Jerawat itu nyebelin banget nggak sih? Jangankan banyak, satu saja bikin mood memburuk sepanjang hari!
Meski sebenarnya kehadiran jerawat bisa kamu cegah, kamu tetap takkan bisa menolak adanya perubahan hormon dan pola makan yang kurang baik. Satu lagi penyebabnya yang juga jarang kamu sadari adalah, penggunaan jilbab yang kurang bersih sehingga membuat wajahmu rentan berminyak, bahkan jerawatan parah.
Kali ini, Hipwee Tips akan sedikit mengulas tentang kesalahan-kesalahanmu dalam memakai jilbab, sehingga jerawat bisa muncul satu sampai berkali-kali lipat. Simak baik-baik kalau jerawatmu pengen sembuh, ya!
ADVERTISEMENTS
1. Dalaman jilbabmu yang digunakan berhari-hari bakal jadi tempat menyenangkan untuk kuman dan bakteri. Rutinlah ganti!
Meski kelihatannya sepele, ternyata inner atau dalaman jilbab yang sering kamu gunakan itu bisa memicu tumbuhnya jerawat terutama di bagian kening.
Hal ini disebabkan bagian tepi inner jilbab bersentuhan langsung dengan kulit wajahmu, khususnya di bagian kening dan pelipis. Letaknya yang tertutup, bercampur dengan keringat dan rambutmu yang berminyak tentu akan jadi tempat yang paling menyenangkan bagi kuman atau bakteri untuk bersarang. Nggak cuma itu, jilbabmu yang nggak diganti selama beberapa hari juga akan mempengaruhi timbulnya jerawat di wajahmu.
Untuk itu, jangan sampai menggunakan inner yang sama berhari-hari dan secara terus menerus ya. Kamu bisa menggantinya sekali dua hari dan dipakai secara bergantian, agar kuman atau bakteri nggak betah bersarang.
ADVERTISEMENTS
2. Bersihkan wajahmu minimal 2 kali sehari, agar sisa make-up yang bercampur keringat nggak menimbulkan jerawat
Menggunakan kosmetik meskipun hanya pelembab, bb cream, atau bedak ternyata bisa mempengaruhi kesehatan wajahmu, lho. Apalagi di area wajah yang tertutup jilbab, tertutup keringat dan lembab, hal-hal ini akan memberikan peluang besar bagi jerawat untuk bersarang di wajahmu.
Seperti yang sudah banyak dijelaskan pada artikel Hipwee Tips sebelumnya, bahwa memakai kosmetik itu jangan berlebihan dan tetap harus memperhatikan kebersihan. Kamu sangat diwajibkan untuk memberishkan wajah minimal 2 kali sehari, menggunakan cleanser atau facewash secara rutin.
Ini berguna untuk menjaga wajahmu tetap bersih, terbebas dari keringat, debu dan residu-residu make-up yang sangat berisiko menimbulkan banyak masalah wajah, termasuk komedo dan jerawat. So, hati-hati, ya!
ADVERTISEMENTS
3. Pemilihan bahan jilbab juga nggak boleh asal. Pilihlah bahan yang lembut, anti gerah dan tak membuat gatal
Sesederhana memperhatikan tekstur kain jilbab yang akan kamu beli lalu gunakan, adalah bentuk kecintaanmu terhadap dirimu sendiri. Kenapa? Ya, karena kamu jadi lebih jeli memilih jilbab yang aman untuk bersentuhan langsung dengan kulit, terutama kulit wajahmu.
Bahan yang direkomendasikan untuk pengguna jilbab adalah, bahan katun atau yang menyerap keringat. Sebisa mungkin hindari bahan yang tak bisa menyerap keringat seperti spandek, karena akan memberikan kesempatan bagi keringat penyebab jerawat.
Nggak harus yang mahal, kamu bisa kok meraba bahan jilbabmu sendiri dengan cara; perhatikan tingkat kelembutannya, teksturnya ‘mbrudul’ alias membuat gatal atau tidak.
ADVERTISEMENTS
4. Karena tanganmu pun rentan terkena bakteri dan kotoran, sering membenarkan hijab lalu bersentuhan dengan kulit juga punya risiko yang nggak main-main
Kamu tentu tahu, bahwa tangan adalah salah satu bagian tubuh yang menyimpan kuman atau bakteri paling banyak. Ketika tanganmu tanpa sengaja menyentuh bagian wajahmu yang sedang berminyak, bakteri-bakteri tadi akan senantiasa menempel.
Oleh karena itu, hindari memegang bagian jilbab yang bersentuhan dengan kulit wajahmu sesering mungkin. Biar jilbabmu bisa rapi terus tanpa perlu dirapikan setiap saat, mungkin kamu bisa menyiasatinya dengan menggunakan peniti atau dalaman hijab.
ADVERTISEMENTS
5. Meski tertutup jilbab, rambut yang jarang dikeramas juga mampu menimbulkan jerawat
Rambut yang jarang keramas akan lepek, berbau dan menimbulkan banyak masalah, bahkan menular ke kulit wajah.
Karena faktanya saat kamu melepas jilbab, rambutmu akan tetap bersentuhan dengan wajah, meski kamu nggak menyadarinya. Saat tidur misalnya, rambutmu yang berminyak dan mengenai permukaan kulit wajahmu itu akan menimbulkan jerawat akibat tumpukan bekteri-bakteri nakal.
ADVERTISEMENTS
6. Hati-hati dengan detergen pencuci jilbabmu! Bahan kimianya bisa memunculkan banyak masalah, khusunya jerawat
Karena kamu SANGAT DIWAJIBKAN mencuci rutin jilbab maksimal setelah selesai dipakai, detergen dan pewangi tentu kamu butuhkan bukan? Tapi bukan berarti semuanya selesai sampai di sini saja, tugasmu masih ada satu lagi, yakni memperhatikan kadar penggunaan detergen dan pewangimu dalam jumlah yang wajar, jangan berlebihan.
Solusinya, bilaslah jilbab yang telah kamu cuci dengan detergen sebersih mungkin, agar sisa-sisa bahan kimia tak tertinggal. Bila perlu, gunakan pewangi pakaian dengan kandungan anti bakteri, biar lebih maksimal.
Jadi gimana? Apakah kamu masih mau menyepelekan penggunaan jilbabmu kalau imbasnya bisa ke wajah cantikmu? Duh, jangan sampai deh kesucian hijab ternoda gara-gara kamu yang kesal dengan kemunculan jerawat!