Kamu Wajib Tahu, Bedanya ‘Purging’ dan ‘Breakout’. Biar Selamat dari Bahaya Bruntusan Berkepanjangan

Apa sih yang pertama kali terlintas di benakmu saat mendengar istilah ‘purging’? Sebagian mungkin akan masih merasa asing, sedangkan yang lain mungkin akan memahami kalau itu adalah bentuk ‘detoksifikasi kulit’ di sejumlah orang berupa munculnya jerawat-jerawat  selama masa pemakaian perawatan kulit tertentu, misalnya pemakaian retinoid.

Berbeda dengan purging yang merupakan reaksi kulit meradang temporer sebagai bagian dari penyembuhan, break out menjadi mimpi buruk yang ditakuti banyak orang terutama kaum perempuan setelah pemakaian suatu produk kecantikan tertentu. Memiliki gejala yang mirip, terkadang agak sulit membedakan keduanya. Padahal break out kalau dibiarkan, bisa mengancam kesehatan kulitmu lho! Biar nggak bingung lagi, simak ulasan Hipwee Tips kali ini ya!

1. Cara pertama untuk tahu, apakah kulitmu sedang ‘purging’ alias membuang kotoran dalam kulit atau justru iritasi atau breakout adalah dengan mengecek produk yang kamu gunakan

Kalau hanya sedang pakai sabun muka biasa tapi malah bruntusan, nah bisa jadi itu breakout! via www.rd.com

Purging biasanya terjadi pada penggunaan produk perawatan kulit yang baru kamu coba serta mengandung bahan-bahan seperti retinoid yang membuat kulitmu menggila selama beberapa waktu. Yap, kandungan perawatan kulit seperti retinoid, AHA, atau BHA terkadang akan memberikan efek ‘bersih-bersih sementara’ yang bereaksi dalam wujud komedo, jerawat atau kulit yang mengelupas. Reaksinya di masing-masing orang berbeda, ada yang komedonya jadi banyak mencuat, ada juga yang malah jadi bruntusan atau ya muncul semua sekaligus dalam jangka waktu tertentu.

2. Nah, bedanya dengan break out, biasanya purging nggak akan berlangsung terlalu lama. Prosesnya memang agak makan waktu, namun perlahan tapi pasti akan berlalu!

Kalau purging membuat kulit jadi lebih bersih, break out justru sebaliknya! via cocorubyskin.com.au

Purging akibat produk perawatan kulit dengan kandungan tertentu seperti retinol biasanya makan waktu 2 hingga 4 minggu sebelum berangsur perlahan akhirnya berkurang dan menghilang dengan sendirinya. Harap dicatat, efek purging ini nggak terjadi di semua orang ya! Beda dengan break out yang munculnya tiba-tiba dan nggak ada tanda-tanda mau pulih dan mereda.

3. Efek purging diibaratkan seperti reaksi bersih-bersih pipa, di mana sekumpulan kotoran yang menumpuk dipaksa keluar dari kulit dalam wujud sekumpulan jerawat atau bruntusan

Retinoid paling sering nih memicu purging di beberapa orang via adultacnetreatmentreviews.com

Dilansir dari refinery29.com, reaksi purging yang dialami saat menggunakan produk tertentu seperti retinoid memang sedikit menyakitkan, bak bersih-bersih massal area pori sampai tuntas. Namun, efek ini hanya sementara, nggak dialami semua orang dan selama penggunaan produk dilanjutkan, akan pulih dengan sendirinya. Kalau benar itu purging, maka bersabar saja, karena artinya retinoidnya sedang bekerja. Oh ya, biasanya produk yang keras dan memicu purging sebaiknya digunakan di bawah pengawasan dokter agar bisa tetap terkontrol ya!

4. Beda dengan purging yang bersifat sementara dan muncul hanya setelah pemakaian produk dengan bahan tertentu seperti retinoid, break out munculnya lebih ‘random’!

Break out bisa muncul dimana saja dan jumlahnya semakin menggila via homeremediesforyou.com

Nah, kalau setelah menggunakan krim, alas bedak, sabun muka atau serum tertentu yang nggak punya efek ‘bersih-bersih’ seperti retinoid wajahmu tiba-tiba berjerawat atau berkomedo tanpa sebab dan munculnya di bagian-bagian yang jarang ditumbuhi jerawat, bisa dipastikan wajahmu itu sedang mengalami break out. Apalagi kalau efeknya tak kunjung lenyap setelah 4 minggu, wah mending segera stop produk untuk mencegah iritasinya menggila~ Oh ya, break out nggak melulu dipicu produk tertentu ya, tapi bisa juga karena salah cara merawat kulit atau asupan nutrisi yang nggak seimbang.

5. Jadi, kalau setelah pemakaian suatu produk kecantikan  dan tiba-tiba kulitmu mulai muncul benih-benih jerawat, bahkan di area yang jarang bahkan nggak pernah bermasalah, waspadalah!

bakal terawat via www.pennmedicine.org

Stop segera produk baru yang kamu coba jika kamu curiga reaksi kulit yang kamu alami adalah break out sebelum masalah kulit bertambah parah. Ingat, jenis kulit orang itu berbeda-beda dan jangan pernah jadikan kulit si A atau B yang kamu lihat itu sebagai patokan. Ya, menerima rekomendasi sih boleh tapi nggak selalu harus diikuti kok! Ingat, produk yang cocok untukmu nggak akan membuat kamu menderita apalagi sampai berminggu-minggu!

Nah, setelah kamu tahu dan paham bedanya break out dengan purging, saatnya mengecek kondisi kulitmu setiap menggunakan produk perawatan baru. Selain mengecek produk yang kamu gunakan dan melihat durasi reaksi pada kulit, percaya saja deh pada instingmu. Kalau ternyata gejala yang dialami adalah break out, jangan segan-segan untuk segera menghentikan produk yang kamu gunakan ya! Semoga ulasan Hipwee kali ini bermanfaat!