Menjadi fresh graduate yang baru saja bekerja dan mendapat penghasilan tentu jadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menantang. Kamu jadi dituntut untuk lebih bertanggung jawab pada beberapa hal, salah satunya keuangan. Jangan kira punya uang sendiri itu berarti kamu boleh bersenang-senang seenaknya tanpa memikirkan hari depan. Belum lagi kalau kamu berencana menikah, bakal harus lebih cermat lagi kelola penghasilan demi bisa melewati masa-masa pernikahan dengan segala tetek bengeknya.
Nah, kalau sampai sekarang kamu masih menerapkan kebiasaan menggunakan uang yang sembarangan kayak gini, mending #JanganGegabahNikah dulu deh. Malah kacau kehidupan rumah tanggamu nanti.
ADVERTISEMENTS
1. Belanja tanpa direncanakan lebih dulu. Makanya sering banget duit habis nggak ketahuan juntrungannya
Sebagai orang yang sudah punya penghasilan sendiri, kadang suka lapar mata dan langsung belanja tanpa dianggarkan lebih dulu. Lupa ya? Kondisi finansial masa depan itu kan tergantung bagaimana kamu membelanjakan uang saat ini. Jadi jangan pernah berpikir tentang kenikmatan sesaat. Belanja tanpa perencanaan justru akan mengikis uangmu pelan-pelan dan habis begitu saja tanpa kamu tahu ke mana muaranya.
ADVERTISEMENTS
2. Ketergantungan kartu kredit sampai bela-belain dipakai ngutang lalu bingung gimana ngelunasinnya
Kartu kredit itu alat transaksi, bukan alat utang. Tapi kalau kamu justru pakai kartu kredit sebagai kartu sakti buat memenuhi kebutuhan rutin bulanan tanpa memikirkan pelunasannya, hati-hati aja deh. Terlebih kalau pengeluarannya lebih besar dibandingkan pemasukan. Kesalahan mengelola uang kayak gini yang bahaya banget buat masa depan. Kecuali kamu punya pohon duit yang tiap bulan berbuah sehingga bisa buat bayar lunas tagihan kartu.
ADVERTISEMENTS
3. Nggak punya dana darurat karena terlalu mengandalkan uang yang ada sekarang. “Urusan besok pikir besok”, katanya
Jangan menganggap enteng soal masa depan. Selagi masih muda, justru adalah waktu yang tepat untuk memikirkan prioritas untuk dana darurat. Begitu gaji masuk, langsung potong sekian persen untuk ditabung. Bukannya menunggu menjelang habis bulan untuk melihat berapa sisa gaji yang bisa ditabung. Iya kalau sisa, kalau minus gimana? Dana ini harus dikumpulkan sedari dini, sehingga segera tercukupi saat usia sudah di atas 30-an atau sudah berkeluarga sendiri.
ADVERTISEMENTS
4. Nggak punya tujuan finansial yang jelas. Padahal untuk bisa menikah perlu perencanaan yang matang
Di usiamu yang sekarang ini harusnya sudah tahu apa yang akan dilakukan di masa depan. Mau liburan ke mana, nikah usia berapa, beli rumah kapan, semua itu harus sudah dipikirkan sejak dini karena masing-masing membutuhkan rencana finansial yang jelas. Putuskan berapa banyak kamu ingin menyimpan uang dalam setahun, dan mulailah mengatur strategi agar mampu mewujudkan hal tersebut. Dengan demikian, kamu punya panduan mau diapakan hidupmu agar sampai di tujuan dengan aman dan selamat.
Menikah itu nggak cuma butuh dana sama nyali doang, tapi bagaimana cara kamu mengelola keuangan itulah yang lebih penting. Kalau sejak masih single aja keuanganmu masih berantakan, jangan harap ketika sudah menikah nanti kehidupan rumah tanggamu bakal adem ayem dan bahagia.
Asal kamu tahu aja, penyebab prahara dalam rumah tangga yang paling sering terjadi adalah karena faktor keuangan. Makanya, #JanganGegabahNikah dulu sebelum kamu perbaiki kebiasaan ngatur keuangan yang keliru kayak di atas tadi.