Menunda pekerjaan adalah bunuh diri pelan-pelan. Dengan menunda, tugasmu menumpuk di belakang dan kamu pun belum tentu bisa sepenuhnya menikmati waktu yang tak jadi kamu gunakan untuk mengerjakan tugas.
Jadi gimana caranya supaya kamu bisa berhenti menunda-nunda? Tidak usah berpikiran njelimet, Ada kok cara-cara sederhana yang bisa kamu terapkan supaya produktivitasmu berlipat ganda!
1. Tentukan: kamu jenis penunda yang seperti apa?
Ada bermacam-macam jenis penunda pekerjaan. Ini tergantung dari apa yang akan kamu kerjakan ketika kamu menunda-nunda. Apakah kamu lari dari tugasmu dan malah mengerjakan tugas lain yang sebenarnya tidak begitu penting? Apakah kamu kabur dari pekerjaanmu itu dengan tidur atau makan kudapan? Apakah kamu malah main-main dengan berselancar di Facebook dan Twitter? Apakah kamu sering berpikir “Udah telat 30 menit ini…besok aja lah aku kerjainnya”?
Dengan menentukan “tipe”-mu, kamu bisa dua kali lipat lebih waspada ketika kebiasaan menundamu ini kambuh. Dengan jadi waspada, kamu pun jadi lebih bisa melawannya. Bisa batal menunda-nunda, deh!
2. Hadiahi dirimu sendiri saat berhasil menuntaskan tugas
Dalam hati, kita ini masih anak kecil. Kita senang diberi hadiah dan pujian, tak terkecuali oleh diri kita sendiri. Kalau kamu sudah berjanji pada dirimu untuk membeli es krim selepas menulis 1 halaman skripsi, kamu tentu akan lebih bersemangat. Kamu juga bisa menghadiahi dirimu dengan hal yang sedikit lebih “wah”: buku baru, sepatu lari baru, ikut kelas memasak. Pastikan saja bahwa “hadiah”-mu ini sepadan dengan usaha yang sudah kamu keluarkan.
3. Jangan pasang target yang terlalu tinggi
Ada pepatah yang bilang: “Gantungkan cita-citamu sampai Bulan. Ketika kamu terjatuh, kamu akan tetap mendarat di antara bintang-bintang.” Pasalnya, kalau target kita terlalu tinggi, diri kita bisa jadi takut sendiri. Kamu boleh punya cita-cita yang besar, asal itu tidak malah menjadikanmu ketakutan. Kalau kamu termasuk seorang pencemas, bisa jadi justru target-target sederhana yang akan bisa melecutkan semangatmu.
4. Jangan pendam rasa stresmu — salurkanlah ia dengan bijaksana
Dalam bekerja atau berusaha, kamu pasti akan menemui tekanan. Kunci dari menyintas dan menuntaskan tugas bukanlah dengan menghindari atau memendam rasa tertekan dalam hatimu, tapi dengan menyalurkannya dengan baik.
Caramu menyalurkannya bisa bermacam-macam. Nyanyi-nyanyi sendiri saat waktu istirahat mini di tengah-tengah pekerjaan; membaca puisi atau buku komik favoritmu; makan kudapan; menelepon orang tua — yang penting, pastikan bahwa cara-cara ini memang sehat dan baik bagimu dalam jangka panjang!
Jangan cuma berhenti di tahap membaca artikel ini, ya. Tips-tips sederhana ini baru bisa berguna kalau benar-benar kamu terapkan. Semoga kamu berhasil!