Mendeteksi gangguan kesehatan ternyata bisa dilakukan dengan cara yang beragam. Tapi mungkin lebih banyak orang yang memilih langsung mendatangi dokter daripada mengecek sendiri atau bahkan sekedar googling di internet. Bukannya menyalahkan mereka yang suka parno dan buru-buru cabut ke rumah sakit begitu tahu ada yang nggak beres sama tubuhnya. Tapi alangkah lebih baik kalau kita bisa cari tahu sedikit soal penyakit apa yang kira-kira gejalanya mirip seperti yang kita rasakan. Biar pas ketemu dokter juga ada bahan buat didiskusikan…
Sebenarnya tubuh kita sendiri akan mengalami perubahan-perubahan kalau ada yang gangguan di dalamnya. Salah satu anggota tubuh yang bisa mendeteksi gangguan kesehatan kita adalah kuku. Kali ini Hipwee Tips sudah merangkum 10 kondisi kuku yang perlu diwaspadai karena bisa jadi itu tanda adanya penyakit dalam tubuh kita. Simak bersama yuk~
ADVERTISEMENTS
1. Kuku yang berubah jadi kebiruan bisa jadi tanda kekurangan oksigen. Hati-hati!
Normalnya, kuku berwarna kuning pucat. Kalau tiba-tiba kukumu berubah jadi kebiru-biruan, bisa jadi itu karena tubuhmu kekurangan asupan oksigen. Kurangnya oksigen ini merupakan tanda dari gangguan jantung atau paru-paru lho.
ADVERTISEMENTS
2. Jangan diam saja kalau kukumu jadi gelap dan menghitam, karena mungkin tanda ada kanker dalam tubuhmu
Kalau warna kukumu lebih gelap lagi atau mulai menghitam, jangan diam saja ya. Apalagi kalau tumbuhnya disertai rasa sakit. Soalnya kondisi ini merupakan salah satu tanda melanoma, sejenis kanker kulit yang berbahaya. Jangan ragu buat konsultasi ke dokter kalau ini terjadi padamu.
ADVERTISEMENTS
3. Kuku kering, pecah-pecah, retak dan rapuh jelas bukan hal biasa. Hubungi dokter segera
Gangguan pada kelenjar tiroid bisa “dibaca” salah satunya dari kondisi kuku yang kering, pecah-pecah, rapuh, bahkan retak. Nama penyakitnya hypothyroidism. Kemungkinan lain dari kondisi ini bisa juga karena sering berenang, terlalu rutin menggunakan aseton, hidup di lingkungan kering, kurang vitamin A, B, dan C, serta adanya paparan zat-zat kimia.
ADVERTISEMENTS
4. Bintik putih pada kuku memang jadi hal normal yang biasa dialami banyak orang. Tapi kalau berlebihan kamu harus waspada
Orang yang ada bintik putih di kukunya sering dikira kekurangan kalsium. Padahal kondisi ini terjadi karena adanya trauma terhadap benturan atau pukulan. Tapi kalau warna putihnya melebar sampai memenuhi hampir seluruh permukaan kuku, bisa jadi itu karena diabetes, infeksi jamur, gangguan liver, sirkulasi darah kurang lancar, penyakit ginjal, gagal jantung, malnutrisi, hingga efek kemoterapi.
ADVERTISEMENTS
5. Lain lagi kalau kuku tiba-tiba jadi berwarna kekuningan. Selain mungkin karena infeksi, ternyata bisa juga ada penyakit yang lebih serius
Kalau warnanya kekuningan, mungkin itu karena infeksi. Bisa juga karena diabetes, gangguan tiroid, atau penyakit paru-paru. Orang yang merokok juga kadang kukunya berubah jadi kuning lho. Hati-hati ya…
ADVERTISEMENTS
6. Jangan anggap remeh kuku yang penyok atau cekung ke dalam, segeralah temui dokter
Kuku cekung atau istilah medisnya koilonychias, merupakan tanda tubuhmu kekurangan zat besi. Pada kasus yang lebih serius, bahkan bentuknya menyerupai sendok. Konsultasikan ke dokter jika kamu mengalami hal ini guys!
7. Garis kasar pada kuku biasanya dialami para lansia. Normal sih tapi ada baiknya tetap ke dokter buat memastikan tidak ada bahaya
Pernah nggak sih kalian lihat kuku orangtua atau kakek nenek yang tampak ada garis kasarnya? Sebenarnya hal itu normal-normal aja, dan udah jadi semacam efek samping penuaan, seperti keriput pada kulit. Tapi kalau kondisi ini disertai perubahan warna, segera antar keluarga kalian ke dokter ya.
8. Kebiasaan buruk menggigit kuku sampai pendek bisa berbahaya kalau tidak ditanggulangi
Nggak sedikit orang yang punya kebiasaan buruk menggigit kuku sampai jadi super pendek. American Psychiatric Association mengklasifikasikan kebiasaan ini sebagai obsesi-kompulsif. Kalau udah berlebihan sampai kuku atau kulit di sekitarnya berdarah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pihak medis.
9. Kuku yang menebal di bagian ujungnya bisa jadi tanda penyakit tertentu nih
Kondisi ini banyak dialami para lansia, terutama kuku jempol kaki. Meski begitu, keberadaannya jangan sampai dianggap remeh ya. Karena kuku yang menebal, tumbuh tak beraturan atau berubah warna, bisa jadi tanda infeksi jamur. Gejala ini namanya onychogryphosis. Penyebabnya karena adanya tekanan pada kuku dalam waktu lama.
10. Waspadai juga kuku yang berlubang atau tidak rata, mungkin aja ada yang nggak beres dalam tubuhmu
Permukaan kuku yang tidak rata atau malah berlubang kecil-kecil, buka kondisi yang bisa disepelekan. Ini bisa jadi tanda psoriasis, eksim, sindrom reiter, alopecia areata, atau artritis reaktif. Mending konsultasi ke dokter.
Mulai sekarang, yuk lebih peka sama kondisi kuku sendiri!