Apa alasanmu menaruh minuman di samping laptopmu? Karena kamu nggak sempat sarapan atau kamu lagi numpang kerja di kafe? Apa pun itu, kita tahu bahwa cairan dan elektronik bukan pasangan serasi. Apalagi, kecelakaan kadang terjadi. Kalau kamu baca ini karena nggak sengaja menumpahkan minuman ke seluruh laptopmu, nggak usah panik. Laptopmu masih bisa diselamatkan kalau kamu bertindak cepat, kok!
ADVERTISEMENTS
1. Langsung matikan laptop
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mematikan laptopmu. Jangan buang-buang waktu untuk klik tombol shut down. Kamu bisa langsung tekan tombol power selama 5-7 detik sampai laptopmu mati. Semakin cepat kamu dapat mematikan mesinnya, semakin besar peluangmu untuk menyelamatkan laptop. Jangan lupa untuk melepas kabel charger (kalau laptopmu lagi di-charge) dan kabel-kabel lainnya.
ADVERTISEMENTS
2. Lepas baterai laptop
Selanjutnya, lepaskan bateraimu dan keringkan. Kalau perlu, simpan bateraimu di tempat yang aman. Kalau kamu harus membuka seluruh pelat belakang untuk mengakses bateraimu, biarkan saja. Tapi, kalau kamu merasa bisa membuka dan mengeluarkan si baterai, silakan. Dengan ini, setidaknya kamu sudah memutus sirkuit yang bisa menyetrum dan merusak laptop.
ADVERTISEMENTS
3. Balikkan laptop dan biarkan air mengalir keluar
Ambil kain kering dan bersihkan sisa cairan dari permukaan laptop, terutama di dekat keyboard dan lubang-lubang, seperti ventilasi dan port. Buka laptopmu sebesar mungkin, kemudian balikkan ke bawah. Letakkan laptop di atas handuk atau sesuatu yang menyerap air. Ini dilakukan agar air yang terlanjur masuk lewat celah keyboard bisa mengalir dan terbuang keluar.
Sementara menunggu laptopmu mengering, buka pelat belakang dan bersihkan cairan yang masuk dengan kain. Biarkan laptopmu dalam posisi terbalik selama 24 jam. Tapi, kalau kamu nggak punya waktu, biarkan mengering selama minimal 4 jam. Meski setelah 1-2 jam laptop terlihat kering, bagian dalamnya tetap menyerap banyak air sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mengeluarkan cairan.
ADVERTISEMENTS
4. Lebih baik dikeringkan dengan kipas angin daripada ditaruh di dalam beras
Jangan anggap laptopmu seperti ponsel yang bisa kering karena beras, ya! Beras nggak banyak membantu kalau laptopmu ketumpahan air. Malahan, beras bisa masuk ke dalam komponen laptop dan kamu harus membersihkan laptopmu. Kalau ada beras yang nyangkut, laptop kamu bisa-bisa nggak berfungsi nantinya!
Pengeringan dengan bantuan udara terbuka adalah yang terbaik kalau untuk laptop. Cukup biarkan angin secara alami mengeringkan laptopmu. Kalau butuh bantuan pengeringan, kamu bisa buka dan arahkan kipas angin ke laptop.
ADVERTISEMENTS
5. Bawa laptop ke tempat servis
Setelah 24 jam, kamu sudah bisa menyalakan kembali laptopmu. Seharusnya, kalau sudah kering, laptopmu bisa bekerja kembali. Nyala atau pun nggak, kamu tetap harus bawa laptopmu ke tukang servis untuk jaga-jaga. Setelah cairan masuk, mereka dapat meninggalkan mineral yang membawa listrik ke tempat yang nggak seharusnya. Takutnya, ada peningkatan kerusakan korosi dari waktu ke waktu.
Kalau kamu paham cara bongkar laptop dan nggak mau habisin uang di tempat servis, kamu bisa coba membersihkan laptopmu sendiri. Buka laptopmu, ambil sikat gigi yang nggak terpakai, dan celupkan ke dalam sedikit alkohol isopropil 90%. Gosok sisa-sisa caian yang kamu temukan di komponen laptopmu. Hati-hati biar kamu nggak nyenggol komponen-komponen kecil, ya!