8 Keutamaan Salat Tarawih di Bulan Ramadhan

Ramadan merupakan bulan penuh rahmat yang kehadirannya selalu ditunggu umat Muslim. Pada bulan suci ini banyak sekali cara untuk meraih ridha Allah SWT. Mulai dari ibadah yang wajib sampai sunah bisa mendapatkan pahala berlimpah.

Selain dengan melaksanakan ibadah puasa, umat Islam juga dianjurkan melakukan amalan yang dikhususkan saat bulan Ramadan.

Salah satunya, ialah menjalani salat sunah tarawih pada malam hari. Hukum salat tarawih sendiri merupakan sunah muakkad, yang artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan. Amalan ini memiliki ganjaran besar bahkan dianggap sebagai salat semalam penuh.

Tak hanya sekadar salat biasa, ternyata ibadah salat tarawih ini punya keutamaan yang luar biasa. Nah, supaya kamu lebih bersemangat menjalani salat tarawih yang kini tinggal menghitung hari, berikut Hipwee jabarkan keutamaannya yang patut diresapi. Simak ulasannya, ya!

Anjuran melaksanakan Salat tarawih

Rasulullah menjaankan salat tarawih | Credit: Pxhere via pxhere.com

Diriwayatkan dari Ibnu Syihab, Urwah menyampaikan kepadanya bahwa Aisyah telah melaporkan jika Rasulullah pada suatu malam (bulan Ramadan) berangkat ke masjid dan mendirikan salat di sana. Kemudian orang pun banyak mengikuti beliau hingga jamaah semakin banyak. Pada malam keempat jamaah tak lagi tertampung di masjid.

“Paginya, setelah salat Subuh Nabi berkata ‘amma ba’du. Sesungguhnya aku tahu kemampuan kalian. Akan tetapi aku ragu bila salat tarawih itu diwajibkan atas kalian dan kalian tidak mengerjakannya,'” (H.R. Al-Bukhari dan Muslim).

Semenjak saat itu, sampai Rasulullah meninggal salat tarawih tetap dilangsungkan. Sampai sekarang pun tetap lestari dilakukan usai salat Isya di bulan Ramadan.

Keutamaan Salat Tarawih di Bulan Ramadhan

1. Melapangkan rezeki

Salat tarawih secara berjamaah | Credit: Masjid Pogung Dalangan via unsplash.com

Hadist keutamaan salat tarawih salah satunya mampu melapangkan rezeki. Terutama bila salat dilakukan secara berjamaah, niscaya hal tersebut bisa memperkuat tali silahturahmi dan ukhuwah islamiyah. Silaturahmi yang selalu terjaga dengan baik akan melapangkan rezeki berdasarkan sabda Rasulullah.

“Seorang yang menyambung silahturahmi bukanlah seorang yang membalas kebaikan seseorang dengan kebaikan semisal. Akan tetapi seseorang yang menyambung silahturahmi adalah orang yang berusaha kembali menyambung silahturahmi setelah sebelumnya di putuskan oleh pihak lain,” (HR Bukhari)

Hal ini juga sejalan dengan sabda Rasulullah di mana, “Siapa saja yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan pengaruhnya, maka sambunglah tali persaudaraan,” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

2. Menghapus dosa

Tarawih sebagai penggugur dosa | Credit: Jeremy Yap via unsplash.com

Sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah, 3 keutamaan shalat tarawih salah satunya diampuni dosa temasuk mendapat pahala yang melimpah.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Barangsiapa melakukan Qiyam Ramadan (salat tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Mengenai dosa yang dimaksud terjadi perbedaan pandangan di kalangan ulama, ada yang menyebut merupakan dosa kecil bukan dosa besar. Sementara bagi Ibnu Al Mundzir sudah termasuk dosa kecil maupun dosa besar. Meski demikian, melaksanakan salat tarawih tetap menjadi kesunahan.

Baca juga: Niat Puasa Ramadhan yang Benar, Lengkap dengan Artinya

3. Melengkapi kekurangan dari ibadah wajib

Tarawih menyempurnakan ibadah | Credit: Pxhere via pxhere.com

Berdasakan hadis at-Tirmidzi dari Abu Hurairah. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda jika salat sunah mampu melengkapi kekurangan salat fardu.

“Sesungguhnya amal seorang hamba yangpertama kali dihisab adalah salatnya. Jika salatnya bagus maka ia beruntung dan selamat. Namun, jika salatnya buruk maka dia sengsara dan merugi. Jika ada kekurangan dari salat fardunya mempunyai pahal salat sunah untuk melengkapi kekurangan salat fardu? Kemudian seluruh amalnya seperti itu.”

4. Mendapat pahala setara dengan salat qiyamul lail

Pahala seperti salat semalaman | Credit: Adli Wahid via unsplash.com

Diriwayatkan dari jalur Abu Dzar, Nabi bersabda, “Siapa yang salat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahal qiyam satu malam penuh.” (HR. Ahmad Tirmidzi).

Hadis ini menjadi dasar pengerjaan salat tarawih secara berjamaah daam masa pandemi virus Covid-19. Maka salat terawih dapat dikerjakan di rumah sekaligus mempererat kehangatan keluarga.

5. Menjadi sarana menimba ilmu

Tarawih sara menimba ilmu | Credit: ‏🌸🙌 في عین الله via unsplash.com

Saat kamu melaksanankan ibadah tarawih di masjid akan selalu ada ceramah atau kultum. Inilah yang membuat wawasan kita semakin bertambah, terutama soal keagamaan yang mungkin bisa jadi pengingat kehidupan.

Alangkah baiknya kamu juga bisa menambah ilmu lain dengan membaca Al-Quran, tak sekadar membaca melainkan pahami dan resapi arti dari setiap ayat yang dilantunkan.

Hal tersebut bisa menjadi cara produktif menggunakan waktu sebelum azan magrib berkumandang. Sekaligus ngabuburit tapi bedanya justru mengharap pahala dari Allah SWT. Karena percayalah, ketika seseorang fokus diri pada ibadah maka yang didapat adalah ketenangan.

Baca juga: 10 Cara Khatam Al Qur’an Selama Puasa Ramadhan

6. Mendatangkan kemakmuran

Mendatangkan kemakmuran untuk masjid | David Rodrigo via unsplash.com

Keutamaan salat tarawih lainnya ialah mendatangkan kemakmuran bagi masjid. Hal ini sejalan di mana kamu akan lebih bisa fokus untuk beribadah kepada Allah. Salat tarawih di masjid akan membuat orang menjadi lebih tenang hatinya.

Namun, kamu perlu perhatikan kedatangan selama pandemi, pilihlah waktu di mana jamaah tak terlalu mempadati supaya masih ada jarak untuk beribadah. Salat tarawih di rumah Allah SWT tentu berbeda suasananya dibandingkan menjalankan di rumah seorang diri.

7. Menyehatkan tubuh

Gerakan salat menyehatkan tubuh | Credit: Michael Burrows via www.pexels.com

Gerakan seperti sujud dan rukuk pada salat mampu meningkatkan kekuatan fisik dan emosional. Berdasarkan laporan yang dikutip dari Liputan6, orang yang berpuasa sepanjang hari kemudian melaksanakan salat tarawih pada malamnya akan merasa lebih kuat sehingga tak mudah lelah.

Pengulangan gerakan saat salat tarawih bisa meningkatkan fleksibilitas tubuh, kekuatan otot dan kekuatan tendon. Sebenarnya gerakan ini termasuk olahraga yang bermanfaat menjaga fisik tetap bugar.

Ketika kita salat tarawih dan berserah diri kepada Allah SWT, pikiran pun akan rileks yang menyebabkan kondisi mental terjaga dengan baik.

Baca juga: 7 Tips Olahraga Saat Puasa dan Waktu Terbaiknya

8. Meningkatkan ketakwaan

Tarwih meningkatkan ketaqwaan | Credit: Abdullah Ghatasheh via www.pexels.com

Melakukan salat tarawih merupakan bentuk ketakwaan terhadap Allah SWT. Amalan ini dilakukan selama bulan Ramadan yang umumnya hanya ditemui setahun sekali.

Setiap muslim akan berlomba untuk mendapat ridha dari Yang Maha Kuasa. Maka dari itu jangan meninggalkan kesempatan tersebut, untuk meminta ampunan dan berserah diri kepada zat yang telah menciptakan.

Anjuran salat tarawih dilakukan secara berjamaah

Seutama-utamanya salat sunnah | Credit: Levi Meir Clancy via unsplash.com

Ulama-ulama Hanabilah (madzhab hambali) mengatakan bahwa seutama-utamanya salat sunah adalah yang dianjurkan dilakukan secara berjamaah, karena salat ini hampir serupa dengan salat fardu.

Kemudian salat yang lebih utama lagi adalah rawatib, yakni salat yang mengiringi fardu baik sebelum atau sesudahnya. Sedangkan ibadah salat yang paling ditekankan dilakukan secara berjamaah ialah salat gerhana kemudian salat tarawih.

Itulah deretan keutamaan salat tarawih pada bulan Ramadhan. Semoga dengan informasi di atas dapat meningkatkan semangatmu untuk menjalankan amalan sunah di bulan yang suci ini, ya.