Jerawat memang menjadi masalah kulit yang seringkali dikeluhkan dan bisa terjadi pada siapa saja, perempuan ataupun laki-laki. Meskipun bentuknya hanya benjolan kecil, tapi nggak jarang jerawat ini buat pemiliknya jadi resah dan berujung nggak percaya diri. Apalagi jika muncul di posisi yang mudah terlihat dan sulit untuk dihilangkan, seperti jerawat di dahi.
Saat itu terjadi, mungkin kamu yang mengalami akan merasa stres. Padahal tanpa kamu sadari, pikiran yang tertekan justru bisa jadi pemicu jerawat datang lagi dan lagi. Lantas kamu bertanya-tanya sebenarnya apa sih penyebab jerawat di dahi, banyak yang bilang jerawat di dahi artinya ada gangguan pada sistem pencernaan karena timbunan lemak. Pernyataan itu benar nggak ya? Yuk, kali ini Hipwee Tips akan membagikan penyebab dan cara mengatasi jerawat di dahi, supaya kamu nggak bingung-bingung lagi.
ADVERTISEMENTS
1. Ketidakseimbangan hormon
Biasanya jerawat hormonal akan muncul rutin saat kamu mengalami menstruasi atau setelahnya. Banyak yang percaya kalau jerawat di dahi tanda hamil pada perempuan, benar nggak sih? Sebenarnya hormon progesteron itu memang sudah ada dari sebelum hamil, namun kadarnya akan mengalami peningkatan saat masa kehamilan, jadi nggak jarang ibu hamil banyak yang mengeluh dengan jerawat di wajah.
Ada beberapa cara untuk mengatasi jerawat ini, yakni dengan menghindari junk food hingga mengonsumsi probiotik yang mengandung bakteri baik untuk membantu tubuh menyerap nutrisi.
ADVERTISEMENTS
2. Sering menyentuh wajah dalam keadaan tangan kotor
Menyentuh kulit terutama di bagian wajah dengan tangan kotor adalah kebiasaan yang sering menjadi penyebab timbulnya jerawat. Pasalnya, bakteri dan kotoran yang melekat di tangan dapat menempel pada kulit dan menyumbat pori-pori, akibatnya kulit jadi lebih rentan timbul jerawat. Sebelum menyentuh wajah pastikan jari-jari tangan dalam keadaan yang bersih, baik dengan mencuci tangan atau memakai hand sanitizer.
ADVERTISEMENTS
3. Jerawat di dahi atas bisa muncul karena produk perawatan rambut yang mengandung petroleum
Ternyata produk sampo, kondisioner, gel, atau minyak rambut yang biasa kamu pakai bisa menyebabkan jerawat lo. Terutama untuk pemilik kulit sensitif dan berminyak. Baiknya hindari produk rambut yang mengandung bahan kimia seperti petroleum, silikon, paraben, phthalates dan formaldehyde yang bisa memicu masalah jerawat pada dahi. Pilihlah perawatan rambut yang mempunyai kandungan bahan alami, seperti minyak kelapa, zaitun atau minyak alpukat.
ADVERTISEMENTS
4. Jerawat di dahi bisa timbul karena stres berlebihan
Jerawat di dahi biasanya menandakan kondisi kulit yang berminyak disertai efek stres. Ketika merasa tertekan, jerawat akan lebih mudah untuk tumbuh. Area wajah yang dikenal T-zone seringkali menjadi tempat munculnya jerawat karena stres. Kondisi mental yang bahagia bisa memberikan efek relaksasi pada wajah supaya penyebab jerawat di dahi bisa teratasi.
ADVERTISEMENTS
5. Kenali efek samping dari perawatan medis yang kamu jalani
Jangan terburu-buru mengambil tindakan saat melihat jerawat di dahi kanan atau kiri kamu. Bisa jadi, penyebabnya karena kamu sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Perlu diketahui, beberapa jenis obat memiliki efek samping berupa kemunculan jerawat seperti steroid, antikonvulsan, barbiturat, atau lithium.
Untuk mengurangi jerawat di dahi terasa gatal, kamu bisa mengompres dengan air hangat menggunakan handuk atau kain bersih sebanyak tiga kali sehari. Langkah ini bisa meredakan rasa nyeri dan gatal pada jerawat, jadi kamu pun nggak perlu menyentuhnya dengan tangan lagi.
ADVERTISEMENTS
6. Poni rambut yang kotor
Nggak ada yang salah dengan rambut berponi, tapi memang lebih berpotensi menimbulkan jerawat karena bersentuhan langsung dengan dahi. Untuk itu, dibutuhkan perawatan ekstra agar terhindar dari debu serta ragi yang jatuh dari kulit kepala dan terperangkap di pori-pori sepanjang garis rambut ketika keringat berlebih.
Banyak yang merasa kalau jerawat di dahi bikin sakit kepala, apalagi saat bersinggungan langsung dengan sisir, hijab, atau benda-benda lainnya. Untuk itu, sebisa mungkin hindari penyebabnya, seperti mengikat rambut atau gunakan penjepit guna menahan poni agar nggak jatuh ke dahi.
7. Alat makeup tidak dibersihkan secara sempurna
Penting bagi kamu untuk benar-benar menghapus makeup sebelum tidur atau setelah beraktivitas. Pastikan kamu melakukan double cleansing agar kotoran terangkat dan nggak menyebabkan pori-pori kulit jadi tersumbat. Selain itu, manfaat mencuci wajah juga bisa mengontrol kelebihan minyak dan sel kulit mati.
Nah, setelah mengetahui beberapa penyebab jerawat di dahi, berikut beberapa cara untuk mengatasinya.
- Menggunakan antibiotik untuk menyembuhkan jerawat batu di dahi
Antibiotik bekerja dengan cara mengurangi peradangan dan bakteri pemicu jerawat batu. Antibiotik ini nggak dapat mengurangi produksi sebum dan kulit mati. Untuk itu diperlukan skincare untuk jerawat di dahi yang mengandung asam glikolat. Biasanya dokter akan menuliskan resep yang sesuai dengan jenis kulit dan tingkat keparahan.
- Gunakan lidah buaya, madu, atau kunyit untuk mengatasi jerawat pasir atau bruntusan di dahi
Jerawat pasir memiliki ukuran yang lebih kecil dari jerawat batu, ujung jerawat biasanya berwarna putih serta berisi nanah, terkadang membuat area sekitarnya jadi memerah. Untuk perawatan, sebenarnya bisa menggunakan bahan alami namun harus digunakan secara telaten dan teratur. Bahan-bahan seperti yoghurt, putih telur, tomat, lidah buaya, kunyit hingga jeruk nipis bisa jadi pilihan. Di samping kaya antioksidan, bahan tadi juga mengandung B2 dan vitamin yang membantu mengatasi masalah jerawat.
- Jika jerawat di dahi menyebabkan sakit kepala, bisa jadi kamu mengidap acne vulgaris. Gunakan krim berisikan miniporyl untuk penyembuhannya
Sebenarnya dokter dan para ahli belum memberikan ilmu yang pasti apakah jerawat bisa menyebabkan sakit kepala kecuali jika dibarengi dengan pikiran tertekan atau kurangnya istirahat karena sering begadang. Namun, jika kamu mengidap acne vulgaris atau jerawat yang tampak seperti bisul terkadang bisa berupa ruam, bukan nggak mungkin tersentuh sedikit dengan kulit akan terasa sangat sakit.
Kalau sudah begitu, pilihlah produk yang mengandung miniporyl serta benzoyl peroksida sebagai krim oles untuk meredakan peradangan pada jerawat.
- Kalau seluruh perawatan alami sudah kamu coba, nggak ada salahnya untuk mendapatkan penanganan langsung dari dokter kulit
Jangan menyerah untuk menghilangkan jerawat di dahi, dengan teknologi yang terus berkembang saat ini banyak sekali klinik kecantikan yang sudah menyediakan fasilitas perawatan khusus untuk pasien berjerawat, seperti terapi sinar dan chemical peeling. Namun, untuk jenis jerawat yang besar dan jerawat baru, mungkin perlu dilakukan tindakan drainase atau mengeluarkan isi jerawat melalui prosedur medis. Bagaimana? Tertarik untuk mencoba.
Nah, beberapa solusi di atas bisa jadi pengingat kamu hal-hal apa yang perlu dihindari supaya nggak timbul jerawat di dahi, semoga solusinya dapat bermanfaat, ya!