Siapa yang sering beli baju tapi nggak terlalu memperhatikan simbol yang tertera pada labelnya?
Tanda atau simbol pada label baju sering dianggap sepele, apalagi ukurannya yang kecil buat sebagian orang merasa bukan hal yang penting-penting banget. Tapi sebenarnya setiap simbol pada pakaian ada artinya lo, mulai dari perawatan saat mencuci sampai pengeringannya.
Tujuan dari label baju ini sebetulnya sebagai aturan supaya pakaian lebih awet, kamu pun jadi lebih tahu pemeliharaannya yang benar berdasarkan bahan pakaian tersebut. Ini juga jadi salah satu kunci sederhana buatmu yang sering mengalami kelunturan pada baju, jangan langsung salahkan bahannya yang buruk, bisa saja karena kamu belum perhatikan simbol label yang tertera di belakangnya. Nah, berikut ini ragam simbol pada pakaian yang perlu kamu tahu sebelum mengambil tindakan.
ADVERTISEMENTS
1. Mencuci pakaian ada ketentuannya, pakai tangan atau mesin tergantung bahan. Jangan sampai serat dan benang jadi cepat rusak!
Banyak jenis label untuk pakaian, mulai dari label baju wofen, label baju kertas hingga label baju katun. Namun diantara ragamnya yang banyak, untuk simbol pencucian biasanya hanya ada satu dan sering kita temui. Jika kamu melihat logo dengan gambar tangan berarti pakaian itu hanya bisa dicuci secara manual. Begitu pun ada simbol yang nggak memperbolehkan pakaian masuk ke dalam mesin cuci.
Kesalahan dalam proses pencucian bisa mengakibatkan pakaian menyusut, warnanya memudar atau benang jadi rusak keluar. Jenis pakaian kasmir, payet manik-manik hingga kulit sebisa mungkin jangan menggunakan mesin cuci. Temperatur saat mencuci juga diperhatikan sebab banyak bahan yang sensitif terhadap suhu air. Kalau kamu nggak menemukan simbol seperti di atas, berarti boleh bebas mencucinya dengan cara apa pun di bawah suhu 40 derajat Celcius.
ADVERTISEMENTS
2. Simbol pemutih pakaian harus diperhatikan, biar pakaian nggak makin menguning serta meminimalisir iritasi penggunaan
Untuk menghilangkan noda membandel, seringkali kamu menggunakan pemutih pakaian. Padahal baju berwarna nggak dianjurkan untuk menggunakan pemutih, lo. Contohnya label baju dengan lambang segitiga menggambarkan kalau pakaian boleh menggunakan pemutih saat dibutuhkan. Sedangkan kebalikannya, logo segitiga dengan tanda silang berarti pakaian nggak boleh dicuci menggunakan pemutih. Ada juga segita dengan garis diagonal yang yang artinya hanya boleh dicuci dengan pemutih tanpa klorin atau oxygen bleach.
ADVERTISEMENTS
3. Hindari menyamaratakan proses pengeringan saat menggunakan mesin. Sebelum dikeringkan, sebaiknya pisahkan sesuai jenis label pakaian
Sering ditemukan pada label baju distro, proses pengeringan juga ada ketentuannya berdasarkan simbol di pakaian. Simbol cara mengeringkan pakaian dilambangkan dengan gambar lingkaran di dalam kotak. Bila ada silang pada logo tersebut, berarti pakaian nggak boleh dikeringkan dengan mesin.
Beberapa titik di lingkaran mengindikasikan suhu yang harus digunakan. Titik satu berarti suhu rendah, sedangkan suhu tinggi dilambangkan dengan tiga titik. Selain itu, lingkaran berwarna hitam melambangkan boleh dikeringkan namun tanpa panas.
ADVERTISEMENTS
4. Pengeringan tanpa bantuan mesin disimbolkan dengan kotak dan garis. Artinya pakaian dapat dikeringkan dengan udara atau cukup digantung saja
Logo kotak dan garis adalah petunjuk cara mengeringkan pakaian tanpa menggunakan mesin. Tiga garis vertikal di dalam kotak berarti mengeringkan dengan cara digantung pada tali jemuran. 1 garis horizontal dalam kotak menandakan pakaian harus dikeringkan dengan cara dibentangkan.
Kotak dengan garis membentuk busur atau line dry artinya pakaian bisa digantung di dalam atau luar ruangan. Sebaliknya, gambar kotak dengan 2 garis diagonal di ujung artinya hindari dari panas matahari. Terakhir, ada juga yang nggak dianjurkan untuk diperas.
ADVERTISEMENTS
5. Biar nggak mudah bolong karena penyetrikaan, ada cara khususnya. Pastikan suhunya sesuai, terutama untuk kaus sablonan
Biasa ditemukan pada label baju anak yang butuh perawatan ekstra. Simbol penyetrikaan pada baju bertujuan supaya terhindar dari memudarnya warna bahan. Logo setrika pada label pakaian memberikan petunjuk kalau baju bisa dirapikan dengan setrika.
Tanda titik pada logo menentukan suhu yang dipakai, semakin banyak titik suhu maka semakin tinggi. Rata-rata suhu maksimal sampai 110 derajat untuk bahan kaus. Suhu sedang disimbolkan dengan dua titik, suhu tinggi tiga titik, juga ada simbol setrika tanpa uap hingga tanda silang yang berarti pakaian jangan disetrika.
ADVERTISEMENTS
6. Proses pencucian tanpa air atau dry cleaning juga ada aturannya. Ingat, pakaian dengan simbol P/F cuma bisa dicuci oleh profesional sebab menggunakan bahan kimia
Penerapan dry cleaning juga termasuk dalam logo desain label baju yang ditandai dengan gambar lingkaran. Dry cleaning sendiri merupakan proses pencucian tanpa air yang biasanya dilakukan di laundry atau orang profesional. Gunanya untuk menghilangkan noda membandel seperti cat atau bahan kimia yang tumpah pada pakaian. Label dry clean akan ditemukan di beberapa jenis pakaian seperti velvet, sutra, dan wol.
Ada beberapa simbol dry clean dengan gambar lingkaran, seperti simbol silang yang artinya pakaian nggak boleh menggunakan proses dry cleaning. Simbol lingkaran dengan huruf A, artinya prosesnya bisa menggunakan semua jenis larutan kimia. Simbol huruf P berarti menggunakan larutan kimia standar (Perchloroethylene, R113 dan Hydrocarbon).
Nah, itulah macam-macam simbol pada pakaian yang perlu kamu ketahui. Hal ini juga berguna bagi pelaku usaha untuk selalu cantumkan label di baju. Nggak perlu mahal-mahal kok, ada label baju murah dengan bordir atau custom, bahkan ada label baju tanpa dijahit dan sudah jadi. Yang terpenting tahu akan bahan yang digunakan. Semoga informasinya bermanfaat, ya!