Malu Kalau Nggak Tahu. Beginilah 13 Cara Merawat Pakaian Dalam yang Baik dan Benar

Merawat pakaian dalam memang terlihat sepele dan gampang. Selain karena ukurannya lebih mungil, pakaian dalam juga cenderung mudah dicuci dan dikeringkan. Padahal 49% perempuan terbukti gagal mencuci bra dengan baik lho! Apalagi untuk menghilangkan noda keputihan, urin atau lainnya di celana dalam. Mencuci bra pun tak kalah banyak aturannya.

Agar pakaian dalammu awet, terawat, dan tetap higienis kamu harus benar-benar memperhatikan tips-tips merawat pakaian berikut ini. Pakaian dalam memiliki peranan yang sangat penting baik untuk kenyamanan maupun kesehatan area-area sensitif dalam tubuhmu.

Tips ini nggak cuma berlaku untuk pakaian dalam cewek saja lho, pakaian dalam cowok juga pada prinsipnya sama!

ADVERTISEMENTS

1. Jangan dipakai berhari-hari walaupun tidak ada noda dan bau

Celana dalam dan bra jangan dipakai terus-terusan ya

Celana dalam dan bra jangan dipakai terus-terusan ya via periodpacks.com

Walaupun seharian kamu berada di ruang berpendingin dan kondisi badanmu terjaga hingga tak sampai ada noda, kamu tetap harus mengganti pakaian dalam. Minimal dua kali sehari. Jangan terus-terusan dipakai seharian, apalagi berhari-hari ya!

ADVERTISEMENTS

2. Baca label perawatan (care instruction) yang ada di pakaian dalammu

Baca dulu yang kayak gininya

Baca dulu yang kayak gininya via wikipedia.org

Biasanya setiap jenis pakaian memiliki care instruction tentang bagaimana cara mencuci, mengeringkan, dan lain sebagainya. Pastikan kamu sudah membacanya sebelum memutuskan ingin mencucinya menggunakan apa.

ADVERTISEMENTS

3. Khusus bra, jangan lupa kancingkan kaitan bra sebelum dicuci

Sebelum dicuci juga dikaitkan

Sebelum dicuci juga dikaitkan via huffingtonpost.ca

Tujuannya agar kawat pengait tidak merusak pakaian lainnya, jadi sebaiknya tetap kamu kaitkan pengaitnya walaupun sedang dicuci. Apalagi kalau kamu terpaksa menggunakan mesin cuci, pengaitnya wajib banget dipasang.

ADVERTISEMENTS

4. Lebih baik langsung dicuci setelah dipakai untuk menghilangkan kuman dan bakteri

Langsung dicuci lebih baik

Langsung dicuci lebih baik via youtube.com

Biasakan untuk langsung mencucinya sambil mandi agar kuman dan bakteri nggak mager di pakaian dalammu. Kuman, bakteri, dan noda yang terlalu lama menempel di pakaian dalam akan cenderung lebih sulit dihilangkan.

ADVERTISEMENTS

5. Jika tak sempat langsung mencucinya, jangan tumpuk pakaian lain di atas bra

gantungkan saja bra pada pinggirannya dulu

gantungkan saja bra pada pinggirannya dulu via brut.co

Bentuk bra akan lebih mudah rusak jika kamu menumpuk pakaian lain di atasnya. Letakkan bra paling atas di keranjang pakaianmu, tujuannya agar beban berat dari pakaian lain tidak mengubah bentuk bra-mu yang bagus.

ADVERTISEMENTS

6. Walaupun ada noda, jangan rendam lebih dari 5 menit ya!

Rendamnya bentar aja cukup

Rendamnya bentar aja cukup via survivalkit.com

Kebiasaanmu saat menemukan noda pasti merendamnya lama-lama agar lebih mudah dicuci nantinya. Tapi untuk pakaian dalam, kamu tidak boleh merendamnya lebih dari 5 menit karena akan mengganggu elastisitas pakaian dalammu.

7. Untuk noda kuning yang sulit hilang, coba pakai baking soda

Percayakan pada baking soda

Percayakan pada baking soda via livestrong.com

Tuangkan detergen di atas noda, kucek, bilas dengan menggunakan air dingin. Tuangkan baking soda di atas noda yang masih tersisa, gosok dengan sikat lembut (bisa gunakan sikat gigi) lalu bilas kembali dengan menggunakan air dingin.

8. Walau praktis, sebisa mungkin hindari penggunaan mesin cuci

Pakai keranjang khusus jika menggunakan mesin cuci

Pakai kantung pelindung khusus jika menggunakan mesin cuci via lovesunsetblonde.com

Pakaian dalam akan lebih awet jika dikucek dengan tangan, bukan mesin cuci. Jika terpaksa menggunakan mesin cuci, maka gunakan kantong cuci bra. Khusus untuk bra berkawat, tetap hindari pengering mesin cuci agar bahan pakaian dalammu tidak menyusut.

9. Lebih baik ganti detergen berbahan kimia kuat dengan sampo bayi

Sampo bayi lebih baik

Sampo bayi lebih baik via popsugar.com

Bahan kimia bisa membuat organ intimmu iritasi atau alergi, dan juga merusak bahan pakaian dalam. Jangan pakai pemutih, ganti saja dengan lemon + cuka agar pakaian dalam tidak mudah robek. Jika terpaksa menggunakan detergen, gunakan yang cair. Tapi lebih baik gunakan sampo bayi.

10. Atur suhu air yang digunakan untuk mencuci. Pakai suhu normal, tidak boleh terlalu panas

Jangan gunakan air panas

Jangan gunakan air panas via bigthink.com

Jangan menggunakan air panas karena bisa merusak elastisitas pakaian dalam. Gunakan saja air dingin atau air bersuhu normal agar kain pakaian dalammu tetap terjaga dan juga awet.

11. Bra HARAM diperas saat kamu akan menjemurnya!

Agar bentuk cupnya tetap terjaga

Agar bentuk cupnya tetap terjaga via abrathafits.com

Biarkan air mengalir dengan cara menepuk-nepuk bra. Jangan terlalu lama dijemur di bawah matahari, jika belum kering gunakan saja handuk bersih untuk menyerap airnya. Gantung pada bagian tengah kedua cup saat menjemur bra.

12. Keringkan di tempat teduh yang terhindar dari sinar matahari langsung

Teduh, tapi tetap terkena sinar matahari

Teduh, tapi tetap terkena sinar matahari via popsugar.com

Keringkan dibawah matahari untuk mencegah kelembapan dan jamur, tapi jangan di bawah matahari langsung yang panas. Pilih tempat yang terkena matahari tapi tetap teduh dan terlindungi.

13. Saat menyimpannya di lemari, hindari menumpuk cup bra yang kiri dengan yang kanan

Ditata kayak gini ya

Ditata kayak gini ya via amazon.com

Agar cup bra-mu tetap terjaga, simpanlah dengan cara tidak menumpuk bagian cup kiri dan kanan di lemari. Jadi biarkan keduanya tetap sejajar agar bentuknya tetap indah terjaga.

Nah, selain merawat pakaian dalam kamu juga harus memperhatikan pemilihan bahan. Gunakan bahan katun yang menyerap keringat. Jangan gunakan pakaian dalam yang terlalu ketat agar organ intimmu tetap bisa “bernafas”. Merawat pakaian dalam sama juga dengan merawat tubuhmu lho!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Ceritagrammer