Menjelang Iduladha, sudahkah kamu memikirkan daging kambing yang kamu dapat nanti ingin dimasak apa? Yup, sate kambing merupakan pilihan yang paling difavoritkan karena anak-anak pun bisa ikut menikmatinya. Meski terlihat mudah, namun banyak orang yang masih sering keliru ketika membakar sate kambing. Padahal kalau salah, bisa-bisa dagingnya jadi alot dan susah dimakan.
Nah, supaya nanti satemu empuk dan enak, baiknya hindari beberapa kesalahan memasak sate berikut ini.
ADVERTISEMENTS
1. Daging yang langsung diolah menjadi sate bisa jadi penyebab teksturnya yang jadi alot ketika dimasak lo!
Daging yang baru disembelih biasanya masih keras karena ototnya menegang. Inilah yang jadi penyebab kenapa satemu jadi alot meski sudah dimasak lama. Supaya nggak alot, baiknya daging dimarinasi terlebih dulu dengan beberapa bumbu sebelum disate. Kamu juga bisa menambahkan nanas atau jahe supaya dagingnya jadi lebih empuk.
ADVERTISEMENTS
2. Meski semua bagian daging enak, tapi kamu nggak bisa sembarangan memakai bagian daging sembarangan untuk disate
Meski bisa dimarinasi terlebih dulu sebelum dibuat sate, namun baiknya kamu bisa memilih bagian daging yang memang cocok untuk disate. Nah, bagian daging yang cocok untuk disate ialah daging has dalam atau pun luar.
ADVERTISEMENTS
3. Selain itu, kamu juga nggak boleh asal saat memotong daging yang ingin kamu jadikan sate
Pemotongan yang tepat berperan penting untuk menentukan keempukan sate. Saat memotong daging, perhatikan alur serat daging dan ikuti serat saat memotongnya. Kamu juga perlu membuang urat supaya dagingmu jadi lebih empuk dan enak.
ADVERTISEMENTS
4. Perhatikan juga ukuran pemotongan dagingmu supaya ia bisa matang merata
Potongan daging dengan ukuran yang nggak sama akan membuat kematangan masing-masing daging di tusukan jadi berbeda-beda. Nah, kalau sudah begini, biasanya kamu akan menemukan daging yang gosong padahal di sisi lainnya belum matang sempurna.
ADVERTISEMENTS
5. Selain itu, kamu juga perlu memilih tusukan yang pas untuk jenis sate yang ingin dibakar
Jika kamu berniat membakar daging kambing, pilihlah tusukan bambu yang pipih. Biasanya bentuknya berupa bilah bambu yang agak lebar dengan ujung yang meruncing. Jenis tusuk sate ini lebih tahan panas dan cocok untuk menusuki irisan daging yang tebal seperti daging kambing.
ADVERTISEMENTS
6. Niatnya mau cepet selesai, namun memadatkan potongan daging dalam tusukan justru membuatnya sulit matang sempurna, lo!
Idealnya, dalam satu tusuk hanya berisi tiga potong daging dan satu selipan lemak saja. Selain itu, setiap potongan daging akan terpanggang lebih sempurna jika diberi jarak di tiap potongannya. Kalau nggak diberi jarak, bisa jadi akan ada bagian yang nggak ikut terbakar.
7. Meski sayur baik untuk kesehatan, namun saat membakar sate usahakan untuk nggak menyertakan sayur dalam tusukan satenya
Menambahkan sayur ke tusukan sate justru nggak dianjurkan lo! Pasalnya sayur akan lebih cepat matang daripada daging. Selain itu sayur yang dicampur dalam sate juga bisa meninggalkan bau nggak sedap yang bisa diserap daging. Kalau memang pengen menambahkan sayur, kamu bisa membakarnya secara terpisah.
8. Kalau nggak mau dagingmu gosong, baiknya jangan bakar sate di atas bara api langsung
Biasanya sate yang dibakar langsung di atas bara api akan mudah gosong dan masih mentah di bagian dalamnya. Kalau nggak mau hal ini terjadi, baiknya bakar satemu di atas bara arang, bukan bara api, ya!
9. Kamu juga nggak diperbolehkan untuk membuat bara dengan menambahkan cairan seperti minyak tanah dan bensin
Bara arang yang dibuat dengan minyak tanah dan bensin akan membuat sate jadi berbau minyak dan nggak enak. Selain itu, cairan ini juga akan merusak tekstur daging lo!
Nah, kalau mau hasil bakaran sate kambingmu enak, baiknya hindari kesalahan-kesalahan ketika membakar sate seperti di atas, ya!