7 Jenis Motor yang Perlu Dikenali Sebelum Membeli. Beda-beda Fungsinya

Bagi mereka yang telah terbiasa menggunakan transportasi pribadi, memiliki kendaraan bermotor menjadi sebuah kemudahan tersendiri. Ada banyak  jenis-jenis sepeda motor yang awam di negeri kita. Setiap jenis motor tersebut tentu memiliki fungsinya tersendiri. Ada yang memang didesain untuk bepergian cantik di dalam kota, ada juga yang khusus didesain untuk menapaki jalanan yang berbatu dan bergelombang.

Nah, buatmu yang berencana untuk membeli sepeda motor, yuk kenali dulu jenis-jenis motor dan kegunaannya. Biar sesuai dengan kebutuhan dan nggak bikin nyesel belakangan.

1. Motor skuter atau lebih lumrah disebut motor matic dirancang untuk kenyamanan berkendara dan efisiensi bagasi. Cocok untuk aktivitas sehari-hari nih~

Skuter atau motor matic/Credit: Unsplash

Bisa dibilang, skuter adalah jenis motor paling banyak digunakan di Indonesia. Alasan pemilihan jenis motor skuter ini karena fungsinya yang serbaguna karena didesain untuk kenyamanan berkendara, bagasi yang luas, dan mampu menempuh jalan yang jauh. Kamu bisa menemukan tipe skuter dengan spesifikasi berbeda meski sama-sama dari satu perusahaan. Selain itu, skuter juga termasuk salah satu dari jenis motor listrik yang sering kita lihat di Indonesia.

2. Sportbike atau motor yang dirancang khusus untuk menghasilkan performa kecepatan dan akselerasi. Biasanya punya tenaga besar namun tetap ringan

Sportbike/Credit: Unsplash

Jenis ini difokuskan untuk menghasilkan performa yang bagus dan akselerasi yang cepat. Sportbike umumnya dirancang untuk memiliki kemampuan menikung tajam dan pengereman yang pakem. Motor tipe ini biasanya dibuat sangat bertenaga namun tetap ringan. Meski begitu, motor ini kurang nyaman jika digunakan untuk keseharian dan nggak praktis.

Menggunakan sportbike di perkotaan yang jalanannya ramai yang punya tingkat kemacetan tinggi juga kurang efisien. Karena didesain untuk akselerasi, sportbike sangat cocok digunakan saat bike traveling ke pinggiran kota ataupun di sirkuit-sirkuit kecil untuk berlatih balapan.

3. Lower underbone atau akrab disebut motor bebek juga cukup spesial karena perawatannya yang mudah dan spesifikasinya yang cukup baik

motor bebek | credit by commons wikimedia

Selain motor skuter, motor bebek juga banyak digunakan. Biasanya motor bebek didesain dengan bodi yang lebih tinggi dan menggunakan sistem gigi. Ada yang gigi otomatis dan ada juga yang menggunakan kopling. Motor ini bisa digunakan untuk bepergian cukup jauh, bisa digunakan untuk aktivitas harian.

4. Retro bike alias motor jadul. Motor ini sangat terbatas dan akan sangat cocok bagi mereka yang tertarik pada rombak-merombak di bidang otomotif

Motor Retro/Credit: Unsplash

Selera para pengendara motor itu cukup berbeda-beda. Ada mereka yang senang jenis motor pabrikan dan ada juga orang-orang yang lebih menyenangi jenis motor custom yang klasik. Motor custom biasanya adalah turunan dari retro bike alias motor jadul. Motor tua ini memiliki komponen dan jumlah yang terbatas sehingga jarang sekali ada orang yang menggunakan motor ini untuk keseharian.

Salah satu keseruan dari memiliki motor jadul adalah perawatan dan pembentukan ulang. Mereka yang maniak pada dunia otomotif sangat disarankan untuk belajar mengulik mesin dan bodi dari motor-motor jadul. Motor retro juga punya banyak jenis, ada jenis cruiser seperti Royal Enfield, jenis skuter seperti vespa sampai jenis motor bebek seperti Honda Super Cub.

5. Dunia otomotif telah spesifik menciptakan motor untuk keperluan perjalanan jarak jauh dengan pelindung cuaca, bagasi antiair dan jok yang empuk. Motor jenis ini disebut touring bike

Ilustrasi motor touring/Credit: Unsplash

Meski pada dasarnya setiap motor bisa digunakan untuk touring, dunia otomotif hari ini telah mengembangkan jenis motor yang dikhususkan untuk touring. Motor touring sendiri didesain secara spesifik untuk perjalanan jarak jauh yang dilengkapi dengan pelindung cuaca, bagasi antiair, kemudi yang ringan, jok yang empuk dan boncengan yang nyaman.

Hari ini, ada banyak perusahaan otomotif yang mengeluarkan motor jenis ini. Dari mulai pabrikan Jepang sampai barat. Kalau kamu gemar touring dan traveling mandiri, membeli motor jenis ini bisa dipertimbangkan.

6. Motor khusus untuk olahraga trail dinamakan dual sport. Motor ini punya daya tahan kuat dan bisa melintasi aspal, lumpur, dan bebatuan

Motocross/Credit: Unsplash

Umumnya, dual sport adalah motor yang didesain untuk memiliki daya tahan yang kuat. Motor yang identik dengan ban tahu ini bisa berjalan di aspal, medan berlumpur maupun tanah berbatu. Meski begitu, motor ini kurang cocok digunakan di jalan sehari-hari. Sayang aja, motor yang difungsikan untuk olahraga justru dipakai untuk bepergian ke kantor atau sekolah. Jadi kalau mau beli motor ini, pastikan kamu memang hobi bepergian ke jalur motor trail di pegunungan.

7. Terakhir ada jenis motor cruiser, biasanya punya bodi yang besar dengan tenaga yang sama besarnya. Yang paling terkenal dari jenis cruiser adalah Harley Davidson

Harley Davidson/Credit: Unsplash

Terakhir ada motor cruiser. Motor ini identik dengan bentuknya yang besar dan suaranya yang menggelegar. Jenis motor cruiser punya posisi berkendara yang agak membungkuk dengan pijakan kaki yang lebih rendah dan maju. Posisi tangan dan setang juga lurus ke depan. Hal ini membuat motor cruiser nggak bisa digunakan oleh sembarang orang. Mereka yang memiliki berat badan cukup yang akan terlihat cocok menggunakan cruiser.

Ada banyak jenis motor cruiser, salah satunya adalah Harley Davidson. Kendati begitu, ada banyak juga jenis-jenis motor Harley yang dibuat untuk menyesuaikan selera pembelinya.

Nah, itu dia beberapa jenis motor yang awam di Indonesia. Semoga kamu sudah bisa menentukan jenis motor mana yang cocok dimiliki sesuai dengan kebutuhanmu, ya!