Dalam deretan asupan sehat, jus buah masuk ke dalam salah satu di antaranya. Mereka yang nggak begitu doyan atau malas makan buah secara langsung, biasanya memilih untuk mengonsumsi jus buah yang lebih praktis masuk ke mulut. Sari-sari buah yang terkandung di dalam jus buah mampu mencukupi kebutuhan nutrisi yang baik bagi tubuh, selama tepat cara pengolahannya. Tak hanya itu, beberapa racikan jus buah juga ampuh mencegah beragam penyakit, jus buah untuk diet, jus buah penambah darah, hingga kebutuhan kesehatan lainnya.
Nah, terutama kamu yang beberapa hari ini makan olahan daging bersantan yang sudah pasti banyak kolesterolnya, pertimbangkan untuk mengonsumsi jus buah segar yang khasiatnya dikhususkan untuk detoks. Nah, beberapa racikan jus buah ini bisa kamu olah sendiri di rumah, berikut tips membuat jus buah yang tepat agar nutrisinya nggak hilang.
ADVERTISEMENTS
1. Jus jeruk nipis, melon, dan semangka mengandung banyak vitamin C yang ampuh tangkal radikal bebas dari bakaran daging
Bahan-bahan:
- 3 buah jeruk nipis, peras airnya
- 150 gram semangka
- 100 gram melon
- es batu secukupnya
Cara membuat:
Masukkan semangka, melon, dan air jeruk nipis ke dalam blender. Lalu giling hingga halus kemudian sajikan.
ADVERTISEMENTS
2. Nggak ada yang lebih menyegarkan dari jus hasil kombinasi mangga, nanas, dan dicampur air perasan jeruk nipis. Minuman ini juga sering disebut sebagai jus buah untuk diare
Bahan-bahan:
- 1 buah mangga matang, kupas dan ambil dagingnya
- 3 potong irisan buah nanas
- 2 sdm air perasan jeruk nipis
- Es batu (sesuai selera)
Cara membuat:
Campurkan semua bahan dan blender hingga halus merata. Tuangkan ke dalam gelas dan sajikan.
ADVERTISEMENTS
3. Campuran buah belimbing dan pir juga kaya akan kandungan vitamin C yang bisa mengikis lemak-lemak jahat dari daging dan santan
Bahan-bahan:
- 1/2 buah belimbing, potong dadu
- 1/2 buah pir, potong dadu
- madu secukupnya
- es batu dan air secukupnya
Cara membuat:
Tuangkan madu ke dalam blender. Masukkan belimbing dan pir bergantian. Tambahkan air dan es baru. Haluskan lagi. Tuang ke gelas dan siap disajikan.
ADVERTISEMENTS
4. Buah naga merah merupakan pembersih racun alami di dalam tubuh. Dicampur dengan Yakult akan menghasilkan rasa manis, asam segar, dan nggak langu
Bahan-bahan:
- 1 buah naga merah berukuran besar
- 200 ml Yakult atau minuman yoghurt
- 3 butir es batu
Cara membuat:
Masukkan daging buah naga ke dalam blender. Tuangkan Yakult, masukkan tiga butir es batu. Kemudian giling sampai menjadi jus yang lembut. Tuangkan jus ke dalam gelas dan nggak perlu disaring.
ADVERTISEMENTS
5. Kandungan potasium dalam melon dan mentimun memiliki efek detoksifikasi. Campuran keduanya menghasilkan jus buah yang segar dan berkhasiat
Bahan-bahan:
- 200 gram mentimun
- 200 gram melon
- 40 gram lemon, ambil airnya
Cara membuat:
Campurkan semua bahan dan giling dalam blender sampai halus. Saring lalu sajikan. Bisa ditambahkan es batu jika suka dingin.
ADVERTISEMENTS
6. Ampuh menurunkan kadar kolesterol jus semangka dan wortel bisa jadi pilihan asupan usai makan daging dan santan
Bahan-bahan:
- 150 gram semangka
- 100 gram wortel
- 175 gram jeruk segar
- madu secukupnya
- es batu secukupnya
Cara membuat:
Campurkan semua bahan dengan memasukkannya ke dalam blender. Lalu giling sampai halus. Kemudian tuangkan ke dalam gelas dan sajikan.
7. Agar nggak langu atau bau tanah, jus buah bit bisa dicampur dengan air jeruk nipis dan sari buah jeruk
Bahan-bahan:
- 350 gram buah bit, kupas dan potong-potong
- 1 buah jeruk sunkist
- 2 sdm air perasan jeruk nipis
- es batu secukupnya
Cara membuat:
Masukkan bit dan jeruk sunkist ke dalam blender. Proses hingga halus lalu saring. Masukkan air perasan jeruk nipis, aduk rata. Tuang ke dalam gelas saji yang sudah diisi dengan es batu dan sajikan.
Begini cara membuat jus buah yang tepat agar nutrisinya tetap terjaga
1. Pilihlah buah yang segar
Pastikan kesegaran buah sebelum mengolahnya menjadi jus. Caranya, pilih buah yang masih dalam keadaan segar dengan kematangan yang pas saat membelinya. Buah yang sudah layu atau terlampau matang, kandungan nutrisunya juga tentu berkurang. Begitu juga buah yang belum begitu matang, dikhawatirkan rasa asamnya justru mengganggu pencernaan dan bikin sakit perut. Buah dengan kematangan yang pas dan masih segar punya rasa yang lebih manis, juga lebih aman saat dikonsumsi.
2. Cuci bersih sebelum diolah
Cucilah buah di bawah air mengalir hingga bersih betul untuk mencegah paparan bakteri yang mungkin terjadi saat proses pendistribusian atau penyimpanan. Mencuci buah hingga bersih juga mencegah paparan residu pestisida yang mungkin masih menempel di permukaan kulit buah. Saat mencuci buah, gosok-gosokkan permukaan kulit buah dengan tangan. Lalu simpan dalam wadah yang bersih dan kering.
3. Buah tertentu akan lebih baik jika nggak dikupas kulitnya
Beberapa buah memang harus dikupas terlebih dahulu sebelum dikonsumsi, seperti jeruk, alpukat, atau mangga. Namun, ada beberapa buah yang justru menyimpan nutrisi terpentingnya di kulit atau di tepat di bagian bawah kulit, seperti buah apel, pir, anggur, timun, atau tomat. Baiknya buang bagian buah yang layu, busuk, atau rusak agar jus buah segar yang dihasilkan lebih sehat dan nikmat saat dikonsumsi.
4. Hindari pemanis tambahan
Akan lebih baik jika jus buah yang kamu olah tanpa menggunakan campuran gula sebagai pemanis tambahan. Karena pemanis tambahan inilah yang membuat jus buah menjadi gagal sehat, sama saja kamu menambahkan jumlah kalori pada jus buah. Kalau ingin rasanya lebih manis, tambahkan madu sebagai pengganti gula, ya!
5. Campur buah manis dengan buah yang rasanya juga manis
Mengombinasi beberapa buah untuk dijadikan jus memang nggak salah. Namun sebaiknya kamu nggak mencampur buah yang rasanya manis dengan buah yang rasanya asam. Jika buah manis ini dicampurkan dengan buah asam, maka kombinasi keduanya akan memperlambat pembentukan glukosa, bahkan bisa memungkinkan terbentuknya toksin. Buah yang rasanya manis dan nggak mengandung asam sama sekali misalnya pisang, mangga matang, dan anggur manis.
6. Nggak semua buah cocok dicampur susu
Salah satu buah yang nggak cocok dicampur dengan susu adalah nanas. Buah ini mengandung bromelain yang berkhasiat untuk mengurangi dan mengatasi masalah peradangan atau inflamasi. Di sisi lain, susu memiliki karakteristik yang nggak cocok atau anti dengan kandungan tersebut. Beberapa buah lain yang nggak cocok dikombinasikan dengan susu antara lain nangka, pisang, dan jeruk.
7. Gunakan blender ketimbang mesin jus modern
Mesin pembuat jus otomatis bekerja dengan memisahkan antara serat dan sari buah. Padahal, serat memiliki peran yang baik untuk memperlancar pencernaan. Kandungan serat dalam buah tersebut nggak akan hilang jika kamu menggunakan blender konvensional. Gunakan tambahan air secukupnya saja saat memblender buah agar sari-sari buahnya tetap terasa, ya!
Nah, demikian beberapa aturan mengolah jus buah agar nutrisinya tetap terjaga dan nggak hilang begitu saja. Contoh racikan jus di atas hanyalah beberapanya saja dari banyak khasiat jus buah, termasuk jus buah penambah darah. Kali ini fokus ke menggempur kolesterol jahat usai menyantap daging dan santan-santanan, ya. Selamat mencoba!