5 Manfaat Oli Bekas untuk Kehidupan Sehari-hari. Dibuang Sayang Sekali

Oli adalah salah satu barang penting untuk membuat kendaraan berjalan dengan lancar. Mereka yang serius merawat kendaraan miliknya, pasti rutin untuk mengganti oli kendaraan. Sebab oli bisa merusak mesin kendaraan jika tidak diganti. Aktivitas mengganti oli juga bukan hal yang sulit. Untuk lebih menghemat, kamu bisa mengganti oli sendiri di rumah alih-alih di bengkel. Saat mengganti oli, kamu akan memasukkan oli baru dan membuang oli bekas yang telah dikeluarkan. Biasanya, oli bekas langsung dibuang karena dianggap nggak berguna.

Nah, mulai sekarang, sebaiknya kamu tidak membuang oli bekas. Kenapa? Sebab ada beragam manfaat oli bekas. Apa saja? Yuk, simak pemanfaatan oli bekas dalam kehidupan sehari hari di bawah ini!

1. Manfaat oli bekas untuk dunia agraria. Oli bekas bisa digunakan untuk mengusir hama tanaman di kebun atau sawah

Oli untuk tanaman/Credit: Unsplash

Pertama adalah manfaat oli bekas untuk tanaman. Banyak orang yang belum tahu bahwa oli bekas efektif digunakan untuk mengatasi hama terutama tikus yang ada di sawah. Namun, kamu harus tahu cara daur ulang oli bekas sendiri.

Caranya cukup mudah, kamu tinggal mencampurkan oli bekas dan racun tikus. Setelah campuran tersebut jadi, alirkan oli bekas di sawah atau di sekitar lintasan tikus. Dengan cara ini, kita bisa mendapatkan manfaat oli bekas untuk padi dan tanaman-tanaman lain. Jika cara ini berhasil, para petani akan bisa mendapatkan hasil panen yang jauh lebih tinggi dan bebas dari hama.

2. Banyak yang belum tahu kalau oli bekas memiliki sifat antikorosif yang sangat berguna untuk menghilangkan karat

Oli bekas untuk karat/Credit: Unsplash

Dengan harga oli bekas yang murah, banyak orang yang belum tahu bahwa cairan ini punya sifat antikorosif yang efektif. Kamu bisa menghilangkan karat pada barang-barang berbahan dasar besi, pagar rumah misalnya. Oiya, selain itu ada juga manfaat oli bekas untuk body motor yang berkarat.

Cara untuk menghilangkan karat dengan oli bekas sangatlah mudah. Kamu tinggal oleskan oli bekas pada barang yang ingin diperbaiki. Setelah itu, diamkan selama beberapa menit agar karat bisa menghilang dengan sempurna. Usap olesan oli bekas dengan lap dan bersihkan dengan air bersih.

3. Oli bekas biasa digunakan untuk mengawetkan kayu dan mengusir hama rayap. Tinggal campurkan oli bekas dengan sedikit solar dengan perbandingan 1:1

Manfaat oli untuk kayu/Credit: Unsplash

Selanjutnya ada manfaat oli bekas untuk kayu. Siapa sangka, oli atau pelumas bekas ini sangat ampuh untuk mengawetkan kayu atau barang-barang yang terbuat dari kayu. Penggunaan oli secara rutin bisa melindungi kayu dari bahaya rayap-rayap yang menggerogoti.

Untuk membuat racikan pengawet kayu dari oli bekas, ada beberapa langkah mudah yang harus kamu ikuti. Pertama, campurkan oli bekas dengan solar dalam sebuah wadah dengan perbandingan 1:1. Setelah dicampurkan secara merata, aduk oli bekas tersebut. Selanjutnya, kamu sudah bisa menggunakan racikan oli bekas tersebut pada kayu yang ingin diawetkan dengan mengoleskannnya langsung ke kayu dan diamkan sampai mengering.

4. Oli bekas yang masih layak pakai bisa digunakan sebagai pelumas rantai sepeda, rantai motor, sampai engsel pintu dan jendela

Oli sebagai pelumas/Credit: Unsplash

Oli bekas pada dasarnya adalah pelumas. Jadi secara otomatis, kita bisa memanfatkan oli bekas sebagai pelumas untuk barang-barang tertentu, seperti rantai sepeda, rantai motor, bahkan sampai engsel pintu dan jendela. Kendati begitu, perlu dicatat bahwa oli yang bisa digunakan untuk pelumas adalah oli yang masih berkondisi cukup baik. Jika oli sudah terlihat kotor, hitam dan pekat, sebaiknya tidak menggunakannya sebagai pelumas.

5. Karena mudah terbakar, oli bekas efektif digunakan sebagai bahan bakar untuk sampah, limbah rumah tangga, atau limbah kayu

oli bekas untuk bahan bakar/Credit: Unsplash

Terakhir adalah manfaat oli bekas untuk bahan bakar atau pembakaran. Kita bisa memanfaatkan oli bekas sebagai bahan bakar saat membakar sampah atau limbah kayu dan rumah tangga lain. Mengingat oli adalah bahan bakar efektif, kita harus senantiasa berhat-hati saat menggunakannya.

Nah, itu dia beberapa manfaat oli bekas di kehidupan sehari-hari. Selain manfaat di atas, banyak orang yang percaya kalau ada manfaat oli bekas untuk penyakit kulit seperti penyakit panu, jamur dan juga manfaat oli bekas untuk obat gatal. Oli bekas juga memiliki nilai enokomis yang cukup tinggi. Jika kamu mengganti oli kendaraan secara mandiri, kamu bisa kumpulkan oli bekas dan dijual ke pengepul. Alih-alih dibuang, oli bekas justru bisa menghasilkan pundi-pundi keuangan yang lumayan, bukan?