Mempersiapkan pernikahan tentu tidak mungkin hanya dalam sehari semalam. Karena kamu dan pasangan tentunya ingin segala sesuatunya menjadi istimewa di hari H kalian. Kali ini Hipwee akan membahas apa saja yang harus kamu dan pasangan persiapkan sejak 12 bulan sebelum hari pernikahan. Dengan persiapan yang matang dari jauh-jauh hari, maka kamu akan lebih santai dan leluasa dalam menyiapkannya. Berburu souvenir nikahan pun bisa jadi hal yang seru kalau waktunya terasa luang.
Yuk, langsung aja kita intip apa aja sih yang perlu kamu dan pasangan persiapkan sejak H-12 bulan.
ADVERTISEMENTS
1. H-12 bulan. Pastikan kamu dan pasangan sudah menentukan gedung. Jangan lupa di DP-in dulu ya biar ngga diambil orang lain.
Sebelum menentukan gedung, baiknya kamu dan pasangan berdiskusi terlebih dahulu. Ingin gedung yang seperti apa. Besarnya gedung bisa kamu sesuaikan dengan perkiraan jumlah tamu yang akan diundang. Sesuaikan juga dengan anggaran ya. Kamu dan pasangan bisa survei dulu gedung mana yang dirasa pas untuk acara resepsi kalian. Banyak-banyak tanya sama keluarga dan kerabat seputar referensi gedung yang harganya terjangkau dan lokasinya juga bagus. Kalau sudah dapat gedung yang pas, tinggal DP-in deh.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. H-11 bulan. Mulai memesan baju pernikahan. Kamu bisa memilih mau menyewa atau bikin saja.
Kamu bisa menentukan mau pakai baju pengantin seperti apa. Tradisional atau yang modern saja. Termasuk juga warna bajunya, ingin tampil soft dengan warna pastel atau justru orange yang segar. Perkara menyewa atau bikin saja juga bisa kamu sesuaikan dengan waktunya. Kalau masih 11 bulan, sepertinya untuk bikin baju pengantin sendiri masih tersisa banyak waktu. Dengan begitu kamu bisa lebih leluasa untuk hunting kain. Tapi, kalau kamu ga mau ribet, lebih baik menyewa saja.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. H-10 bulan. Persiapkan baju seragam untuk keluarga kedua belah pihak. Kamu harus pintar-pintar belanja kain murah karena kalau salah perhitungan bisa-bisa anggaran untuk seragam keluarga ini lebih mahal dari baju pengantinmu.
Nah, khusus untuk baju seragam keluarga ini ternyata kalau kamu ga jeli, bisa menguras anggaran lho. Iya, karenanya kamu harus pintar-pintar belanja kain murah (dengan kualitas yang lumayan). Supaya jika ditotal anggarannya tidak lebih mahal dari baju pengantinmu.
ADVERTISEMENTS
4. H-9 bulan. Kamu dan pasangan mulai menyusun konsep dekorasi. sesuaikan dengan anggaran juga ya.
Sebelum menentukan dekorasi, kamu harus menentukan tema pernikahanmu terlebih dahulu. Kalau kebetulan kamu pakai jasa WO, kamu dan pasangan bisa langsung berkonsultasi soal tema ke mereka. Pastikan sesuai dengan anggaran kalian ya. Tema dekorasinya sendiri bisa kamu pilih, mau daerah, nasional, modern, atau tema unik seperti nuansa laut atau gotik.
Kamu juga harus pintar-pintar pilih WO ya. Banyak tanya dan cari tahu review pasangan-pasangan yang sebelumnya sempat menggunakan jasa mereka. Sebagai referensi tentunya.
5. H-8 bulan. Hunting vendor katering. Sebelum DP, pastikan kamu sudah testing menunya lebih dulu.
Kamu perlu tahu, kalau ternyata katering cukup menguras anggaran lho. Karenanya hunting vendor katering harus kamu lakukan jauh-jauh hari. Supaya kamu bisa survei, vendor mana yang makanannya terkenal enak dan harganya terjangkau. Untuk itu, sebelum DP, pastikan kamu udah mencicip menu-menunya ya. Pemilihan menu bisa kamu sesuaikan dengan tema pernikahanmu. Kalau kamu kebetulan pakai adat Sunda, menunya bisa kamu pilih soto Bandung, karedok, dan empal gepuk.
6. H-7 bulan memilih jasa make up. Pikirkan juga make up untuk seluruh keluarga.
Untuk jasa make up baik yang untukmu (sang pengantin) dan juga keluargamu, kamu harus lebih dahulu survei. Banyak tanya ke keluarga atau kerabat yang sudah berpengalaman. Biasanya yang sering direkomendasikan itu lumayan tidak mengecewakan. Kamu mungkin pernah dengar istilah tes rias pengantin, kalau kamu penasaran bisa kamu coba. Tapi terkadang ada beberapa perias pengantin yang enggan untuk melakukannya dengan alasan tertentu.
7. H-6 bulan. Saatnya foto prewed, jika kamu dan pasangan ingin. Kalau pun tidak kamu dan pasangan bisa menggunakan foto lucu kalian selama pacaran.
Foto prewed ini sesuaikan dengan anggaran ya. Jangan sampai justru menguras kantongmu dan pasangan. Sebenarnya prewed ini bisa kamu siasati agar anggarannya terjangkau lho. Misalnya dengan nyari spot yang cantik di kotamu. Lalu minta bantuan teman dekat untuk fotoin (kameranya kalau ga punya, kamu bisa pinjam). Ga mau ribet? Ingin yang murah meriah? Ga usah prewed, kamu tinggal pajang foto-foto selama pacaran. Kamu dan pasangan tinggal menghias dan membingkainya sesuai keinginan kalian. Seru kan?
8. H-5 bulan Waktunya kamu mendata siapa yang akan kamu undang. Lalu cetak kartu undangan. Jangan lupa bagi-bagi kain untuk bridesmaid juga.
Buatlah list siapa saja yang akan kamu undang di acara pernikahanmu. Kamu juga harus ingat kalau tidak semua tamu bisa kamu undang via media sosial. Karenanya bulan ini saatnya kamu cetak kartu undangan. Untuk undangan, zaman sekarang sudah beragam sekali desainnya. Mau yang berwarna soft, mau yang sekalian dijadikan souvenir juga ada. Tinggal kamu pilih sesuai selera dan anggaran. Jangan lupa, bulan ini juga waktunya kamu membagikan kain untuk bridesmaid.
9. H-4 bulan hunting souvenir pernikahan bersama pasangan.
Tidak terasa ya, H-4 bulan pernikahanmu. Saatnya kamu hunting souvenir pernikahan. Kamu dan pasangan bisa berburu souvenir pernikahan di akhir pekan. Karena masih banyak waktu, maka kamu pun bisa leluasa survei menyusuri banyak tempat. Sesuaikan juga dengan anggaran kalian ya.
10. H-3 bulan. Ini bagian yang lumayan ribet karena berhubungan sama administrasi. Waktunya mengurus surat nikah di KUA.
Untuk mengurus yang satu ini kamu perlu menyiapkan sejumlah dokumen. Seperti fotokopi ktp, kk, ijazah, pas foto, sampai materai. Yang pertama kali kamu harus lakukan adalah mengurus surat pengantar dari RT/RW. Setelah itu barulah kamu bisa mengurus surat lainnya seperti NI, N2, N4, hingga surat keterangan belum menikah di kelurahan tempat tinggalmu. Nah, barulah kamu bisa menuju ke KUA kecamatan tempatmu tinggal. Untuk detail pengurusan surat nikah bisa kamu klik di sini.
P.S: pastikan kamu meminta nomor telepon penghulunya ya. Supaya nanti di hari H kamu bisa menghubunginya jika ada apa-apa.
11. H-2 bulan. Fitting baju, cek venue, sampai list ulang data undangan. Supaya kamu ga khawatir ada yang terlewat.
H-2 bulan adalah saatnya kamu mengecek ulang segala yang sudah dipesan. Tak terkecuali fitting baju. Beberapa bulan sudah lewat, bisa saja kamu ternyata bertambah kurus atau gemuk. Karenanya fitting baju sangat penting. Jangan lupa juga untuk cek venue dan me-list ulang data undangan. Mericek vendor katering dan jasa make up juga jangan sampai ketinggalan ya. Supaya kamu ga khawatir ada yang terlewat.
12. H-1 bulan Menyiapkan mental dan hati, jaga kesehatan, jangan lupa perawatan tubuh. Dan juga siap-siap tebar undangan deh.
Semakin mendekat hari H, yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan mental dan hati. Jaga kesehatan juga penting ya, jangan stress. Dinikmati saja segala keribetan dalam mengurus pernikahan. Jangan lupa juga sempatkan untuk perawatan tubuh, supaya kamu tampil cantik di hari bahagiamu. Kalau itu semua sudah kamu lakukan, tinggal tebar undangan deh.
Mengurus pernikahan adakalanya ribet dan melelahkan. Tapi dinikmati saja ya segala keribetan itu. Kamu yang semakin mendekat hari H, selamat ya. Semoga dilancarkan acaranya. Amiin… 😉