Hukum Sikat Gigi Saat Puasa, Apakah Boleh & Tidak Batal?

Sikat gigi di bulan puasa ternyata masih jadi topik menarik untuk dibahas setiap Ramadan tiba. Hukum berkumur dan sikat gigi saat puasa sering dicari banyak orang karena mereka masih kebingungan.

Nggak heran hukum sikat gigi saat puasa di siang hari atau hukum sikat gigi saat puasa di pagi hari selalu lumayan sering nangkring di puncak pencarian di internet. Apalagi memasuki bulan suci Ramadan, semakin banyak orang yang berselanacar di jagat maya demi mendapatkan informasi soal hukum menyikat gigi saat puasa Ramadhan. Di hari-hari biasa, hukum gosok gigi saat puasa sunnah pun kerap dicari.

Perkara hukum sikat gigi saat berpuasa Ramadan memang perlu diperhatikan. Kalau tidak, bisa-bisa puasa yang sudah direncanakan batal karena hal sepele yang sebenarnya bisa dihindari.

Selama ini ada dua pemahaman yang beredar. Pertama, hukum sikat gigi saat berpuasa adalah tidak boleh. Di lain sisi, ada anggapan hukum gosok gigi saat berpuasa itu diperbolehkan.

Lalu mana yang benar, ya? Berikut penjelasan lengkap tentang hukum apakah boleh sikat gigi saat menjalankan puasa.

ADVERTISEMENTS

1. Hukum menyikat gigi saat berpuasa

hukum sikat gigi saat puasa

Hukum sikat gigi saat puasa | photo by Andrea Piacquadio via www.pexels.com

Munculnya anggapan sikat gigi pakai odol batal puasa sebenarnya bukan tanpa dasar. Dalam ketentuan puasa, memasukkan benda ke bagian tubuh yang berlubang memang dapat membatalkan puasa. Tak ayal banyak orang berpikir kalau hukum sikat gigi saat puasa sunnah atau wajib adalah dilarang. Padahal hukum yang benar adalah sebaliknya.

Menukil laman Tirto, hukum menggosok gigi saat berpuasa ini tercantum dalam buku Muhammad Anis Sumaji dan Najmuddin Zuhdi yang berjudul “125 Masalah Puasa”.

Di dalamnya tertulis bahwa siwak dan benda sejenisnya seperti sikat dan odol boleh digunakan untuk membersihkan gigi meski sedang berpuasa. Karena hukum sikat gigi menggunakan pasta gigi saat puasa diperbolehkan, kini kamu nggak perlu bingung atau ragu lagi. Pun hukum ini berlaku untuk puasa sunnah, ya. Jadi hukum sikat gigi saat puasa Rajab diperbolehkan.

Baca juga: 5 Amalan Kebaikan yang Dianjurkan di Bulan Ramadhan

ADVERTISEMENTS

2. Syarat sikat gigi saat berpuasa

hukum sikat gigi saat puasa

Sikat dan pasta gigi | photo by Pxhere via pxhere.com

Meskipun pada zaman nabi dulu belum ada sikat dan pasta gigi, tapi hukum menykat gigi teta diperbolehkan. Hukum ini merujuk pada Imam Nawawi dalam kitab al-Majmu’, syarah al-Muhadzdzab.

Berdasarkan ulasan itu, siwak yang basah akan membatalan puasa bila air dan serat-serta bulunya masuk ke dalam mulut. Bila disesuaikan dengan perkembangan zaman, maka sikat gigi dianggap sama dengan siwak.

Merujuk penjasalan itu, sikat gigi dapat membatalkan puasa kalau odol dan air tertelan dan masuk ke tenggorokan. Bagi kamu yang menjalankan ibadah puasa disarankan untuk lebih berhati-hati ketika menggosok gigi.

ADVERTISEMENTS

3. Waktu yang dianjurkan untuk sikat gigi saat puasa

hukum sikat gigi saat puasa

Waktu menyikat gigi | photo by Miguel Á. Padriñán via www.pexels.com

Menggosok gigi menjadi rutinitas yang sebaiknya tetap dijaga demi kesehatan gigi dan mulut. Bahkan saat bulan suci Ramadan sekali pun. Nggak ada aturan khusus, menggosok gigi di bulan puasa dapat dilakukan seperti hari-hari biasa.

Menukil Kompas, drg. Sartari menyarankan waktu sikat gigi diubah ketika melaksanakan ibadah puasa. Alih-alih menyikat gigi di pagi atau siang hari, pilih waktu malam hari menjelang tidur.

Pilihan lainnya, kamu bisa gunakan waktu sahur untuk menggosok gigi dengan pasta. Jadi setelah menyantap menu sahur, kamu langsung membersihkan gigi dengan sikat dan  odol.

Baca juga: 9 Tips Atasi Ngantuk Saat Salat Tarawih, Agar Lebih Khusyuk

ADVERTISEMENTS

4. Tips mulut tetap sehat dan wangi selama puasa

hukum sikat gigi saat puasa

Ilustrasi yes or no | photo by neo tam via pixabay.com

Bau mulut memang menjadi masalah yang kerap menghantui saat puasa. Lantaran nggak makan dan minum seharian, produksi air liur berkurang drastis.

Padahal air liur berfungsi untuk mengusir kuman yang menjadi biang plak dan bau mulut tak sedap. Supaya bau mulut dapat dihindari selama puasa, ada beberapa trik yang perlu diterapkan.

  • Perbanyak minum air putih saat sahur dan malam hari
  • Ketika menggosok gigi, jangan lupa menyikat lidah sekaligus. Pasalnya lidah menjadi sarangnya bakteri dan kuman
  • Agar perawatan gigi makin optimal dan bau mulut hilang, akhiri sikat gigi degan mouthwash
  • Kalau kamu punya kebiasaan merokok, sebaiknya hentikan mulai sekarang, ya
  • Usahakan makan sayur dan buah yang mengandung banyak air biar mulut tetap wangi

Itulah hukum sikat gigi saat berpuasa dan sekarang kamu bisa menggosok gigi dengan tenang tanpa takut batal puasa. Ingat ya, lakukan denga perlahan dan hati-hati agar air dan odol nggak tertelan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Digital Marketing Enthusiast dan sedang belajar tentang Search Engine Optimization.