Gak makan seharian, mungkin kamu masih bisa bertahan. Tapi kalau kamu gak minum seharian, kamu bisa pingsan.
Minuman sangatlah vital untuk kesehatan tubuh. Daripada dehidrasi, kamu pun membawa botol air mineral sampai ke mana saja. Botol ini tentu tak hanya diisi oleh air minum dari rumah, karena kadang kamu juga membeli minuman saat bepergian. Nah, saat kamu membeli air minum di luar ini, tak jarang kamu menyimpan botolnya dan menggunakannya berkali-kali.
Padahal tak semua botol minuman sebenarnya bisa kamu isi ulang, lho. Menggunakan botol minuman yang seharusnya hanya sekali pakai justru bisa membuatmu sakit. Nah, sebelum hal itu terjadi, kamu harus membaca kode yang tertera di balik kemasan botolmu. Penjelasan dari Hipwee mengenai kode yang dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry (SPI) pada tahun 1998 di Amerika Serikat ini bisa kamu jadikan referensi. Simak baik-baik ya.
ADVERTISEMENTS
1. Botol minum berkode 1 dengan keterangan PET/PETE paling banyak digunakan sebagai kemasan air mineral. Ini menunjukkan kamu tak boleh memakainya berulang-ulang. Lebih tak boleh lagi me-refill dengan air panas.
Botol berkode 1 dengan keterangan PET/PETE seperti pada gambar itu artinya botol yang kamu gunakan terbuat dari Polyethylene Etilen Terephalate. Biasanya, botol yang berbahan jenis ini berwarna jernih dan transparan. Jika botol berkode ini terlalu sering diisi ulang apalagi diisi dengan air hangat, lapisan kimia PET menjadi mudah meleleh dan menghasilkan zat karsinogenik (pemicu kanker) yang berbahaya bagi kesehatan.
Zat karsinogenik yang terlepas dan bercampur dengan airmu akan mengganggu keseimbangan hormonmu. Yang paling berbahaya adalah risiko kanker yang mengintai. Jadi jika kamu ingin sehat di masa depan, mulai sekarang pastikan kamu gunakan sekali saja botol berkode 1 dengan PET/PETE ya.
ADVERTISEMENTS
2. Botol berkode 2 dengan keterangan HDPE lebih tahan panas. Namun, menggunakannya sebagai botol minum sehari-hari bisa mengganggu pernapasan.
Keterangan HDPE (High Density Polyethylene) yang disertai nomor 2 dalam bentuk segitiga ini artinya botol ini terbuat dari bahan kimia Polyethylene dalam kadar yang tinggi. Hal ini membuat kemasan bisa tahan suhu panas, kuat, dana aman digunakan untuk makanan dan minuman. Namun, botol jenis ini hampir mirip dengan kode PET — yaitu tidak disarankan untuk digunakan sebagai botol minum harian yang kamu isi ulang.
Salah satu komponen senyawa kimia antimoni trioksida yang berada didalamnya bisa terlepas dan tercampur dalam air jika kamu isi berulang kali. Dan senyawa ini bisa mengganggu sistem pernapasan. Jadi pastikan kamu gak menggunakan sebagai botol minum sehari-hari ya.
ADVERTISEMENTS
3. Mulai sekarang jangan pernah gunakan botol berkode 3 dengan keterangan PVC/P untuk minuman! Senyawa kimianya berbahaya untuk ginjal
Minum air adalah hal yang baik untuk kesehatan, tapi juga gak boleh sembarangan. Jika salah memilih botol plastik yang digunakan, bisa-bisa kesehatanmu justru terancam, salah satunya dengan menggunakan botol plastik berkode 3 berketerangan P atau PVC. Botol ini terbuat dari polyvinyl chloride yang tidak baik jika digunakan sebagai pembungkus makanan atau minuman.
Hal ini dikarenakan pada PVC mengandung senyawa DEHA (di-2-ethylhexyl adipate) yang mudah bereaksi dengan makanan dan minuman. Jadi gak heran jika bahan kimia malah ikut tertelan yang bisa menggangu ginjal. Nah, kalau kamu ingin mendapatkan nilai manfaat dari minum air mineral, pastikan jangan gunakan botol berkode ini.
ADVERTISEMENTS
4. Botol berkode 4 dengan keterangan LPDE tergolong kuat dan aman, jadi kamu bisa menggunakannya sebagai tempat minuman.
Sebenarnya perusahan sudah berbaik hati memberikan keterangan dengan jelas pada kemasan. Jadi sebagai konsumen, kamu harus pandai dalam membaca kode yang diberikan. Jika botol yang kamu gunakan tercantum angka 4 dalam segitiga dengan keterangan LPDE, itu artinya Low Density Polyethylene.
Biasanya, botol tersebut akan bertekstur lembek, namun tahan banting, aman dan tidak mudah bereaksi dengan makanan. Jadi botol ini tergolong aman digunakan untuk makanan dan minuman. Nah, kamu bisa memilih botol ini sebagai tempat minum sehari-hari.
ADVERTISEMENTS
5. Jika kamu ingin menggunakan botol plastik yang aman digunakan berulang-ulang, pilihlah botol dengan kode PP dan berangka lima.
Ingin minum air dengan botol yang sama berulang-ulang tanpa khawatir terpengaruh bahan kimia? Kamu bisa pilih botol minum yang berkode 5 dengan keterangan PP. Botol ini terbuat dari senyawa kimia polypropylene, yang biasanya lebih ringan namun tetap kuat. Selain itu bahan kimia juga tidak mudah tercampur dengan air dan tahan terhadap panas. Jadi kamu tak perlu khawatir minuman terkontaminasi jika mengisinya berulang-ulang. Kesehatan dan manfaat baik dari airpun sepenuhnya bisa kamu dapatkan.
ADVERTISEMENTS
6. Botol berkode 6 dengan keterangan PS tak boleh lagi digunakan untuk pemakaian berulang. Bahan kimianya justru bikin minumanmu tak lagi menyehatkan.
Kamu menemukan wadah  minuman yang berkode 6? Alangkah baiknya tak kamu gunakan lagi menggunakannnya berulang-ulang jika memang peduli dengan kesehatan.
Wadah ini terbuat dari bahan kimia polystyrene yang biasa digunakan untuk membuat ember, baskom, dan sterofoam. Nah, bahan kimia pada botol berkode ini mudah bereaksi dengan makanan, dan bisa melepaskan senyawa styrene. Jika senyawa ini terlarut dalam air bisa mengakibatkan gangguan hormon, sistem syaraf, dan kanker. Jadi lebih baik jangan botol ini untuk minuman ataupun digunakan berulang-ulang. Pastikan kamu memperhatikan kode di belakangnya ya.
7. Kamu perlu berpikir ulang untuk mengisi lagi botol plastik berkode 7 tanpa keterangan tambahan alias other.
Kamu menemukan kode 7 pada botol minummu? Hal ini menunjukkan bahwa bahan kimia yang digunakan untuk membuat botolmu ada di antara 4 ini: styrene acrylonitrile (SAN), acrylonitrile butadiene styrene (ABS), polycarbonate (PC), dan nylon. Namun secara kenampakan luar agak susah dibedakan karena tak ada keterangan yang lebih jelas.
Senyawa SAN atau ABS memang tak terlalu mudah lepas dan bikin minuman jadi terkontaminasi bahan kimia. Tapi jika yang digunakan adalah jenis polycarbonate dan nylon, maka kamu patut menghindarinya karena senyawa kimia bisa terlepas dan merusak hormon. Selain itu juga mempengaruhi kromosom dan imunitas lho. Nah, pastikan kamu tahu bahan yang membuat botol minummu ini ya. Jika masih ragu, buang saja botolnya daripada sakit beberapa tahun lagi.
Hidup sehat itu salah satunya dengan minum air putih yang banyak. Nah, sebelum air minum yang kamu tenggak itu tak terkontaminasi bahan kimia, pastikan kamu memperhatikan botol plastik air mineral yang kamu gunakan ya.