Meski Kamu Jarang Ngirim Uang Bulanan, 12 Cara ini Bisa Bikin Ibumu Bahagia dan Makin Sayang

Apa yang sudah kamu lakukan untuk membahagiakan ibumu?

Agaknya terlalu berlebihan jika jawabannya adalah uang bulanan untuk orang tua, meskipun mungkin ibumu memang membutuhkannya. Belum lagi statusmu sebagai anak rantau yang sekarang baru diterima kerja setelah lulus kuliah, dengan uang bulanan anak kost yang nggak seberapa.

Nah, Hipwee Tips punya bocoran mengenai hal-hal yang sebenarnya bisa menunjukkan bahwa kamu menyayanginya, dan hal-hal inilah yang justru membuatnya bahagia punya anak seperti kamu. Begini caranya.

1. Komunikasi jangan sampai putus, tanyakan kabarnya meski hanya lewat pesan singkat

kirimi pesan singkat | credit: Keira Burton via www.pexels.com

Komunikasi sesederhana apapun akan sangat berarti bagi ibumu, dan ini melegakan hati dan pikirannya terhadapmu.

Kebanyakan anak rantau akan jadi jarang berkomunikasi dengan orang rumah, terutama ibunya. Mereka hanya akan menghubungi jika ada perlunya, menagih uang bulanan anak kuliah misalnya. Ingat, sesibuk-sibuknya kamu, selalu luangkan waktu untuk menanyakan kabar ibumu meski lewat pesan singkat. Atau kamu juga bisa menceritakan tentang hal-hal yang sudah kamu lalui hari ini.

2. Saat lagi di rumah, bantu mengerjakan pekerjaan rumah secara mandiri tanpa menunggu perintah

membantu pekerjaan rumah | credit: tim Douglas via www.pexels.com

Melakukan pekerjaan rumah tangga nggak semudah yang dibayangkan. Itulah yang setiap hari dilakukan ibumu, sesibuk apa pun dia. Dengan mambantunya, kamu akan meringankan beban ibumu mengurus pekerjaan rumah tangganya. Lagipula memang sudah semestinya, kan?

Akan lebih baik jika kamu melakukannya tanpa menunggu perintah. Atau sekali waktu bisa kamu lakukan sebagai kejutan. Misalnya, ketika ibumu pulang dari bekerja untuk memenuhi uang bulanan yang dibayarkan ke asuransi dan menemukan rumahnya bersih dengan piring yang tercuci habis, dia akan merasa sangat senang.

3. Wanita senang untuk didengarkan keluh kesah dan curhatannya, termasuk ibumu

dengarkan ibu curhat | credit: Cliff Booth via www.pexels.com

Seorang ibu selalu membutuhkan tempat untuk curhat, berkeluh kesah, atau menceritakan hal-hal bahagia dalam hidupnya.

Seringkali, seorang ibu merasa kesepian karena anak-anaknya sudah besar, sudah sibuk sendiri-sendiri, dan nggak ada tempat curhat selain dengan suaminya.

Luangkanlah waktumu untuk duduk berdua dengannya, tanyakan mengenai kesehariannya, apa yang sedang dipikirkannya, atau perasaannya. Dia akan dengan senang hati menceritakan segala yang dirasakannya kepadamu, perihal uang bulanan istri misalnya. Ibumu butuh untuk didengar.

4. Tunjukkan prestasi yang membanggakan, ini adalah bukti bahwa kamu berhasil karena didikannya

tunjukkan prestasi | credit: Mariamichelle via pixabay.com

Satu-satunya orang yang paling berbahagia melihatmu diwisuda adalah ibumu, lalu bapakmu.

Nggak ada hal lain yang paling membahagiakan seorang ibu kecuali melihat anaknya sukses dan berprestasi. Belum lagi kalau kamu berhasil lanjut beasiswa, ibumu tentu tak masalah jika harus membiayai uang bulanan LPDP luar negeri asalkan anaknya berhasil. Bagi kamu yang sedang menempuh pendidikan, bersungguh-sungguhlah. Ingat bahwa orang tuamu memberikan segala yang mereka punya untuk membiayaimu supaya kamu bisa sekolah. Kamu yang masih skripsi, buruan aja diselesaikan.

5. Makanlah dengan lahap masakan ibumu, dia akan merasa dihargai jika masakannya ‘laku’

makan masakan ibu | credit: Katerina Holmes via www.pexels.com

Kamu yang suka makan di luar sementara ibumu  memasak di rumah, ubahlah kebiasaan nggak baik itu. Ini terlihat sepele, tapi secara nggak langsung kamu sudah menyakiti hati ibumu.

FYI, bagi kamu anak rantau yang kebetulan sedang pulang kampung, saking senangnya ibumu mendengar berita kepulanganmu, dia akan memasak makanan kesukaanmu demi untuk menyambutmu pulang ke rumah. Jadi, makanlah di rumah selagi ibumu memasak, ya!

6. Pamitlah jika kamu akan pergi atau melakukan kegiatan apa pun, ibumu akan selalu mengkhawatirkanmu seberapa pun mandirinya kamu

pamitan | credit: Logan Weaver via unsplash.com

Ini merupakan satu hal yang paling mendasar. Ke manapun, berapa lama pun, dan dengan siapa pun kamu akan pergi atau melakukan sesuatu, pamitlah pada ibumu terlebih dulu. Atas izinnya, segala yang akan kamu lakukan akan mendapat berkat dan keselamatan, lo. Seberapa pun dewasa dan mandirinya kamu, ibumu akan tetap mengkhawatirkanmu jika kamu nggak memberi kabar apa pun padanya.

7. Sekali waktu belikan barang kesukaannya, nggak harus mahal asalkan itu dari anak kesayangannya

berikan hadiah | credit: Askar Abayev via www.pexels.com

Semua ibu di dunia ini nggak pernah berharap anaknya membelikan rumah mewah atau materi yang melimpah. Namun, bukan berarti kamu nggak peduli sama ibumu. Kamu bisa kok memberikan perhatian lewat benda-benda kecil kesukaannya.

Misalnya, saat kamu sedang main di luar, bawakan makanan kesukaan ibumu seperti bakso misalnya. Jika dihitung materi, memang kecil, namun lihatlah senyumnya saat kamu pulang dan membawa makanan kesukaannya. Kalau kamu menerapkan cara mengelola gaji 3 juta, tentu nggak akan berat untuk membelikan ibumu sesuatu yang lebih berharga.

8. Kenalkan teman dan pacarmu (jika punya) padanya, dia selalu ingin tahu dengan siapa anaknya bergaul

kenalkan teman | credit: Andrea Piacquadio via www.pexels.com

Beberapa anak menyembunyikan teman-temannya dari ibunya, mereka takut kalau teman-temannya berpikir ‘aneh’ tentang ibunya. Nggak perlu begitu, ibumu pasti senang jika kamu memperkenalkan teman-teman, apalagi dibawa ke rumah.

Hal yang sama berlaku untuk pacarmu. Bawalah dia ke rumah dan kenalkan dengan ibumu. Jika pacarmu ini memang baik, sopan dan nggak bertingkah aneh-aneh, ibumu pasti menerimanya dengan baik. Tapi hal ini nggak berlaku buat kamu yang memang nggak diperbolehkan pacaran sebelum lulus dan bekerja, ya!

9. Mengingat hari-hari penting seperti hari ulang tahunnya. Jangan lupa berikan ucapan juga, ya!

mengingat hari penting | credit: Elly Fairytale via www.pexels.com

Nggak ada yang bikin ibumu merasa lebih spesial daripada anak yang mengingat hari ulang tahunnya. Jadi, jangan sampai kamu lupa hari ulang tahun ibumu sendiri. Ucapkan selamat padanya. Kalau cara menghemat uang bulanan anak kos dari hasil kerja kerasmu selama ini diterapkan dengan baik, syukur-syukur kamu bisa membelikan ibumu kado sederhana. Meski ibumu sudah cukup senang hanya dengan diberi ucapan tanpa mengharapkan hadiah.

10. Jika kamu punya permasalahan, jangan ragu untuk meminta saran dan nasihatnya

minta sarannya | credit: Some Tale via unsplash.com

Para ibu senang merasa terlibat dalam hidup anak mereka, khususnya ketika si anak berbagi perasaan dan pikiran. Jika kamu mengalami hari yang berat, nggak bisa mengatasi masalah di sekolah, atau diam-diam menyukai seseorang tanpa mengetahui cara mendekatinya, mintalah saran pada ibumu. Dia akan merasa kamu menghargai pendapatnya.

11. Selalu minta maaflah ketika kamu merasa bersalah, meski sejatinya ibumu nggak akan pernah mengingat kesalahanmu sedikit pun

minta maaf | credit: Albert Rafael via www.pexels.com

Terkadang meminta maaf pada ibu itu sulit, khususnya jika kamu merasa bahwa ibumu banyak mengomel. Tapi, meminta maaf ketika kamu merasa bersalah dan bertanggung jawab untuk tindakanmu sendiri akan memperkuat hubungan dan membuat ibumu merasa dicintai.

12. Berikan penghargaan lewat ucapan terima kasih yang tulus untuknya, ibumu bakal terharu dan tersentuh hatinya

ucapkan terima kasih | credit: Laura Garcia via www.pexels.com

Ibumu adalah orang yang mudah sekali terkesan dengan perlakuan positif yang dilakukan anaknya. Bahkan sikap baik yang tampak sepele pun bisa berdampak besar. Mengirimi ibu pesan singkat bahwa kamu mengucapkan terima kasih dan menyayanginya, akan membuatnya merasa dihargai dan spesial. Semakin orang merasa diperhatikan, ia cenderung semakin bahagia.

Bagaimana pun, kamu perlu melakukan sesuatu untuk membahagiakan ibumu meski dengan hal-hal kecil. Yakinlah, kelak kalau kamu berpenghasilan lumayan dan menerapkan cara mengatur uang bulanan rumah tangga yang baik, tentu bisa menyisihkan sedikit rezeki buat ibumu, meski nggak seberapa. Salam sayang untuk ibumu, ya 🙂