Selama ini kita menyadari bahwa banyak perubahan yang terjadi dengan kondisi kulit sejak remaja hingga dewasa. Mungkin dulu kamu mudah berjerawat, makin dewasa malah makin menjadi dengan munculnya komedo di kulit. Awalnya kamu berpikir hal itu terjadi karena bertambahnya usia saja, padahal sebenarnya dipengaruhi oleh faktor kesehatan juga. Kebiasaan tidur larut malam dan pola makan yang nggak teratur bisa jadi penyebabnya. Bisa juga disebabkan oleh hal lain yang sebenarnya nggak perlu dikhawatirkan sama sekali.
Daripada selalu menduga-duga, ada baiknya ketahui langsung penjelasan tentang kondisi kulitmu dari para ahli. Dilansir dari NetDoctor, simak penjelasan Hipwee Tips berikut ini.
ADVERTISEMENTS
1. Kulit berminyak bisa diakibatkan oleh faktor genetik dan hormon. Jangan selalu salahkan gorengan 🙁
Punya kulit berminyak sering bikin kamu berspekulasi bahwa penyebabnya karena terlalu sering makan gorengan. Kandungan minyak yang berlebihan dalam gorengan kamu anggap sebagai penyebab kulitmu jadi mengkilap. Padahal, nggak semuanya karena ulah gorengan, lho. Ada beberapa hal yang lebih memungkinkan untuk menjadi penyebab kulit berminyak, seperti faktor genetik dan hormon yang sering berubah-ubah. Selain itu, kamu yang sering stres dan terlalu kasar saat membersihkan wajah bisa juga jadi pemicunya.
Mungkin kamu akan jengah dengan tampilan wajah yang lengket dan mengkilap. Tapi, cobalah ambil sisi positifnya. Kulit berminyak justru bikin kamu awet muda karena kerutan di wajah cenderung lebih sedikit.
ADVERTISEMENTS
2. Bintik-bintik kecil yang merupakan bakal jerawat baru bisa jadi karena sampo atau kondisioner yang masih menempel di wajah, bukan karena wajahmu yang kelewat berminyak
Kamu seringnya cepat panik ketika muncul bintik-bintik yang dianggap sebagai jerawat. Bintik yang muncul karena produksi minyak berlebih dalam kulit ini bisa juga disebabkan karena perubahan hormon, stres, iritasi, atau kandungan minyak dari kosmetik.
Namun, terkadang jerawat yang terdapat di dahi dan pipi muncul bukan karena kulit berminyak, tapi terkena produk perawatan rambut. Sampo dan kondisioner biasanya mengandung bahan-bahan komedogenik yang cepat menimbulkan komedo atau jerawat. Makanya, bilas rambutmu hingga bersih agar nggak ada sampo atau kondisioner yang mampir ke wajah, ya!
ADVERTISEMENTS
3. Sedang bagi cowok, bintik jerawat yang muncul di dagu biasanya terjadi akibat gesekan pisau cukur
Jerawat yang muncul di area dagu bagi cowok biasanya disebabkan karena gesekan dari pisau cukur. Area dagu yang terkena alat cukur itu lambat laun akan menimbulkan jerawat karena terdapat penyumbatan pada folikel rambut di kulit. Kotoran-kotoran yang bercampur dengan minyak dan sel kulit mati juga jadi penyebabnya.
ADVERTISEMENTS
4. Lingkaran hitam di bawah mata sering dianggap sebagai tanda kamu kurang tidur. Padahal ada alasan lain juga, lho!
Penampilanmu jadi kurang maksimal gara-gara adanya lingkaran hitam di bawah mata. Hal itu biasanya dianggap karena kurang tidur atau terlalu sering begadang. Padahal, mata panda juga terjadi karena faktor genetik. Makanya, jangan heran kalau bagian bawah matamu tampak gelap dan hitam karena diturunkan dari orang tua atau leluhurmu. Nah, kebiasaanmu menggosok mata terlalu keras dan pengidap anemia juga bisa jadi alasan kamu memiliki mata panda.
ADVERTISEMENTS
5. Kulit kering membuatmu terlihat kusam dan lebih tua. Hal ini bisa terjadi karena penggunaan deterjen pakaian yang kandungannya kurang cocok untuk kulit
Kulit kering yang menyebabkan tampilan jadi kusam nggak selalu disebabkan karena salah pakais kosmetik. Kulit kering juga bisa disebabkan karena iritasi dari penggunaan produk pencuci pakaian yang kamu kenakan.
Beberapa di antaranya yaitu deterjen, pelembut kain, dan parfum. Jika kamu kerap menggosok kulit terlalu keras menggunakan spons saat mandi, ini juga membuat kulit kering. Gesekan-gesekannya meningkatkan kekeringan pada kulit. Nggak hanya itu, kelembapan kulit yang kamu dapatkan setelah mandi bisa hilang begitu saja gara-gara kamu langsung menggosok-gosok badanmu dengan handuk.
ADVERTISEMENTS
6. Jangan panik dulu kalau kamu punya tahi lalat. Selain sebagai pemanis penampilan, tahi lalat juga muncul karena faktor keturunan
Bintik-bintik lain selain jerawat dan komedo yang ada pada kulit adalah tahi lalat. Bentuknya berupa bintik kecil berwarna kecokelatan atau kehitaman di atas permukaan kulit. Tahi lalat terbentuk dari pengelompokan sel-sel penghasil zat warna kulit dengan beragam model, yakni bulat, oval, menonjol, atau datar. Demikian pula dengan teksturnya yang juga bervariasi, ada yang ditumbuhi bulu maupun tidak.
Orang yang berkulit terang biasanya punya banyak tahi lalat dibanding berkulit gelap. Tahi lalat ini bisa tumbuh karena mengikuti genetikmu Jadi, kalau ada anggota keluargamu yang memilikinya, maka kamu juga. Tak hanya itu, terlalu sering berada di luar ruangan dan terpapar sinar matahari membuat wajahmu mudah memiliki tahi lalat.
Dengan mengenal beberapa kondisi kulit tadi, kini kamu tak perlu berspekulasi dan was-was melulu karena kamu jadi lebih memahami tentang apa yang terjadi dengan kulitmu. Sehingga, kamu pun makin rajin dalam menjaga dan merawat kulit.