memanfaatkan Skincare yang Nggak Terpakai. Asal Belum Kedaluwarsa, Banyak Kegunaannya

merendam brush via estheticnet.com

Karena kulit badan lebih tebal, biasanya akan lebih aman jika menggunakan produk facial wash yang kandungannya cukup kuat. Tapi sebelum dipakai, lakukan uji iritasi dengan memakai sedikit produk di area lengan. Kalau ternyata di badan juga nggak cocok, pakai saja untuk sabun rendaman kuas make-up.

ADVERTISEMENTS

 2. Gunakan toner tak terpakai untuk membersihkan benda kaca

7 Cara Memanfaatkan Skincare yang Nggak Terpakai. Asal Belum Kedaluwarsa, Banyak Kegunaannya

membersihkan kaca via store.hp.com

Sebagian toner punya kandungan alkohol yang cukup besar. Ini bisa kamu manfaatkan untuk membersihkan barang kaca tanpa meninggalkan residu. Nah, toner yang nggak terpakai bisa kamu gunakan membersihkan kacamata, cermin, layar ponsel, dan lain-lainnya. Tapi, tetap perhatikan tanggal kedaluwarsannya, ya!

ADVERTISEMENTS

3. Skincare eksfoliasi bisa dipakai sebagai scrub badan

7 Cara Memanfaatkan Skincare yang Nggak Terpakai. Asal Belum Kedaluwarsa, Banyak Kegunaannya

buat scrub badan via www.reviewed.com

Untuk skincare eksfoliasi yang berbentuk pasta, kamu bisa langsung memakainya. Tapi jika teksturnya cair, maka kamu perlu mencampurnya dengan produk scrub badan. Kandungan AHA/BHA dalam skincare eksfoliasi ini bisa mengikis sel kulit mati dan mengatasi jerawat punggung.

ADVERTISEMENTS

4. Pelembap wajah boleh digunakan sebagai hand atau foot cream

7 Cara Memanfaatkan Skincare yang Nggak Terpakai. Asal Belum Kedaluwarsa, Banyak Kegunaannya

jadi hand cream via www.gradedreviews.com

Cek tanggal kedaluwarsanya, jika masih cukup lama, mending pakai untuk melembapkan telapak tangan. Daripada beli hand cream juga lo! Selain itu, gunakan juga pelembap di area kutikula, lutut, tumit maupun siku biar nggak kering.

ADVERTISEMENTS

5. Daripada dibuang, mending serum wajah yang nggak cocok di kulit wajahmu kamu pakai untuk badan

7 Cara Memanfaatkan Skincare yang Nggak Terpakai. Asal Belum Kedaluwarsa, Banyak Kegunaannya

serum campur ke lotion via www.elle.com

Karena harganya relatif mahal, sayang jika serum kamu buang begitu saja. Mending serum ini kamu campur dengan body lotion dan gunakan setiap pagi supaya kulit tubuh bisa lebih lembap dan terhidrasi.

ADVERTISEMENTS

6. Selain serum, face oil tak terpakai juga bisa kamu tambahkan ke body lotion

7 Cara Memanfaatkan Skincare yang Nggak Terpakai. Asal Belum Kedaluwarsa, Banyak Kegunaannya

bisa dicampur face oil juga via www.shutterstock.com

Body lotion yang diberi tambahan face oil bikin kulit tangan dan kaki jadi lebih lembap dan terhidrasi. Selain itu, face oil juga bisa kamu gunakan untuk scrubbing. Misalnya dengan mencampurkan face oil dan gula.

7. Punya cleansing balm nggak dipakai? Gunakan saja untuk bercukur

7 Cara Memanfaatkan Skincare yang Nggak Terpakai. Asal Belum Kedaluwarsa, Banyak Kegunaannya

dipakai buat cukur via www.lorealparisusa.com

Daripada beli gel cukur mahal, mending manfaatkan saja cleansing balm milikmu. Tapi baiknya, jangan gunakan untuk mencukur area vagina agar nggak terjadi iritasi.

Sebelum dibuang, coba cek lagi barangkali skincare milikmu masih bisa digunakan untuk hal lain. Nggak cuma praktis, cara ini juga bisa bikin kamu jauh lebih hemat lo!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Helga-nya Arnold!

Editor

salt of the earth, light of the world