Bagi umat Muslim, salat adalah salah satu ibadah wajibnya. Wajib berarti harus dikerjakan. Terus kalau nggak dikerjakan bakal gimana? Tahu sendiri dong jawabannya. Tapi ya gitu, sudah tahu salat adalah tanggungjawabnya sebagai orang Muslim, namun masih saja diabaikan. Malas menjadi kendala yang paling banyak dijadikan alasan. Ada juga yang berprinsip, asal jadi orang baik dan nggak menyakiti orang lain, sudah cukup jadi ibadahnya tanpa harus salat. Tetap saja, salat adalah kewajiban.
Kalau selama ini kamu sudah berusaha untuk menjalankan salat lima waktu, tapi masih saja kalah dengan rasa malas yang sulit hilang, coba deh terapkan kiat-kiat berikut.
ADVERTISEMENTS
1. Kalau bagimu terlalu berat menganggap salat sebagai kewajiban, maka jadikanlah salat sebagai kebutuhan
Mungkin kamu merasa terbeban jika harus salat hanya karena kewajiban, sehingga bikin kamu makin malas menjalankan. Coba deh, mulai sekarang ubah pola pikirmu tentang apa yang jadi alasanmu untuk salat. Kesampingkan dulu soal kewajiban, dan tumbuhkan kesadaran bahwa kamulah yang butuh salat untuk bisa berhubungan dengan Tuhan. Ketika kamu sedang cemas, dirundung masalah dan butuh sandaran, salatlah sebagai sarana curhat. Pun ketika kamu sedang baik-baik saja, salatlah untuk mengucapkan syukurmu pada-Nya.
ADVERTISEMENTS
2. Lakukan bertahap sampai jadi kebiasaan. Masih lebih baik daripada nggak sama sekali, kan?
Ingat-ingat lagi deh, salat apa yang sering kamu lewatkan? Atau semuanya? Oke nggak apa-apa. Yuk, kita mulai lagi dari nol. Misalnya, mulailah dengan salat Magrib. Kalau sudah terbiasa, tambah dengan salat Isya. Selanjutnya, tingkatkan lagi jadi Magrib, Isya, Zuhur. Hari-hari berikutnya, tambah lagi jumlah salat yang kamu lakukan sehingga bisa melakukan salat lima waktu setiap hari. Pembentukan kebiasaan ini butuh waktu yang lamanya bergantung pada konsistensimu.
ADVERTISEMENTS
3. Usahakan untuk nggak menunda salat agar nggak berakhir dengan malas dan lupa
Kebanyakan salat yang bolong-bolong itu awalnya dari penundaan. Makanya, kalau nggak ingin terlewat salatnya, berhentilah dari aktivitasmu dan segerakan ambil wudu jika waktu salat sudah tiba. Paksakan dirimu untuk melakukannya meski berat. Semakin kamu menunda, maka semakin tebal pula rasa malasmu, lupa, dan akhirnya bolong lagi salatnya. Yah, ulang dari awal kan treatment-nya.
ADVERTISEMENTS
4. Biar nggak terlewat, pasang alarm waktu salat di jam atau HP-mu untuk mengingatkanmu setiap saat
Terkadang seruan azan saja nggak cukup bisa membangkitkan niatmu untuk menyegerakan salat. Pasanglah alarm jadwal salat di jam atau HP sebagai pengingat. Cara ini cukup efektif untuk memotivasimu menjalankan salat. Usahakan untuk tertib dan nggak melewatkan alarm ini begitu saja, ya!
ADVERTISEMENTS
5. Berusaha menjaga wudu agar sayang rasanya untuk melewatkan waktu salat berikutnya
Cara lain yang bisa dilakukan agar nggak malas-malasan salat adalah dengan menjaga wudu, setidaknya untuk salat Zuhur, Asar, Maghrib, dan Isya, di mana keempat salat ini waktunya berdekatan. Kalau kamu sudah berniat menjaga wudu, tentu sayang rasanya kalau melewatkan salat. Cara ini juga efektif karena kamu nggak perlu bolak-balik untuk berwudu yang mungkin saja jadi penyebab malas salat.
ADVERTISEMENTS
6. Bergaul dengan teman yang rajin salat akan mendorong niatmu untuk ikut salat. Atau, setidaknya jadi pengingat
Seperti halnya niat untuk olahraga bakal muncul kalau ada teman yang mengajak, begitu pun dengan salat. Bertemanlah dengan mereka yang rajin salat. Dengan begitu, kamu akan selalu diingatkan (syukut-syukur) termotivasi untuk ikut salat sekalipun nggak diajak. Kamu pun bisa meminta bantuannya untuk selalu menegurmu agar selalu tertib salatnya. Kalau awalnya salatmu adalah hasil teguran atau ajakan, lama kelaman kamu pun bakal terbiasa melakukannya sendiri.
7. Biasakan salat berjamaah. Selain salatmu nggak terasa berat, pahalamu juga berlipat
Salah satu manfaat punya teman yang rajin salat selain bisa jadi pengingat buatmu adalah bisa diajak salat berjamaah. Salat berjamaah ini nggak cuma bikin salatmu terasa lebih ringan lo, tapi juga melipatgandakan pahalamu. Maka, ketika rasa malasmu mulai muncul lagi, ajak temanmu untuk salat berjamaah. Sekali melewatkan salat maka kamu akan menoleransi waktu-waktu salat lainnya.
Cara-cara di atas hanyalah beberapanya saja dari sekian banyak solusi untuk lebih rajin lagi menjalankan salat. Bagaimana pun, salat nggak bisa dipisahkan dari kehidupan seorang Muslim yang percaya akan Tuhannya. Jika kamu mengaku beragama, maka ibadah itu ada sebagai bentuk imanmu pada Sang Pencipta. Jadi kalau kamu nggak menjalankan ibadahmu, agaknya perlu dipertanyakan lagi soal keyakinanmu. Selamat mendekatkan diri pada-Nya, ya!