Kamu pasti pernah deh merasa kerepotan pas mau mengambil pakaian di dalam lemari. Entah karena letak pakaian di bawah atau di ujung banget, untuk mengambilnya pun sulit. Alhasil karena buru-buru kamu jadi ambil yang mudah dijangkau maupun menarik pakaian gitu aja.
Ya nggak apa-apa sih, tapi yang ada lemarimu semakin semrawut dan males gerak (mager) untuk merapikannya.
Nah supaya memudahkanmu dalam mengambil pakaian apalagi saat lagi buru-buru, nggak ada salahnya nih menyeleksi pakaian yang ada di dalam lemari. Demi waktu yang nggak terbuang banyak, dan lebih bermanfaat bagi khalayak. Gini nih cara ampuhnya dari Hipwee Tips!
ADVERTISEMENTS
Sayang sih emang, tapi kurang berguna kalau kamu masih menyimpan pakaian yang kebesaran. Lagian, udah nggak nyaman
Penyakit kalau udah sayang sama baju itu ya ogah dibuang walau sekarang kekecilan atau kebesaran. Mau disimpan juga nggak tahu mengenakannya kapan. Mau dipakai juga bisa bikin kamu menjadi sorotan setiap orang di sekitar atau kamu sendiri yang nggak nyaman. Makanya, jangan dipaksa menyimpannya deh!
ADVERTISEMENTS
Daripada menumpuk nggak karuan, baju yang jarang dipakai lebih baik disumbangkan
Dari banyaknya pakaian yang kamu punya, pasti ada deh yang paling sering dipakai dan yang jarang digunakan. Entah karena dorongan apa, kamu nyamannya pakai yang itu-itu aja. Kalau sudah begini memang nggak heran kerabatmu sampai hapal dengan busanamu.
Karena sayang banget pakaian dianggurin gitu aja di lemari, lebih baik kamu sumbangkan saja. Lumayan ‘kan jadi bermanfaat? Apalagi kalau kamu memberikannya kepada orang-orang yang membutuhkan. Duh, nggak kebayang berapa besar tuh pahalanya. 🙂
ADVERTISEMENTS
Jika banyak motif baju yang senada, kamu tak boleh diam saja. Pisahkan, supaya gaya berpakaianmu nggak selalu sama
Dalam berpenampilan tentu kamu nggak mau dong hanya punya satu atau dua jenis pakaian? Makanya busana-busana polos dan bermotif kamu koleksi nih. Warna dan beragam model pakaiannya pun nggak ketinggalan. Karena banyak juga yang kamu punya, nggak heran kalau ternyata ada busana yang hampir sama, lho.
Saat kamu memakainya, orang akan melihat sama aja dengan busana lainnya. Nah karena terlihat nggak jauh beda seperti nggak ganti, buruan deh singkirkan salah satunya. Bisa dari warna, model, maupun bahannya.
Iiiiiih… bajunya kok nggak ganti sih? Perasaan kemarin udah pakai itu deh…
ADVERTISEMENTS
Sejatinya, punya banyak baju itu menyenangkan. Tapi, apa jadinya kalau malah jadi berantakan?
Punya banyak pakaian rumah memang sah-sah aja, tapi mubazir nggak sih? Karena yang melihatnya pun hanya orang-orang sekitar rumah aja dan kamu gunakan buat bersih-bersih ruangan dan tidur juga kan. Siapa juga yang peduli kalau daster, celana pendek, dan pakaian tidurmu banyak macamnya? Paling cuma mantan yang melongok dari luar jendela.. Hiks 🙁
ADVERTISEMENTS
Saking malasnya, pakaian sobek atau luntur pun masih saja disimpan. Duuuuh…
Rasa malas biasanya selalu hadir saat kamu mau memperbaiki pakaian yang rusak. Kadang ingin menjahit sendiri tapi enggan. Mau dibawa ke penjahit juga malas melangkahkan kaki. Begitupun dengan baju yang luntur. Yah, kalau tetap seperti itu yang ada lemarimu sering terlihat semrawut dan pasti berantakan. Daripada kamu pusing sendiri saat mengambil pakaian, mendingan segera di keluarkan saja.
ADVERTISEMENTS
Walaupun bagus dan mahal, kalau baju itu jarang dipakai ya lebih baik disingkirkan. Daripada menganggu pemandangan
Salah satu hal yang paling nggak bisa ditahan kalau lihat bendera diskon ditegakkan adalah, hasrat membeli langsung menggelora! Kamu jadi kalap dan susah menolak keinginan diri untuk membeli. Tanpa perlu dicoba dulu dan diteliti pakaiannya, kamu langsung sigap membayarnya di kasir. Padahal sih pas udah di rumah juga dipakainya cuma sesekali aja. Sisanya dianggurin, kayak perasaan yang tak kunjung usai kepada mantan… Apa sih!
Nah, gimana? Kapan nih mau praktik buat merapikan tampilan lemarimu? Lebih cepat lebih baik!