Tentu bukan menjadi hal yang tabu lagi ketika kita berbicara perihal sperma, khususnya bagi para cowok. Sperma atau spermatozoa merupakan sel dari sistem reproduksi yang diproduksi oleh testis dan dibawa oleh air mani saat cowok mengalami pubertas. Seperti halnya pada sel telur pada cewek, sperma yang dihasilkan oleh alat reproduksi cowok ini juga turut memengaruhi tingkat kesuburan lho!
Untuk mengetahui sehat atau nggaknya sperma memang harus dilakukan pemeriksaan laboratorium. Tapi, kamu juga bisa mengamati kesehatannya secara kasat mata sebelum memutuskan untuk melakukan pemeriksaan medis. Berikut beberapa kriteria yang dimiliki oleh sperma sehat dan berkualitas. Semoga cocok dengan punyamu, ya!
1. Konsistensinya pas, nggak terlalu kental atau terlalu encer
Ciri sperma sehat yang paling utama adalah bentuknya yang kental. Setelah ejakulasi, normalnya air mani akan mengental dengan konsistensi seperti jelly. Dalam waktu 30 menit, biasanya air mani akan mencair dan semakin bening.
Air mani yang terlalu encer dikarenakan tubuh terlalu lelah akibat melakukan aktivitas yang super padat. Sedangkan air mani yang terlalu kental, selain disebabkan karena dehidrasi juga bisa terjadi karena penyebab yang lebih serius, yakni rendahnya tingkat hormon testosteron. Segera konsultasikan ke dokter jika kondisi air mani yang terlalu kental ini terjadi lebih dari dua atau tiga minggu.
2. Sperma yang sehat biasanya berwarna putih awan, kekuningan, atau sedikit abu-abu
Selain konsistensi, ciri-ciri sperma yang sehat juga bisa dilihat dari warnanya. Jika warna air mani yang dikeluarkan adalah putih, agak kekuningan atau sedikit abu-abu, maka sperma tersebut masih termasuk ke dalam keadaan yang sehat.
Yang harus kamu waspadai adalah jika air mani berwarna kuning atau kehijauan, karena dapat mengindikasikan adanya infeksi. Termasuk jika warnanya sampai kemerahan atau kecokelatan, kemungkinan ada pembuluh darah yang pecah di prostat, infeksi, trauma, atau dalam kasus yang parah bisa terjadi karena adanya kanker. Jika kondisi ini terjadi selama beberapa hari, segera konsultasikan ke dokter, ya!
3. Perhatikan juga aroma yang dikeluarkan sperma saat proses ejakulasi
Pada dasarnya, sperma berbau seperti daun tanaman akasia ataupun klorin. Saat ada aroma kurang sedap dan cukup mengganggu, bisa jadi disebabkan karena adanya masalah tertentu pada sperma. Terutama jika air mani berbau busuk, maka hampir selalu dipastikan merupakan tanda infeksi. Nggak perlu menunggu lama, segera konsultasikan ke dokter jika kamu mengalami kondisi tersebut.
4. Ciri lain dari sperma yang sehat bisa dilihat dari jumlahnya saat dikeluarkan
Rata-rata cowok mengeluarkan sekitar 1-2 sendok makan air mani yang mengandung 200-500 juta sel sperma setiap kali ejakulasi. Jumlah ini tergolong kuantitas normal. Penurunan volume sperma pada saat ejakulasi bisa terjadi karena adanya penyumbatan dalam vesikula seminalis atau saluran ejakulasi.
Jumlah sperma yang sedikit ini cukup berpengaruh terhadap tubuh. Antara lain tubuh bakal cepat lelah dan sistem daya tahan tubuh juga terancam turun secara drastis. Cairan yang nggak banyak ini bisa menjadi awal dari hypospermia dan akhirnya menjadi pemicu cowok mengalami ejakulasi kering. Namun, ketika justru sperma yang dikeluarkan berlebihan, kamu juga tetap harus waspada. Sperma berlebih bisa menjadi awal dari hyperspermia yang juga mengganggu kesehatan reproduksi.
5. Berapa banyak jumlah sperma yang mampu dikeluarkan setiap harinya juga berpengaruh terhadap kesehatan dan kualitas sperma yang dimiliki
Cowok bisa dikatakan memiliki sperma yang sehat jika dalam satu hari ia mampu mengeluarkan sperma dengan jumlah yang sama dengan sebelumnya. Artinya, setelah ejakulasi yang pertama kali, cowok ini masih terbilang kuat dan cukup mampu dari segi fisik untuk kembali berejakulasi meski terpaut waktu beberapa menit saja.
Namun ada juga kasus di mana cowok yang baru sekali mengeluarkan sperma ternyata sudah langsung lemas tubuhnya. Tubuh terasa begitu lemah dan loyo, bahkan kehilangan gairah. Ketika hal tersebut terjadi, maka bisa dikatakan spermanya nggak begitu prima, atau bisa jadi tubuh sedang nggak baik metabolismenya.
Menjaga fungsi organ maupun sel reproduksi sangatlah penting dan perlu dilakukan sedini mungkin. Terapkan pola hidup sehat dan jauhi hubungan seksual yang berisiko. Konsultasikan dengan dokter jika merasa ada gejala yang nggak normal terjadi pada sperma karena bisa berpengaruh terhadap kesuburanmu nantinya ya, guys!