Mumpung masih muda dan punya banyak waktu serta tenaga, pekerjaan utamamu bolehlah disambi dengan kerjaan sampingan yang sifatnya lebih sederhana. Sederhana di sini, maksudnya nggak boleh memakan waktu lebih banyak dari pekerjaan utamamu dan masih bisa membuatmu punya waktu santai.
Biarpun sederhana, pekerjaan sampingan ini bisa lumayan menghasilkan uang tambahan. Daripada masa mudamu sia-sia, mending dibuat untuk mengampu dua pekerjaan sekaligus saja!
ADVERTISEMENTS
1. Nggak usah pilih pekerjaan yang muluk-muluk. Jadi guru privat/freelance 1-2 kali seminggu pun cukup.
Guru les/privat adalah pekerjaan sampingan yang populer, baik buat mahasiswa maupun pekerja muda. Tidak ada salahnya untuk mengambil kesempatan ini, hitung-hitung mengingat pelajaran yang kamu terima di sekolah/bangku kuliah lagi. Kamu bisa mengajar anak SD sampai SMA pelajaran apa saja — dari Matematika sampai Bahasa Inggris. Upahnya kira-kira Rp40.000 – 50.000 sekali pertemuan. Kalau belum tahu bagaimana cara memulainya, kamu bisa ikut gabung dengan bimbel-bimbel yang mencari guru privat/freelance. Upahmu akan dipotong oleh mereka sih, tapi minimal kamu bisa mencari pengalaman dan murid pertamamu dari sini. Setelah punya banyak murid dan koneksi, baru deh kamu jalan sendiri.
ADVERTISEMENTS
2. Penyelaras atau penerjemah bahasa bisa menjadi pilihan keduamu
Suka nonton film, acara tivi, atau rekaman konser? Bisa bahasa Inggris, Korea, atau mungkin bahasa asing yang lainnya? Jadi penyelaras bahasa saja! Upahnya lumayan lho, bisa ratusan ribu tiap proyek. Alih bahasa yang mumpuni memang sangat dibutuhkan, karena sebenarnya, masih jarang yang punya. Ini ribet sedikit sih, jadi pekerjaanmu akan membutuhkan software khusus. Tapi lama-lama, kamu akan terbiasa kok.
ADVERTISEMENTS
3. Hanya bermodal ponsel dan internet, kamu bisa jadi admin media sosial
Rasa-rasanya pekerjaan ini cocok untuk siapa saja. Apalagi untuk kita yang masih muda, yang sangat akrab dengan segala macam media. Ekspektasikan rapat kru media sosial paling tidak seminggu sekali, untuk briefing strategi dan campaign brand yang akan promosi. Tapi selebihnya, mereka yang memegang media sosial ini bisa bekerja dari mana saja kok. Termasuk kampus atau kost kamu!
ADVERTISEMENTS
4. Kamu juga bisa melamar jadi penulis lepas dan jurnalis lepas
Pekerjaan ini tidak terlalu susah untuk kamu yang memang suka menulis. Jurnalis lepas tidak memiliki jam kerja yang jelas. Maka dari itu, kamu bisa melakukan dua pekerjaan ini dalam waktu bersamaan.
ADVERTISEMENTS
5. Selain menerjemahkan video, kamu pun bisa melamar jadi penerjemah film bioskop
Kemampuan untuk bisa berbahasa lebih dari satu tentu sudah biasa di kalangan anak muda saat ini. Pekerjaan ini bisa menjadi alternatif tambahan pekerjaan yang edukatif. Kamu tentu akan mendapatkan honor sekaligus bisa belajar bahasa asing dan nonton film terbaru dengan gratis. Ngantri tiket? Udah nggak jamaaan~
ADVERTISEMENTS
6. Engga perlu pakai DSLR, pakai HP juga bisa jadi fotografer!
Tidak perlu diragukan lagi, honor untuk sebuah foto yang akan diterbitkan di media massa terbilang tinggi. Perusahaan tentu akan memikirkan bagaimana caranya mendapatkan gambar tanpa perlu merekrut pegawai baru. Ya, freelance menjadi solusinya. Di samping kamu menulis, kamu bisa jalan-jalan mencari foto. Anggap saja sebagai refreshing, biar nggak pusing.
7. Jadi penjaga warnet, biar bisa bebas ngenet
Banyak warnet yang buka 24 jam. Tentu mereka membutuhkan banyak tenaga untuk mengisi shift 24 jam tersebut. Nah, kamu bisa menjaga warnet di malam hari, selepas pekerjaan utamamu selesai. Bahkan, komputer warnet yang kamu jaga bisa kamu manfaatkan untuk melakukan pekerjaan utamamu. Sekali mengayuh, dua tiga pekerjaan terlampaui!
8. Bisa nyetir mobil? Jangan salah, supir taksi juga ada yang freelance lho
Supir taksi freelance/taksi online bukan pekerjaan yang menyita waktu. Kamu bisa memanfaatkan waktu menjadi supir taksi di malam atau sore hari. Selagi belum ada order, kamu bisa memanfaatkannya untuk menyicil tugas-tugas dari pekerjaan utamamu. Pintar ‘kan?
9. Ngojek juga asyik kok. Cuma hati-hati ya, jangan ugal-ugalan di jalan
Menjadi tukang ojek tentu akan menjadi pengalaman lucu dan menyenangkan. Kamu juga bisa menambah relasi dengan ngobrol ngalor-ngidul dengan pelangganmu. Memang sih, selama belum ada pelanggan, pekerjaanmu hanya menunggu sambil melamun. Tapi tenang, kamu bisa isi waktumu dengan membaca buku, main HP, atau sekali lagi, menyicil tugas-tugas dari pekerjaan utamamu.
Apapun pekerjaan kedua yang akhirnya kamu ambil itu, kamu nggak perlu malu. Yang penting kerjaan itu halal dan gak makan rezeki orang. Selagi kamu masih muda, menabung untuk masa depan dan belajar mandiri tentu pilihan yang bijak. Iya gak?