Kurang Tidur dan Begadang Gak Harus Bikin Kamu Lemas Seharian!

Pagi yang segar dan penuh kesiapan untuk menghadapi aktivitas hari itu adalah dambaan setiap orang. Namun sayang, tidak setiap saat kita bisa mendapatkan pagi yang berkualitas. Alasannya pun beragam: deadline yang mendekat, lembur di malam sebelumnya, sampai urusan keluarga bisa memangkas jam tidur kita.

Tapi, kurang tidur di malam sebelumnya tidak sepatutnya membuat harimu kacau lho! Disini Hipwee akan kasih tahu cara agar kamu tetap produktif meski kurang tidur semalaman. Penasaran caranya?

ADVERTISEMENTS

1. Stop Pencet Tombol “Snooze”

Jangan bersahabat dengan tombol snooze

Jangan bersahabat dengan tombol snooze via wondrus.la

Ini nih godaan utama setiap ingin bangun pagi. Apalagi selepas malam panjang dan kurang waktu tidur. Tombol “snooze” seakan memberi harapan agar kita bisa memiliki waktu tidur yang lebih lama. Bahkan sering ‘kan dengan sengaja kita memencet tombol ini dan menunda untuk segera bangkit dari tempat tidur?

Tapi tahukah kamu bahwa penelitian yang dilakukan Harvard Medical School justru membuktikan memencet tombol snooze membawa dampak negatif ke tubuh kita? Saat kita memencet tombol ini dan berpikir bisa tidur 9-10 menit lagi, di saat bersamaan tubuh sebenarnya semakin tidak siap untuk bangun.

Saat kamu bangun, sistem endokrin memenuhi tubuh dengan hormon yang membuat tubuh dan otakmu terjaga. Hormon ini akan menurun saat kamu memencet snooze dan kembali meletakkan kepalamu ke bantal.

Oh my God. Jangan pencet tombol snooze. Jangan sia-siakan dirimu sendiri” — Orfeu Buxton, Peneliti Harvard

ADVERTISEMENTS

2. Lawan Sleep Inertia (Rasa Enggan Bangun)

Lawan rasa engganmu untuk bangun

Lawan rasa engganmu untuk bangun via stefannysite.blogspot.com

Saat pertama bangun dari tidur, terkadang ada rasa enggan dan rasa berat yang amat sangat. Terlebih setelah jam tidur yang kurang di malam sebelumnya. Keengganan dan rasa tidak nyaman saat bangun tidur ini disebut oleh peneliti sebagai sleep inertia

Bertahannya kondisi ini sangat bervariasi pada setiap orang, tergantung dari kondisi fisiknya, mulai dari 1 menit hingga 4 jam lamanya. Namun normalnya sleep inertia hanya bertahan selama 15-30 menit, sebelum tubuh akan kembali nyaman dan siap diajak untuk beraktivitas.

Setelah kamu tahu fakta bahwa rasa enggan itu hanya akan bertahan sejenak, ayo jangan menyerah dan kembali tidur ya! 15-30 menit saja kok sampai kamu bisa “bangun” sepenuhnya.

ADVERTISEMENTS

3. Jangan Biarkan Perutmu Kosong

Contoh makanan sehat dan mudah

Contoh makanan sehat dan mudah via dibuatvia www.marinmamacooks.com

Selepas malam panjang dan melelahkan kemungkinan besar kamu enggan membuat makanan sehat dan memilih membeli makanan cepat saji. Kelihatannya mudah sih, tapi ketahuilah bahwa kandungan gula yang tinggi di dalam makanan cepat saji justru bisa berdampak buruk pada tubuhmu.

Kandungan gula dalam jumlah masif akan membuatmu merasa berenergi selama beberapa jam awal, sebelum kemudian menimbulkan penurunan energi dalam jumlah besar di dalam tubuh. Karena itu, lebih baik makanlah makanan yang mengandung banyak kandungan gandum dan protein. Oatmeal dan telur juga cukup mudah dibuat, bukan?

Penelitian  yang dipublikasikan oleh US National Library of Medicine juga menunjukkan fakta bahwa sarapan maksimal 1 jam setelah bangun tidur bisa mempengaruhi kemampuan kognitif seseorang sepanjang hari itu.

ADVERTISEMENTS

4. Paparkan Dirimu Pada Sinar Matahari

Paparkan diri pada sinar matahari via

Paparkan diri pada sinar matahari via via eclipsedpassion.tumblr.com

Sean Drumond, seorang sleep scientist dari University of California menyampaikan pentingnya tubuh terpapar sinar matahari untuk meningkatkan kesiapan seseorang menghadapi hari:

“Satu jam pertama setelah bangun tidur akan menentukan tingkat kesiapan seseorang untuk menghadapi seluruh hari. Karena itu, penting untuk mengekspos tubuh pada cahaya-cahaya terang, terutama yang berasal dari sumber alami.

Sinar matahari akan membuatmu terjaga, meningkatkan suhu tubuh, dan memperbaiki sistem biologis yang agak kacau karena kurang tidur semalaman.”

Masih belum percaya kalau sinar matahari itu baik untukmu? Baca alasan lengkapnya di artikel “Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Bertemu Matahari Pagi”yang pernah Hipwee tulis.

ADVERTISEMENTS

5. Mulailah Bekerja Dengan Melakukan Tugas yang Terpenting Lebih Dulu

Lakukan pekerjaan paling sulit terlebih dulu

Lakukan pekerjaan paling sulit terlebih dulu via triplethreatpress.tumblr.com

Penelitian yang sama dari Harvard Medical School menunjukkan bahwa 1-3 jam pertama di awal hari adalah waktu yang membuat seseorang merasa paling berenergi. Di waktu inilah seharusnya seseorang melakukan tugas-tugas pentingnya. Selepas 1-3 jam pertama tersebut, rasa lelah dalam tubuh akan membuatmu sulit mendapatkan fokus.

Kalau kamu sudah sadar diri semalam kurang tidur, tempatkan tugas tersulit dan terpentingmu di to-do lists awal hari. Jadi di siang dan sore harinya kamu tinggal mengerjakan tugas-tugas yang lebih ringan dan tidak membutuhkan konsentrasi tinggi.

“Tubuh yang lelah hanya akan mampu mempertahankan fokus selama maksimal 10 menit. Karenanya, saat lelah jangan tunda melakukan tugas-tugas penting hingga siang atau sore hari.”

ADVERTISEMENTS

6. Cari Waktu Untuk Curi-Curi Kesempatan Tidur

Curi waktu tidur

Curi waktu tidur via uthmag.com

Temukan waktu dan tempat demi me-recharge bateraimu yang mulai kosong. Pejamkan matamu barang 20-30 menit agar membuat tubuhmu kembali segar. Kamu bisa tidur di mobil, di kubikel kerjamu, memejamkan mata saat perjalanan naik taksi, sampai tidur di kelas.

Tidur dalam waktu singkat atau biasa disebut dengan power nap terbukti dapat mengembalikan kesegaran dan kesiapan otak seseorang.

“Tenaga yang dihasilkan dari tidur singkat selama 20 menit bisa bertahan selama berjam-jam lamanya” — Buxton, Hatvard Medical School.

Udah gak ada alasan ‘kan buat kamu malas-malasan dan lemas karena kurang tidur malam kemarin? Selalu ada cara kok untuk tetap produktif di hari ini.

Selamat beraktivitas, semoga harimu menyenangkan!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat puisi dan penggemar bakwan kawi yang rasanya cuma kanji.