Selalu mengandalkan cotton bud atau korek telinga untuk membersihkan telinga sehari-hari? Wah, sepertinya kebiasaan ini perlu ditinjau ulang, teman-teman. Pasalnya, korek telinga yang biasa kita gunakan itu sebenarnya tidak direkomendasikan oleh para ahli untuk kamu gunakan membersihkan area bagian dalam telinga. Ada banyak dampak negatif dari penggunaan korek telinga yang seringkali tidak kita sadari lantaran kita yang sudah terlalu ‘biasa’ menggunakan korek telinga ini.
Nah, kali ini Hipwee akan mengulas tentang bahaya apa saja yang mengancam kesehatanmu kalau membersihkan telinga dengan korek telinga beserta tips bagaimana membersihkan telinga yang benar dan aman. Yuk dibaca agar terhindari dari bahaya penggunaan korek telinga!
ADVERTISEMENTS
1. Korek telinga dapat mendorong kotoran telinga hingga masuk lebih dalam dan terjebak di saluran lubang telinga. Hal ini justru dapat mengakibatkan telinga malah semakin tersumbat
Dilansir dari kompas.com, penggunaan korek telinga untuk membersihkan telinga justru memicu kotoran semakin masuk ke dalam telinga dan berisiko menumpuk di bagian dalam sehingga semakin sulit dibersihkan.
Ketua American Academy of Otolaryngology,  Dr Seth Schwartz mengatakan, secara tidak sadar, banyak orang mengorek telinga terlalu dalam sehingga serumen justru bisa semakin terdorong lebih dalam ke saluran telinga. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa selama ini orang-orang berpikir adanya kotoran telinga merupakan tanda tubuh tidak bersih. Hal ini hanya membuat orang salah kaprah dalam membersihkan telinga.
Serumen atau lilin telinga adalah kotoran telinga berwarna kuning dan berminyak yang biasanya ingin kita bersihkan dengan korek telinga karena kelihatan kotor dan menjijikan. Nampak nggak bermanfaat ya tapi sebenarnya serumen ini berfungsi untuk melembabkan bagian dalam telinga dan mencegah benda-benda asing seperti debu dan serangga masuk lebih dalam ke telinga.
ADVERTISEMENTS
2. Mengorek telinga terlalu dalam berisiko merusak gendang telinga, merusak tulang rawan dan menyebabkan infeksi
Jujur aja, membersihkan telinga dengan korek telinga memberikan sensasi nikmat yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Hal ini seringkali bikin orang jadi sering kebablasan membersihkan telinga sehingga masuk terlalu dalam dan berisiko menusuk gendang telinga, merusak tulang rawan hingga menyebabkan infeksi. Efek cedera yang ditimbulkan bisa bersifat sementara atau permanen. Itulah mengapa korek telinga tidak disarankan oleh para ahli untuk membersihkan telinga.
ADVERTISEMENTS
3. Mengganggu proses pelepasan kulit mati dan justru mengakibatkan produksi kotoran telinga bertambah banyak
Saat kamu berusaha membersihkan telinga dengan korek telinga, aktivitas tersebut ternyata sebenarnya justru mengganggu proses alami pergantian kulit telinga. Nah, bukannya bersih, justru kotoran telinga malah akan bertambah banyak. Ini bisa jadi penyebab orang makin ketagihan membersihkan telinga dengan korek telinga, karena ternyata makin dikorek, kotoran malah makin numpuk di dalam.
ADVERTISEMENTS
Cara membersihkan kuping yang benar
Selain cotton bud atau korek telinga, ternyata ear candle dan stik pembersih telinga dari besi juga tidak disarankan untuk membersihkan telinga, lho. Hal tersebut dikarenakan risikonya yang terlalu tinggi untuk mencederai telinga. Lalu gimana dong cara membersihkan telinga yang efektif dan benar?
1. Kamu bisa meneteskan hidrogen peroksida ke saluran telinga lalu mendiamkannya selama sepuluh menit sebelum mandi. Hidrogen peroksida akan membantu mengencerkan kotoran telinga dan membuatnya lebih mudah dibersihkan saat mandi
2. Yang kedua, kamu bisa meneteskan ear oil atau minyak tetes khusus yang bisa kamu dapatkan di apotek untuk membersihkan telinga tanpa harus mengorek-ngorek telinga. Sifatnya mirip seperti hidrogen peroksida yang membantu mengencerkan kotoran telinga
3. Yang terakhir, kamu bisa serahkan telingamu kepada ahlinya, yaitu dokter THT untuk membersihkan telingamu sampai tuntas tanpa efek samping. Dokter akan membantu membersihkan telingamu dan biasanya prosesnya nggak makan waktu lama
Yang pasti mulai sekarang hentikan kebiasaan mengorek telinga dengan cara yang tidak aman ya karena lebih banyak efek negatifnya daripada efek positifnya. Seenak apapun sensasinya, tapi nggak sebanding sama resiko yang kamu hadapi, ‘kan?