7 Cara Merawat Ikan Cupang biar Panjang Umur dan Cantik Ekornya

Siapa sih yang nggak tahu ikan cupang? Ikan dengan ekor mengembang bak kipas dan terkenal sebagai ikan aduan ini bisa bertahan hidup cukup lama di habitat yang sesuai. Di kalangan penggemarnya, ikan cupang umumnya terbagi dalam tiga golongan, yakni cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar. Dari sekian banyak jenis ikan cupang, ikan cupang halfmoon dan ikan cupang blue rim saat ini tengah banyak dicari. Tentu karena warnanya yang indah dan elok ekornya.

Butuh cara khusus untuk merawat ikan cupang supaya dapat berkembang biak dengan baik. Mengingat harga ikan cupang yang lumayan melambung belakangan, metode perawatannya yang harus tepat. Sayang kan, sudah beli mahal-mahal, eh ujung-ujungnya ikan cupang mati karena tak terawat atau salah metodenya. Berikut cara merawat ikan cupang hias dan aduan supaya ekornya seindah ikan cupang termahal dengan harga jutaan.

1. Tempatkan cupang di wadah yang sesuai dan pastikan menaruhnya di lokasi yang benar

akuarium kecil | Photo by en. wikipedia

Sebenarnya, ikan cupang hias dapat ditempatkan di mana saja, seperti akuarium, stoples, maupun botol tanpa tutup. Wadah ikan memang tak begitu penting, justru yang mesti diperhatikan ialah ukurannya. Baiknya, cupang kecil seperti ikan cupang koi ditempatkan pada wadah berdiameter 20×15×15 cm dan tempatkan di area yang teduh serta nggak kena sinar matahari langsung. Pastikan wadah berada di area yang nggak pengap dan minim cahaya yang bersuhu sekitar 23 sampai 28 Celcius.

2. Gunakan jenis air yang paling sesuai dan jaga kualitasnya agar cupang dapat bertahan hidup lebih lama

pakai air sumur | credit: aquariumcarebasics.com

Cara selanjutnya dalam merawat ikan cupang adalah memilih jenis air yang tepat untuk diisi ke akuarium atau wadah ikan cupang. Air sumur merupakan pilihan tepat untuk mengisi akuarium cupang. Sebab, pada dasarnya ikan cupang merupakan ikan air tawar. Dengan air sumur, cupang akan merasa lebih nyaman dan seolah tinggal di habitat aslinya. Kalau memang tak ada air sumur, bisa menggunakan air PDAM yang sudah diendapkan semalaman dan ganti minimal 3 hari sekali supaya kualitasnya terjaga.

3. Tambahkan daun ketapang di akuarium cupang sebagai tambahan perawatan

tambahkan daun ketapang | credit: reddit.com

Cara merawat ikan cupang yang satu ini kerap diabaikan pemula. Padahal penambahan daun ketapang justru dapat membuat pH air jadi normal dan bikin betah ikan cupangnya. Selain itu, daun ketapang dapat digunakan sebagai antibiotik alami yang bantu menyembuhkan luka pada cupang, termasuk saat ekornya robek atau patah. Jenis daun ketapang yang bagus yakni yang berasal dari daerah pesisir pantai.

4. Salah satu cara memelihara ikan cupang yang paling baik ialah dengan rajin-rajin membersihkan wadah atau akuariumnya

bersihkan akuaqium | Photo by id.depositphotos.com

Jenis ikan cupang yang mahal pun akan tetap mati jika tinggal di wadah yang kotor. Untuk itu, supaya tetap maksimal dalam merawat ikan cupang, maka cara terbaik adalah mesti rajin membersihkannya maksimal seminggu sekali. Selain mengganti tiap dua hari sekali, baiknya akuarium cupang juga dicuci atau setidaknya disikat agar tak berlumut. Hindari penggunaan sabun maupun detergen karena dapat meracuni cupang.

5. Berilah pakan ikan cupang hias kontes tiap dua kali sehari, yakni pagi dan sore hari

diberi pakan yang cukup | Foto oleh Leonardo Santos dari Pexels

Pemberian pakan pun dilakukan secukupnya saja, tak perlu berlebihan. Justru kalau terlalu banyak, sisa pakan malah mengotori akuarium dan keindahannya pun akan berkurang. Untuk antisipasi, kamu bisa memberi pakan secara bertahap, kalau sudah habis baru diberi lagi dengan jumlah yang lebih sedikit. Untuk metodenya, cukup dengan ditabur saja karena ikan cupang sendiri lebih tertarik mengonsumsi makanan yang mengambang di atas permukaan air.

6. Jemurlah ikan cupang secara rutin di tempat bersuhu stabil yang nggak terlalu panas ataupun dingin

jemur cupang | Foto oleh Tim Mossholder dari Pexels

Menjemur ikan cupang dapat memubatnya jadi lebih segar sekaligus membunuh bakteri dan jamur yang ada di kulit maupun akuarium. Baiknya cara ini dilakukan secara rutin dalam merawat ikan cupang. Bisa setiap hari selama cupang tak ditempatkan di area yang kena paparan sinar matahari langsung. Namun, ada jenis ikan cupang yang justru nggak boleh dijemur, seperti ikan cupang giant berwarna hitam. Proses penjemuran justru akan membuat cupang panik dan stres karena mereka peka terhadap sinar matahari.

7. Tambahkan garam di akuarium cupang untuk mempercepat proses penyembuhan luka jika sewaktu-waktu sirip maupun ekor cupang robek

garam cupang | credit: Review Bukalapak

Garam yang dipakai cupang bukanlah garam dapur biasanya. Memang ada garam khusus cupang yang biasanya dijual di toko-toko. Pemberian garam dalam akuarium mesti pas dosisnya. Untuk memperbaiki sirip maupun ekor ikan cupang yang rusak, cukup tambahkan 10 gram garam per 1 liter air. Ciri-ciri ikan cupang yang sudah sehat ialah yang lahap makannya dan aktif bergerak ke mana-mana, sirip dan ekor pun akan  mengembang seperti kipas.

Kalau sewaktu-waktu kamu pengin memindahkan ikan cupang, baiknya tuangkan langsung bersama airnya. Dengan begitu kamu tak akan merusak ekor cupang yang cantik. Kan percuma juga sudah pelihara ikan cupang plakat atau ikan cupang nemo kalau ekornya pada sobek. Sayang lo!

Itu dia 7 cara ampuh dalam merawat ikan cupang supaya tetap sehat dan menghasilkan ekor yang cantik. Jangan lupa untuk melakukannya dengan baik, ya, SoHip!