Belly dance atau tari perut adalah tipe tarian yang didominasi oleh gerakan perut dan pinggul. Tarian yang berasal dari Timur Tengah ini identik dengan kostum yang terbuka, gerakan berupa goyangan pinggul yang erotis, dan, terkadang, menari bersama ular besar.
Karena kostum yang serba terbuka, Belly dance seringkali diasosiasikan dengan citra yang negatif. Gerakannya yang terfokus pada area pinggang, panggul, perut, dan pantat, membuat Belly dance dianggap sebagai tarian yang menggoda laki-laki. Padahal Belly Dance terbukti banyak manfaatnya, lho. Bahkan beberapa tahun belakangan, Belly Dance mulai dikenal sebagai alternatif olahraga yang fun sebagai pengganti fitnes.
Nah, buat kamu yang masih merasa Belly dance itu seronok, Hipwee Tips akan kasih tahu manfaat-manfaatnya. Yuk, kepoin!
ADVERTISEMENTS
1. Ampuh mengurangi berat badan, Belly dance adalah solusi asyik untuk kamu yang sedang memprogram diet
Belly dance memiliki gerakan yang repetitif dan konstan yang sifatnya mirip-mirip dengan senam aerobic. Dengan melakukan belly dance selama satu jam, kamu sudah membakar 300 kalori. Kamu yang sedang dalam program diet bisa menjadikan belly dance sebagai salah satu cara.
Biar hasilnya maksimal, kombinasikan juga dengan olahraga santai seperti berenang atau bersepeda. Gerakan belly dance yang membutuhkan koordinasi kekuatan antara pinggang, perut, dan lengan ini bisa membuang lemak. Tapi keberhasilan diet ini tentu tergantung pada seberapa rutin dan serius kamu melakukan belly dance.
ADVERTISEMENTS
2. Kamu sebal dengan perutmu yang buncit? Olahraga dan korset sudah tak mempan lagi? Coba tekuni belly dance
Selain bisa membakar kalori, belly dance juga membentuk otot perutmu. Melalui getaran dan gerakan yang konstan nan repetitif pada perut dan pinggul, otomatis belly dance akan menguatkan otot-otot di perut dan membuang lipatan-lipatan lemak di tubuhmu.
Efek yang kamu dapatkan setara dengan kamu melakukan sit up!
Kalau kamu melakukan tarian perut ini dengan benar, bukan nggak mungkin kamu akan punya six pack! Selain otot-otot di perut, belly dance juga akan menggerakkan otot lengan, persendian, dan otot-otot punggung. Kamu yang sering sakit punggung, bisa mencoba pengobatan ala belly dance ini. Dengan otot-otot yang kuat dan terbentuk sempurna, kamu bisa semakin atletis, dan tentunya sekseh~
ADVERTISEMENTS
3. Untukmu calon ibu, belly dance bisa memperkuat otot rahim dan vagina sehingga mempermudah proses kelahiran
Belly dance sejak berabad-abad lalu telah disebut sebagai childbirth dance, dan dipraktikkan oleh perempuan-perempuan Mesir, Arab, India, New Zealand, Morroco, dan Hawai. Tentunya dengan gerakan yang disesuaikan, misalnya tempo yang diperlambat dan gerakan-gerakan yang aman untuk kandungan.
Belly dance bisa menguatkan otot-otot yang berperan dalam proses kelahiran normal seperti otot pinggul, vagina, dan sekitar perut. Selain bisa mempermudah proses kelahiran, belly dance khusus untuk ibu-ibu hamil juga akan mempercepat pemulihan pasca melahirkan. Selain itu, ibu-ibu hamil yang rentan stress saat menjalani masa kehamilan, juga bisa mengambil manfaat belly dance sebagai anti-stres.
ADVERTISEMENTS
4. Saat sedang belly dance, kamu bebas menggerakan tubuhmu dan mengekspresikan dirimu dengan leluasa. Hal ini akan mengurangi stres yang kamu rasa
Stress terjadi saat otot-ototo tubuhmu terlalu tegang dan ketat. Bisa karena pekerjaan terlalu berat, ataupun beban pikiran yang menekan. Karena sifatnya yang relasasif, Belly Dance akan membuat otot-otot yang tegang itu mengendur, sehingga aliran darah lancar dan tubuhmu segar kembali.
Konsentrasi yang dibutuhkan saat menari juga akan membawamu pada ketenangan, sehingga pikiranmu bebas dari hal-hal yang membebani. Saat belly dance, kamu juga bisa merasakan tubuhmu bergerak secara natural dan mengekspresikan dirimu sendiri. Rasa relaks dan bebas ini bisa mengurangi stress yang menyiksa.
ADVERTISEMENTS
5. Posisi tubuh yang tegak selama belly dance juga bisa memperbaiki postur tubuhmu yang kurang proporsional
Karena kebiasaan buruk seperti menulis di meja sambil membungkuk atau duduk nggak tegak, bisa membuat postur tubuh menjadi kurang sempurna. Saat melakukan belly dance, tubuhmu dituntut untuk tegak lurus dengan permukaan bumi, dengan kedua tangan yang terangkat.
Postur tubuh seperti ini dan goyangan yang anggun selama menari akan mengembalikan sendi dan ligamen pada tulang belakang bagian bawah pada posisi aslinya. Bila dilakukan secara rutin dan serius, belly dance bisa membentuk tubuh menjadi tegak sempurna dan proporsional.
ADVERTISEMENTS
6. Percaya atau tidak, belly dance bisa menambah rasa percaya diri. Sudah banyak yang merasakan hal ini. Kebenarannya bisa kamu cek sendiri
Bentuk tubuh adalah isu yang sensitif untuk perempuan. Terutama soal berat badan. Mungkin banyak dari kamu yang merasa nggak nyaman dengan diri sendiri dan otomatis itu membuatmu kurang percaya diri. Dalam belly dance, kamu akan ajak untuk mengenali dirimu sendiri dan kamu bebas menggerakan tubuhmu sendiri.
Kamu akan ditempatkan dalam situasi di mana kamu memiliki dan mengontrol dirimu sendiri. Kamu bisa merasa lebih cantik, lebih feminin, dan mungkin lebih seksi. Kebebasan mengekspresikan diri ini akan membuatmu merasa nyaman dengan diri sendiri.
“Belly dance adalah sebuah aktivitas yang berkaitan dengan gambaran tubuh positif, karena partisipan akan mengabaikan penampilan eksternalnya dan dan fokus pada pengalaman atas apa yang bisa dia lakukan dengan tubuhnya. Hal itu memungkinkan kesempatan yang langka, aman, dan kreatif bagi perempuan untuk mengeksplor dan mengekspresikan sensualitasnya sendiri.”
Kamu nggak harus memakai pakaian terbuka saat melakukan belly dance. Kalau kamu ingin membiarkan perut dan pinggulmu terbuka agar bisa melihat sendiri gerakanmu, kamu kan bisa melakukannya di kamar. Kalau nggak ada yang lihat, nggak jadi senonoh ‘kan? Hehe…
Btw, belly dance bukan cuma buat cewek, lho. Cowok yang pengen coba pun bisa! Wihiiii 🙂