7 Manfaat Gembili, Jenis Ubi Tradisional yang Bagus buat Kesehatan

Gembili (Dioscorea Esculenta) merupakan tanaman jenis ubi-ubian khas Indonesia yang tumbuh di dataran rendah dengan suhu 22-35 derajat Celsius. Mungkin di masyarakat modern, gembili kurang begitu dikenal. Namun, jangan salah, gembili saat ini dijadikan sebagai bahan baku pembuatan tepung, kerupuk, dan mi. Bahkan gembili pernah dijadikan tantangan memasak di ajang “MasterChef Indonesia Season 8”.

Selain dijadikan bahan dasar makanan, gembili juga bisa dinikmati dengan cara dikukus dan digoreng. Meski terkesan jadul dan tradisional, kandungan gizi gembili cukup lengkap dan layak dijadikan makanan pokok pengganti nasi. Selain itu, gembili juga punya banyak manfaat bagi kesehatan, lo. Berikut manfaat gembili yang sudah Hipwee rangkum, yuk simak!

1. Kandungan serat pangan yang tinggi membuat gembili sangat baik bagi kesehatan pencernaan

Mengatasi masalah pencernaan | Credit by Micheljung on depositphoto

Kekurangan serat dalam tubuh bisa meinimbulkan berbagai permasalahan seperti terganggunya kesehatan pencernaan. Hal ini bisa mengakibatkan sembelit hingga wasir. Nah, untuk mengatasi masalah pencernaan tersebut, bisa dengan menonsumsi makanan tinggi serat, salah satunya gembili.

Kandungan serat pangannya yang tinggi berkhasiat untuk mecegah konstipasi atau sembelit, menjaga kesehatan pencernaan, dan mengatasi permasalahan pencernaan yang terlanjur timbul. Manfaat gembili ini juga sosok buat kamu yang sering mengalami perut begah.

2. Gembili mampu mengatasi peradangan akibat tingginya asam lambung, karena kandungan patinya cukup tinggi

Mengatasi asam lambung | Credit by Andreypopov on depositphoto

Seperti jenis ubi pada umumnya, gembili pun mengandung pati yang tinggi yakni sekitar 25 persen. Pati dalam gembili mampu mencegah terjadinya  penimbunan asam yang berlebihan dalam lambung. Kandungan antiradang pada gembili juga mampu mengurangi risiko terjadinya radang lambung akibat mag dan tingginya asam lambung.

Manfaat gembili untuk lambung ini bisa didapat dengan cara memarut gembili, lalu diperas untuk mendapat sari patinya. Kemudian pati yang mengendap dalam air perasan dikonsumsi langsung atau dijadikan campuran bahan makanan.

Kamu juga bisa memanfaatkan tepung gembili atau makanan lain yang berbahan gembili untuk mengatasi permasalahan lambung, misalnya kerupuk gembili dan mi gembili. Selain pengolahannya yang mudah, olahan dari tepung gembili bisa menghasilkan makanan yang lezat, dan tentunya banyak manfaat.

3. Gembili bisa dijadikan sebagai makanan pokok saat diet ketat karena efektif menurunkan berat badan

Membantu diet | Credit by HayDmitriy on depositphoto

Melansir dari Media Neliti, dalam jurnal Plasma Nutfah mengungkap bahwa gembili sangat layak dijadikan makanan pokok pengganti nasi. Bahkan kandungan lemaknya yang sangat rendah yakni 0,1 persen atau 0,1 gram dalam 100 gram gembili, membuat gembili bisa dimanfaatkan untuk mendukung program diet.

Jangan khawatir, meski rendah lemak, kandungan gizi lainnya cukup tinggi. Setiap 100 gram gembili (85 persen yang bisa dimakan) mengandung protein 1,5 gram, energi 95 kkal, fosfor 49 mg, kalsium 14 mg, dan berbagai vitamin lainnya.

4. Kandungan nutrisi pada gembili yang cukup lengkap sangat baik dikonsumsi ibu hamil

Baik dikonsumsi ibu hamil | Credit by ViktoriaSapata on depositphoto

Kebutuhan nutrisi ibu hamil yang didapat dari makanan memang cukup tinggi. Mengonsumsi makanan berbahan tepung gembili bisa menjadi sumber nutrisi yang baik bagi ibu hamil. Sebab, dibanding nutrisi pada ubi lainnya, gembili memiliki nutrisi yang lebih unggul, terutama kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi.

Selain itu, kandungan vitamin B6 pada gembili pun cukup tinggi. Vitamin B6 bisa mencegah mual akibat morning sickness. Sehingga manfaat gembili cukup banyak jika dikonsumsi untuk ibu hamil.

5. Kandungan glukomanannya bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh dan membantu mentralkan kolesterol yang sudah menjadi racun

Kolesterol di pembuluh darah | Credit by ralwel on depositphoto

Selain rendah lemak dan bisa menurunkan berat badan, kandungan glukomanan pada gembili mampu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh. Glukomanan juga mampu membantu menetralkan kolestrol yang sudah menjadi racun dengan mengikat kolesterol, kemudian menguraikannya menjadi zat yang lebih bisa dicerna. Sehingga, gembili sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Supaya benar-benar menurunkan kolesterol, usahakan gembili diolah dengan cara dikukus ya, jangan digoreng!

6. Gembili bisa dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi untuk penderita diabetes

Baik untuk penderita diabetes | Credit by VadimVasenin depositphoto

Selain bisa mengganti makanan pokok saat diet, gembili juga sangat baik untuk penderita diabetes. Kandungan karbohidratnya pun cukup tinggi yakni 27-37 persen atau 22,4 g/100 g. Hal tersebut tentu bisa mencukupi kebutuhan karbohidrat harian saat nggak mengonsumsi nasi. Selain itu, berdasarkan penelitian praklinik, juga menunjukkan bahwa gembili dapat memberikan efek antihiperglikemik atau menurunkan kadar glukosa darah. Sehingga manfaat gembili sangat baik untuk penderita diabetes.

7. Gembili memiliki zat antikanker yang bisa mencegah siklus perkembangan sel kanker

Mencegah dan membantu penyembuhan kanker | Credit by AndrewLozovyl on depositphoto

Jika ditinjau dari sifat fisiokimia, gembili memiliki kadar protein tinggi dengan viskositas rendah. Sehingga sangat baik dijadikan tepung komposit untuk produk makanan. Sementara itu, ekstrak etanol dari tepung gembili memiliki aktivitas antikanker yang berpengaruh secara signifikan terhadap pencegahan dan pelambatan siklus perkembangan sel kanker. Sehingga mengonsumsi makanan berbahan tepung gembili sangat baik untuk mencegah kanker dan baik untuk membantu proses penyembuhan jika sudah terpapar kanker.

Nah, itulah 7 manfaat gembili bagi kesehatan tubuh. Wah, ternyata gembili merupakan ubi ‘ajaib’ dengan segudang manfaat dan kebaikan, ya! Jika sulit mendapatkan ubi gembili mentah, kamu bisa coba cari produk olahan gembili untuk mendapatkan manfaatnya.