6 Jenis Kain Lap dan Kegunaannya. Beda Benda, Beda Kotoran, Beda Juga Kainnya!

Kain lap adalah barang yang wajib ada di rumah atau kamar kos. Meski jarang terpikirkan dan biasanya pakai kain bekas doang, kain lap pun sebenarnya tidak bisa asal pilih atau pakai sembarangan.  Apalagi zaman sekarang, banyak sekali pilihan jenis kain lap. Meski sedang ramai memilih kain lap berbahan microfiber yang disebut-sebut sebagai kain lap terbaik, tapi sebenarnya tiap jenis kain lap memiliki fungsi tersendiri, lo.

Mengelap permukaan benda yang basah, kering, bahkan berminyak membutuhkan kain lap yang berbeda, sesuai jenis dan sifat kainnya. Kain yang baik untuk mengelap benda basah belum tentu efektif untuk mengelap benda kering. Belum lagi jenis permukaan bendanya juga mempengaruhi efektivitas kain lap.

Nah, biar Sobat Hipwee tahu jenis-jenis kain lap dan fungsi terbaiknya, Hipwee punya ulasannya nih!

1. Kain lap berbahan linen

Linen | Foto dari Stockphotograph – Depositphoto

Kain lap berbahan linen paling efektif untuk mengelap piring atau perabot keramik basah.

Kain lap linen mengandung komponen pectin di dalam seratnya, sehingga saat terkena air kain ini akan semakin kuat, tahan noda dan cepat kering. Apalagi daya serapnya terhadap air 4 kali lipat lebih bagus dari kain katun, sehingga efektif untuk mengelap piring, gelas, atau perabot keramik yang basah, tanpa meninggalkan bulu-bulu benang.

2. Kain lap berbahan katun

Katun | Foto dari Tokopedia

Meski kain lap dapur berbahan katun itu paling papuler, tapi kain lap ini sebenarnya paling efektif untuk lap tangan.

Kain katun memiliki tekstur yang lebih lembut ketika terkena air. Meski daya serapnya terhadap air nggak sebagus linen, tapi kain ini cukup mudah menyerap noda. Kain katun paling efektif untuk digunakan sebagai lap tangan, misalnya setelah cuci tangan daripada untuk lap piring. Hal ini karena katun biasanya meninggalkan bekas bulu benang yang rontok di permukaan yang licin.

Selain itu, kain katun juga cukup bagus untuk mengelap permukaan benda plastik yang basah, misalnya perabot plastik, meja dengan taplak plastik, dan kursi plastik.

3. Kain lap handuk, permukaanya yang berserat cocok untuk mengangkat kotoran basah di lantai

kain lap handuk | Foto dari Alexandro – Depositphoto

Kain lap handuk, permukaanya yang berserat cocok untuk mengangkat kotoran basah di lantai.

Biasanya, lap handuk banyak digunakan untuk sebagai bahan lap tangan yang digantung di tempat cuci tangan. Padahal, kain lap handuk sebenarnya kurang efektif untuk menyerap air di tangan, apalagi jika sudah dalam kondisi setengah basah.

Serat benang pada kain handuk paling efektif untuk mengangkat kotoran di lantai, keramik, atau meja. Misalnya, tumpahan kuah, minyak, saus, kecap dan sebagainya. Permukaannya yang kasar akan mencegah cairan tercecer saat sudah ditampung kain.

4. Kanebo

Kanebo | Foto dari Tokopedia

Kanebo seratnya yang halus dengan pori-pori yang lembut paling efektif untuk mengelap perabot berbahan krom.

Kanebo identik dengan kain lap untuk kendaraan. Biasanya, kain ini digunakan dalam keadaan setengah basah untuk membersihkan kendaraan setelah dicuci. Kain kanebo memang cukup efektif menyerap air dalam jumlah yang banyak, tapi nggak bisa digunakan di semua benda, misalnya keramik.

Selain efektif untuk mengelap kendaraan, kanebo juga cukup baik untuk mengelap benda berbahan kayu yang kering tapi cukup berdebu. Namun, kanebo harus dibasahi dulu, lalu diperas hingga setengah kering, lalu diusap ke benda berbahan kayu yang berdebu. Serat kanebo yang cukup padat efektif untuk mengangkat debu.

5. Kain lap berbahan nilon

Nilon | Foto dari Tokopedia

Kain lap berbahan nilon, meski kurang disukai tapi cukup efektif untuk mengelap benda kering lo.

Kain lap nilon kurang disukai karena daya serap terhadap air dan minyak yang cukup rendah. Jika barang basa atau berminyak dilap menggunakan kain lap nilon, maka sama sekali nggak bisa bersih. Namun, dari pada jenis kain lainnya, nilon cukup baik untuk mengelap benda kering misalnya perabot plastik yang berdebu. Seratnya yang kasar lebih mudah untuk merontokkan debu.

6. Kain microfiber efektif untuk membersihkan kotoran kering dan basah

Kain microfiber | Foto dari Tokopedia

Kain microfiber efektif untuk membersihkan kotoran kering dan basah.

Kain ini sedang menjadi favorit nih, karena dinilai efektif membersihkan kotoran kering maupun basah. Kain ini merupakan kumpulan partikel benang yang sangat tipis dari campuran polyester dan polyamide, sehingga bisa menyerap kotoran kering seperti debu dan kotoran basah seperti air dan minyak.

Meski terlihat tipis, tapi kain microfiber ini punya daya serap terhadap cairan hingga 8 kali berat kain, loh. Maka nggak heran jika kain jenis ini menjadi favorit berbagai kalangan, mulai dari anak kos, ibu rumah tangga, hingga bapak-bapak.

Nah, itulah jeni kain lap terbaik berdasarkan fungsinya. Memakai kain lap yang tepat tentu akan membuat kegiatan bersih-bersih jadi efektif dan cepat. Gimana, apakah selama ini kamu sudah menggunakan kain lap yang tepat?