5 Manfaat Lari untuk Kesehatan Mental, Bisa Obati Stres dan Kecanduan

Selain kesehatan raga, mental dan jiwa seseorang juga punya peranan penting dalam kehidupan. Selain menanamkan nilai-nilai positif pada pikiran, berolahraga, salah satunya lari, merupakan bentuk dari menjaga kesehatan jiwa dan mental kita. Manfaat lari untuk mental dan manfaat lari untuk jiwa adalah dua hal yang akan kita dapatkan dari olahraga ini. Bukan sekadar manfaat lari untuk otot semata.

Nah, apa saja sih manfaat berlari sebagai kegiatan olahraga paling mudah dan murah ini untuk kesehatan mental? Yuk, langsung aja simak manfaat beragam jenis lari, dari mulai manfaat lari pagi dan sore di bawah ini!

1. Stres karena bekerja dan kecemasan berlebihan karena banyak masalah bisa berkurang secara perlahan dengan berlari rutin setiap hari

Lari menghilagkan stress/Credit: Unsplash

Secara general, olahraga lari memiliki banyak manfaat. Baik itu manfaat lari jarak pendek maupun manfaat lari jarak jauh. Salah satu manfaat lari yang paling terasa adalah menurunkan stres dan mengangkat beban pikiran. Jadi kalau kamu punya banyak beban di sekolah, kampus, atau di tempat kerja, manfaat lari pagi sebelum mulai beraktivitas bakal terasa.

Hal ini bisa didapat karena berlari bisa mengalihkan perhatian dari beragam masalah yang menyebabkan stres. Aktivitas berlari yang aerobik juga bisa menstimulasi efek antikecemasan. Mereka yang menderita anxiety, biasanya jauh dari aktivitas otot. Dari sini, manfaat lari pagi setiap hari akan terasa. Singkatnya, berlari adalah solusi alami untuk menetralisir hormon penyebab stres dan anxiety atau kecemasan. Sifat berlari yang punya irama berulang membuat badan dan jiwa rileks dan tenang. Kamu juga belajar fokus pada pernafasan dan gerakan kaki layaknya meditasi.

2. Secara alamiah, berlari bisa melepaskan endorfin, antidepresan dalam tubuh yang bisa meredakan gejala-gejala depresi yang dialami seseorang

Lari menghilangkan depresi/Credit: Unsplash

Salah satu manfaat lari sore adalah menekan gejala depresi. Berlari jadi terapi paling murah dan tentu saja bermanfaat. Manfaat lari sprint atau manfaat lari bolak-balik diperuntukan bagi mereka yang ingin lebih atletis. Namun bagi kita yang ingin sehat mental, berlari dengan kecematan normal dan berirama sudah cukup.

Berlari akan membantu tubuh kita menciptakan lebih banyak hormon yang meningkatkan suasana hati dan harapan. Tubuh akan melepaskan endorfin, antidepresan alami dalam tubuh yang akan menyebabkan seseorang merasakan euforia. Dengan berlari secara rutin dan konsisten, masalah depresi bisa berkurang bahkan menghilang.

3. Masalah insomia atau kualitas tidur yang buruk bisa perlahan-lahan diperbaiki dengan berlari secara rutin dan konsisten

Lari malam hari/Credit: Unsplash

Berkurangnya kualitas tidur akan membuat seseorang menderita dan nggak bergairah saat beraktivitas. Nah, berlari bisa membantu mengembalikan kualitas tidur lo. Agar lebih efektif, cobalah berlari di malam hari.

Selain bisa memperbaiki pola tidur karena berlari sangat melelahkan, manfaat lari malam adalah mendapat kualitas udara yang jauh lebih sejuk serta terhindar dari kebiasaan-kebiasaan buruk malam hari seperti ngemil sampai begadang nggak jelas. Udara malam yang sejuk tanpa polusi mampu memberikanmu kebahagiaan dan relaksasi. Nah, buatmu yang punya masalah waktu tidur dan ingin memulihkan diri, cobalah untuk berlari di malam hari secara rutin dan rasakan manfaatnya.

4. Aktivitas berlari adalah metode rehabilitasi yang bisa membentuk kebiasaan baru nan produktif bagi para pecandu rokok, narkotika, dan alkohol yang ingin berhenti

Berlari sore hari/Credit: Unsplash

Berolahraga, terutama berlari jadi salah satu komponen dan aktivitas rehabilitasi paling mudah, murah dan efektif untuk mereka yang kecanduan rokok, narkotika atau alkohol. Kok bisa?

Para pecandu biasanya menggunakan barang-barang haram tersebut karena banyaknya waktu luang dan ketiadaan aktivitas. Dengan berlari, mereka bisa memiliki aktivitas yang membuatnya semakin hidup dan berharga. Bagi seorang pecandu, berlari jadi aktivitas yang produktif dan membuat hidup lebih terstruktur. Keringat yang dihasilkan juga bisa jadi detoks dari zat-zat berbahaya yang selama ini mengendap dalam tubuh.

5. Berlari bisa meningkatkan kepercayaan diri. Khususnya manfaat lari siang yang bisa mengasah kemampuan berinteraksi sosial karena sering bertemu dengan pelari lain yang punya masalah serupa

Berinteraksi lewat lari/Credit: Unsplash

Manfaat terakhir dari berlari adalah meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan bersosialisasi. Mereka yang mengalami masalah mental biasanya akan sangat sulit atau cepat kelelahan saat bersosialisasi dengan banyak orang. Ada juga penderita anxiety yang berawal dari insecure atau ketidakpercaya-dirian. Berlari, bagi mereka yang baru mulai akan memberikan dorongan kuat karena adanya target untuk terus maju dan punya kebiasaan baru.

Kebiasaan berlari secara tidak langsung bisa memberikan motivasi kuat dan membentuk kepercayaan diri pada individu. Pasalnya, berlari adalah aktivitas yang manfaatnya langsung berdampak. Selain kepercayaan diri, berlari juga bisa mendorong seseorang kembali memperoleh kesenangan saat berinteraksi. Para pelari pasti akan bertemu dengan pelari lain di satu momen tertentu. Akan jadi hal yang membahagiakan jika menemukan orang lain yang punya masalah yang sama dan menggunakan lari sebagai jalan keluar. Dari sana, kesempatan untuk mengenal lebih banyak orang baru terbuka dan persahabatan yang positif bisa terjalin dengan baik.

Nah, itu dia beberapa manfaat lari untuk kesehatan mental seseorang. Dengan ini, terbukti kalau berlari adalah olahraga yang murah dan punya banyak manfaat dari mulai menjaga kesehatan tubuh sampai kesehatan jiwa. Buatmu yang punya masalah mental sampai kecanduan, yuk, pakai sepatumu dan mulai lari!