Ketika kamu mendapatkan pertanyaan mengenai jelaskan tata cara tayamum, apakah kamu sudah tahu jawabannya? Kalau belum, tak perlu malu. Hal tersebut merupakan hal yang wajar.
Meskipun bagian dari syariat Islam, tayamum tergolong jarang dipraktikkan. Berbeda dengan wudhu atau shalat yang pastinya sering kamu lakukan, pasti tata caranya sangat kamu ingat, kan?
ADVERTISEMENTS
Penjelasan tata cara tayamum
Ada setidaknya tiga belas langkah tata cara tayamum yang benar beserta gambar untuk kamu praktikkan.
1. Mulailah dengan menyiapkan debu yang bersih dari benda-benda lain sekaligus dari najis.
2. Melafalkan basmalah sambil menghadapkan diri ke arah kiblat.
3. Taruh kedua telapak tangan ke tempat debu. Agar debu melekat, tekan telapak tanganmu ke tempat debu berada.
4. Bacalah niat tayamum yang berbunyi:
وَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
5. Usap wajah dengan kedua telapak tangan ke seluruh bagiannya secara merata.
6. Bersihkan debu yang sudah kamu gunakan untuk mengusap muka.
7. Taruh kembali kedua telapak tangan ke tempat debu. Kali ini, renggangkan jari-jari.
8. Taruh telapak tangan sebelah kiri di punggung tangan sebelah kanan, lalu usap ke bagian punggung lengan kanan hingga ke siku. Jangan sampai ujung jari kanan melebihi telunjuk tangan kiri.
9. Putar telapak tangan bagian kiri yang sudah sampai siku ke bagian dalam lengan kanan, usap sampai pergelangan tangan kanan.
10. Usap jempol tangan kiri bagian dalam ke punggung jempol sebelah kanan.
11. Selanjutnya, lakukan langkah yang sama untuk mengusap tangan kiri seperti saat mengusap tangan kanan.
12. Rekatkan telapak tangan kanan dan kiri, lalu usap sela-sela jari di antara keduanya.
13. Terakhir, kamu bisa mengakhirinya dengan doa bersuci yang sama seperti saat kamu berwudhu.
Salah satu rukun tayamum adalah tertib. Jadi, urutan membersihkan muka lalu wajah tidak boleh kamu balik, melainkan harus kamu lakukan dengan urutan yang kami sebutkan di atas.
Sebelum mengamalkan uraian dari jelaskan tata cara tayamum di atas, kamu juga perlu memastikan syarat terpenuhinya kebolehan tayamum memang terwujud. Hal itu semata-mata agar aktivitas ini bernilai ibadah.
Bagaimana SoHip, apakah tata cara tayamum di atas sudah jelas?