Jangan Lagi Pakai Alasan Nggak Ada Inspirasi. 7 Alternatif Tempat Ini Layak Dikunjungi Buat Bikin Kamu Lancar Ngerjain Skripsi

Momen mengerjakan skripsi memang banyak kendalanya. Mulai dari persoalan teknis, hubungan dengan dosen pembimbing yang kurang oke, sampai momen-momen kamu stuck dan merasa nggak bisa meneruskan skripsimu. Karena halangan-halangan itulah, nggak jarang skripsimu nggak kelar-kelar. Padahal sebenarnya kalau dikerjakan dengan rutin dan rajin, skripsi nggak begitu-begitu amat kok susahnya.

Rasa jenuh yang muncul di tengah-tengah masa mengerjakan skripsi memang banyak sebabnya. Bisa jadi karena rasa bosan karena kamu mengerjakan hal yang sama selama berbulan-bulan. Rasa bosan dan stuck memang selalu ada. Tinggal bagaimana kita menyikapinya. Bisa jadi, kamu jenuh dengan tempat kamu bekerja. Jika itu sebabnya, kamu bisa mencari tempat-tempat yang nyekripsi-able. Jadi biar kamu ganti suasana dan skripsimu nggak stuck di situ-situ aja.

Nih Hipwee kasih beberapa tempat yang nyekripsi-able, buat kamu pejuang skripsi yang dikejar-kejar tanggal wisuda!

ADVERTISEMENTS

1. Mengantisipasi kurang bahan atau materi, cobalah ngerjain skripsi di perpus. Kalau butuh bahan bacaan bisa langsung nyari saat itu juga.

Paket lengkap dan hemat!

Paket lengkap dan hemat! via www.merdeka.com

Ibaratnya menu makanan di restoran, perpustakaan adalah paket lengkap. Rasanya dapat, gizinya terpenuhi, tempatnya juga cozy. Begitulah perpustakaan bagi pejuang skripsi. Suasana jelas cozy, karena selain cenderung sepi dan tenang, di sana kamu akan bertemu orang-orang seperjuangan. Rasa senasib, membuatmu akan terpacu untuk segera menyelesaikan skripsimu. Bahan-bahan juga tersedia. Kalau tiba-tiba kamu membutuhkan buku yang belum kamu punya, kamu bisa tinggal ambil. Selain itu, perpustakaan biasanya juga menyediakan layanan wifi dan computer umum. Kalau saja semua perpustakaan buka 24 jam, dah lah, perpustakaan akan jadi kosan sementara bagi pejuang skripsi.

ADVERTISEMENTS

2. Spot-spot favorit di kampus juga bisa membangkitkan ide segar. Kadang ketemu temen seperjuangan, terus curhat-curhatan sebentar bikin semangatmu bangkit kembali.

salasar kampus cocok buat kamu yang kangen kampus

salasar kampus cocok buat kamu yang kangen kampus via www.youthmanual.com

Kalau kamu sudah setiap hari nongkrong di perpus, rasa jenuhmu bisa saja datang. Mungkin karena suasana yang sama kamu dapatkan sekian lama. Kalau itu terjadi, kamu boleh kembali ke kampus, dan memanfaatkan spot-spot favorit untuk tempat nyekripsimu. Kalau kantin terlalu berisik untukmu, biasanya mahasiswa menyukai sudut-sudut Salazar, ruang-ruang student center, atau bangku-bangku taman di sekitar kampus. Suasana kampus yang akrab buatmu bisa juga membantumu tetap semangat menyelesaikan paragraf demi paragraf skripsimu.

ADVERTISEMENTS

3. Mengerjakan skripsi di ruang kelas layak dicoba. Cara ini mungkin bisa mengembalikan ingatanmu tentang materi kuliah.

bangku kosongnya kan bisa kamu tempati. Asal jangan berisik dan minta izin dulu...

bangku kosongnya kan bisa kamu tempati. Asal jangan berisik dan minta izin dulu… via www.ee.unud.ac.id

Selain spot-spot favorit di lingkup kampus, kamu juga bisa memanfaatkan ruang-ruang kuliah di kampusmu. Kamu bisa memakai ruang kelas kosong yang mungkin dulu pernah kamu pakai untuk salah satu mata kuliah. Jika kamu sedang stuck, tataplah papan tulis dan cobalah mengingat kembali masa-masa kamu kuliah. Atau kamu juga bisa ikut kuliah adik tingkatmu, sambil mengulang kembali mata kuliah yang dulu sudah pernah kamu tempuh tapi kamu sudah lupa. Siapa tahu, ikut kuliah lagi bisa membuatmu mengingat materi yang terlewat kan.

ADVERTISEMENTS

4. Kalau kamu lelah dengan segala dunia perkampusan, cobalah ke kafe. Secangkir kopi atau teh bisa membuat suasana berbeda.

teh akan lebih menyegarkan pikiran

teh akan lebih menyegarkan pikiran via mashable.com

Bosan dan jenuh dengan segala dunia perkampusan itu wajar. Mungkin kalau ada di lingkungan kampus, atau perpustakaan yang ada di kampus, kamu akan selalu stress karena teringat bimbingan dengan dosen yang menegangkan. Kamu juga bisa insecure sendiri karena bisa tiba-tiba ketemu pembimbing lingkungan kampus, dan skripsimu ditagih. Jika itu sudah terjadi, cobalah untuk ke kafe terdekat. Secangkir kopi atau teh akan membantumu lebih relaks. Lagu-lagu santai yang diputar oleh pengelola kafe juga akan membuatmu lebih santai. Soal wifi? Jangan khawatir. Kafe zaman sekarang kebanyakan sudah menyediakan fasilitas wifi, jadi kamu nggak perlu khawatir jadi nggak bisa browsing bahan. Dan saat kamu tergoda untuk malas-malasan, ingatlah uang yang sudah kamu keluarkan untuk hari itu. Satu atau dua sub-bab harus bisa lah ya.

ADVERTISEMENTS

5. Kamu pecinta ketenangan dan kesendirian? Pasti lebih nyaman ngerjain skripsi di kamar. Lebih konsen dan nyaman.

awas jangan malah ketiduran ya!

awas jangan malah ketiduran ya! via www.pinterest.com

Tapi kalau kamu tipe orang yang butuh ketenangan total untuk mengerjakan skripsi, kafe mungkin bukan tempat yang cocok. Kamu bisa mengerjakan skripsi di kamarmu sendiri. Suasana khas dan tenang kamar yang sudah kamu kenal baik akan membuatmu nyaman dan inspirasimu berdatangan. Kalau kamu stress dan tiba-tiba pengin nangis, juga nggak perlu malu-malu. Maklum, skripsi kadang menyiksa mental dan membuatmu tiba-tiba melankolis. Kalau kamu capek, kamu juga bisa rehat sebentar dengan tidur-tiduran. Atau menghibur diri sejenak dengan nonton film. Apalagi kalau kamu punya internet di rumah, atau kosanmu menyediakan fasilitas wifi. Mengerjakan skripsi di kamar sendiri memang paling juara. Kelemahannya cuma satu. Ya itu tadi, saking nyamannya, kamu bisa ketiduran. Hingga akhirnya hari berlalu, dan kamu belum menulis apa-apa.

ADVERTISEMENTS

6. Kalau bosan dengan kamar kosanmu sendiri, pindah aja ke kosan teman. Tapi pastikan kosan temanmu punya wifi juga dan kalian ngga cuma ngerumpi aja.

diskusi dengan teman juga bisa menyelamatkamu dari kebuntuan

diskusi dengan teman juga bisa menyelamatkamu dari kebuntuan via www.scooppick.com

Kalau kamu mulai bosan dengan suasana kamarmu, cobalah pindah ke kamar/kosan temanmu. Suasana baru yang masih sama-sama tenang dan nyaman akan cukup membantu. Kalau bisa, cari kosan temanmu yang punya fasilitas wifi juga. Selain ganti suasana, kamu bisa diskusi dengan temanmu mengenai topic yang sedang kamu tulis. Diskusi lho ya. Jangan sampai acara mengerjakan skripsi berubah menjadi acara menggosip bareng sahabat. Kalau kalian sama-sama mengerjakan skripsi, kalian bisa membuat taruhan untuk lucu-lucuan. Kalian sepakat untuk dulu-duluan menyelesaikan minimal 2 subbab dalam waktu sehari. Yang gagal, atau yang yang kalah harus mentraktir es teh di kantin. Niscaya semangatmu akan terpacu. Kan lumayan kalau ditraktir~

7. Sesekali mainlah ke luar, dan kerjakan skripsimu di taman yang rindang. Kembali ke alam akan membuatmu lebih fresh dan inspirasi berdatangan.

kerja di taman bikin otak fresh!

kerja di taman bikin otak fresh! via www.satujam.com

Kalau kamu sudah jenuh bekerja dalam ruangan, dan inspirasimu mampet karena bosan terkurung dalam dinding-dinding bangunan yang kaku, kamu bisa mencoba keluar dan mengerjakan skripsimu di alam bebas. Taman kota bisa kamu jadikan pilihan. Kalau kamu dekat dengan spot-spot wisata seperti danau  atau sungai, mungkin kamu bisa ke sana juga. Kembali kea lam akan membuat suasana hatimu berbeda. Rasa penat yang kamu rasakan selama ini mungkin karena kamu jenuh dengan ruangan pengap. Saat kamu menghirup udara segara, dan menikmati ciptaan Tuhan, inspirasimu akan kembali berdatangan. Tapi tentu saja, di alam bebas kamu nggak bisa ngecharge laptop ataupun internetan dengan fasilitas wifi gratisan. Jadi, sebelum berangkat ‘piknik skripsi’ pastikan laptopmu dalam keadaan fully-charged agar skripsimu lancar.

Saat kamu merasa benar-benar stuck, tidak tahu harus menulis apa di lembar Microsoft Wordmu, atau jika kamu tiba-tiba lelah hilang semangat dan tidak bisa konsentrasi, bisa jadi sebenarnya kamu hanya sedang jenuh. Wajar, kamu mempelajari dan mengurusi hal yang sama (topik skripsi) selama berbulan-bulan. Karena mengganti topik skripsi di tengah jalan itu mustahil, maka cobalah berganti suasana. Buat dirimu senyaman mungkin, sehingga semangatmu untuk menulis tetap terjaga.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi