Dalam kasus berat badan yang berlebihan, makanan yang kita santap sering jadi pihak yang disalahkan. Biasanya makanan yang menjadi tersangkanya adalah yang mengandung gula dan kalori dalam kadar tinggi. Stok energi yang berlebihan akan tersimpan di dalam tubuh dan akhirnya menyebabkan perutmu menjadi buncit.
Tapi untuk mendapatkan perut yang rata bukan berarti kamu harus mogok makan. Perut harus tetap diisi, tubuh tetap perlu asupan energi. Cara paling bijak untuk mendapatkan perut rata adalah memilih makanan yang tepat asupannya. Nah, pertanyaannya, makanan apa saja yang harus kamu coba?
ADVERTISEMENTS
1. Usaha mendapatkan perut rata dimulai dari pagi hari. Sarapan oatmeal, jangan makan nasi!
Oat, oatmeal, havermut, atau apapun cara kamu memanggilnya merupakan sumber serat yang tinggi. Serat, sama seperti air, gak mengandung gula serta rendah kalori. Namun serat tetap bisa bisa membuat kamu kenyang.
Serat oatmeal akan bertahan lama di perut, sehingga kamu gak akan merasa lapar lagi hingga waktunya makan siang. Artinya, nggak ada lagi alasan buat cemal-cemil makanan manis di jam 10 pagi, sehingga gula yang biasanya menjebak lemak di dalam perut pelan-pelan akan berkurang.
Selain mengurangi gula dan menghindarkanmu dari kebiasaan menyemil, oatmeal juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Tapi ingat: jangan santap oatmeal dengan pemanis tambahan. Lebih baik pilih yang tawar atau yang mengandung potongan buah kering jika kamu mau ada sedikit rasa.
ADVERTISEMENTS
2. Kalau nggak suka oatmeal, telur bisa menjadi menu sarapan alternatifmu
Bahan makanan satu ini selalu berada di dalam daftar makanan sehat yang Hipwee buat akhir-akhir ini. Memang gak bisa dipungkiri, telur merupakan makanan yang mengandung banyak asupan dalam tiap butirnya.
Untuk membakar lemak di perut, telur memiliki vitamin B12, vitamin yang berfungsi untuk melancarkan metabolisme lemak dalam tubuh. Tumpukan lemakmu pun bisa jadi lebih mudah terbakar saat beraktivitas.
Selain itu, penelitian dari Louisiana State University juga mengungkapkan kalau orang yang tiap pagi sarapan dengan telur lebih mudah menurunkan berat badan daripada orang yang makan roti (atau kalau di Indonesia, nasi) setiap pagi. Masih mau sarapan nasi?
ADVERTISEMENTS
3. Kalau gatal banget ngunyah cemilan, pastikan cemilanmu itu berupa kacang-kacangan
Pada hari pertama sarapan oatmeal, kamu mungkin masih akan ‘sakau’ ngemil pada jam 10 pagi. Jika hal ini terjadi, pastikan kamu punya stok kacang-kacangan buat dicemil.
Semua kacang bagus buat jadi cemilan, namun kalau bisa pilih saja almond atau kacang badam. Kenapa? Karena kacang badam punya peran yang bagus dalam usaha meratakan perut. Riset dari Purdue University menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi badam akan merasa kenyang lebih lama dibandingkan mereka yang menyemil kue. Badam juga mampu menurunkan kadar gula darah yang biasanya meningkat setelah makan, dan seperti kamu tahu, gula adalah penyebab perut buncit. Selain berpengaruh baik bagi lemak di perut, kacang badam juga mampu mengurangi risiko penyakit jantung.
Biji-biji kacang lain juga bagus buat kesehatan, terutama kacang merah. Kacang merah mengandung protein dan serat yang tinggi serta rendah kalori. Banyak-banyakin deh makan menu yang mengandung kacang, seperti bubur kacang ijo, sup kacang merah, dan lotek.
Kamu cukup mengemil 24 butir kacang sehari supaya kadar kalori yang kamu konsumsi tetap terjaga. Pastikan juga kacang yang kamu makan gak mengandung garam, karena natrium akan meningkatkan tekanan darah dan menghalangi keringat untuk keluar. Terlalu banyak garam justru akan bikin kamu tampak makin bengkak deh.
ADVERTISEMENTS
4. Sebagai pelengkap, tambahkan bubuk protein ke dalam susu rendah lemakmu
Bubuk protein atau biasa dipasarkan dengan sebutan whey protein adalah butiran yang mengandung protein tinggi yang biasa diminum sebagai campuran untuk membuat protein shake atau smoothie. Kadar protein dalam bubuk ini begitu tinggi, sehingga bisa mengurangi rasa lapar berjam-jam lamanya.
Kalau kamu mengira minuman berprotein tinggi hanya untuk mereka para penggila otot yang nongkrong di gym, maka kamu salah. Protein dibutuhkan oleh semua manusia, termasuk oleh mereka yang cuma pengen perutnya rata. Minuman berprotein tinggi akan membantu pembakaran lemak dalam tubuh. Campurkan 2 sendok makan bubuk protein ke dalam susu rendah lemakmu, kemudian tambahkan buah dan yogurt agar jadi smoothie yang lezat.
ADVERTISEMENTS
5. Berhenti menggunkan minyak goreng biasa, dan ganti dengan minyak zaitun
Semua orang butuh lemak dalam kadar yang cukup untuk mengontrol rasa lapar. Untuk lemak yang sehat, pilih minyak zaitun yang mengandung lemak tunggal tak jenuh di dalamnya. Minyak sawit atau minyak goreng biasa mungkin ada juga mengandung lemak tak jenuh, namun eksploitasi hutan demi perkebunan sawit di Indonesia udah kelewatan parahnya (hutan tropis kita hanya tinggal 33%Â dari jumlah aslinya, lho. Kaget?).
Balik ke masalah kesehatan. Minyak zaitun akan menjaga kadar kolestrolmu tetap rendah serta membantumu menahan nafsu makan. Minyak zaitun juga sering disebut sebagai minyak paling menyehatkan di muka bumi, karena bisa melawan obesitas, kanker, penyakit jantung, serta mencegah penyakit tulang. Masih mau mengkonsumsi lemak trans dari kelapa sawit?
ADVERTISEMENTS
6. Semua buah baik buat kesehatan. Namun khusus untuk perut berlemak, beri-berian adalah teman terbaikmu
Kalau ada sebutir pil yang bisa membuat kamu kenyang, menurunkan berat badan, mencegah penyakit dan membakar lemak di perut, apakah kamu akan mengkonsumsi pil tersebut?
Untungnya kamu gak perlu resep dokter dan pergi ke apotek untuk mendapatkan pil tersebut. Cukup pergi ke seksi buah-buahan di supermarket, dan ambil saja buah beri-berian. Bisa stroberi, bluberi, raspberi… asal jangan BlackBerry haha maaf.
Buah-buah beri mengandung serat yang tinggi. Semangkuk beri setara dengan 6 gram serat, dan ini akan bikin kamu kenyang berjam-jam. Perasaan kenyang inilah yang akan mencegahmu ngemil di pagi dan sore hari.
7. Cuti dulu makan daging sapi, dan pilihlah daging dari unggas atau ikan
Saat mencerna makanan, tubuh juga memerlukan kalori sebagai bahan bakar untuk bekerja. Dibandingkan dengan karbohidrat dan lemak, tubuh bekerja lebih keras saat mencerna protein sehingga pembakaran kalorinya lebih besar. Jadi daripada daging sapi yang banyak lemak, mending kamu konsumsi daging dari ayam maupun kalkun. Jenis daging ini lebih rendah lemaknya, namun tetap kaya akan protein.
Mau daging yang lebih sehat lagi? Coba santap ikan salmon atau tuna yang dagingnya kaya akan Omega-3, senyawa yang bisa menghalangi terjadinya penimbunan lemak di perut.
8. Terakhir, dapatkanlah manfaat maksimal serat dari biji-bijian utuh
Karbohidrat memang sering disalahkan sebagai penyebab perut buncit, namun apa daya, kita semua butuh karbohidrat. Jadi kuncinya adalah memilih jenis karbohidrat yang tepat. Daripada nasi (lagi!), pilihlah karbohidrat yang bersumber dari biji-bijian utuh. Selain mengandung karbohidrat, biji-bijian utuh juga mengandung serat tinggi yang membuat kamu tetap kenyang meski kamu cuma makan sedikit.
Beras termasuk biji-bijian, namun selama proses penggilingan dan pencucian, 64% nutrisinya hilang. Oleh sebab itu beras putih yang kita makan tersebut tidak lagi bisa disebut biji utuh.
Untuk mendapat manfaat dari biji-bijian utuh, coba periksa kemasan yang sering mencantumkan frasa “Whole grain“. Apakah kemasan makananmu di dapur sudah punya kata-kata itu?
Nah, sebenarnya mendapatkan makanan-makanan di atas nggak susah-susah amat ‘kan? Yang pasti, usaha yang kamu keluarkan tak akan melebihi usaha diet mati-matian. Mulai sekarang, berhenti deh diet sembarangan! Apalagi sama sekali nggak makan! Cukup pastikan aja makanan-makanan di atas ada dalam menumu. Dijamin, perut kamu bakal lebih layak dilihat, dan sedap dipandang. Buncitnya nanti aja ya, kalau sudah jadi bapak-bapak.