Sebagian perempuan mengalami tanda-tanda sebelum haid, misalnya muncul jerawat, nyeri di bagian perut bawah dan pinggang, hingga muncul flek coklat. Sebenarnya, tanda-tanda itu cukup wajar karena adanya perubahan hormon dan pembuluh darah di dinding rahim yang membengkak. Namun, munculnya flek coklat sebelum haid kadang memang membuat khawatir.
Apakah flek coklat sebelum haid cukup normal? Bahkan, flek semacam ini bisa menjadi tanda-tanda kehamilan, atau justru gejala penyakit. Melansir dari Hello Sehat, flek coklat sebelum haid bisa termasuk hal yang normal, tapi ada pula yang harus diwaspadai karena termasuk tanda penyakit berbahaya. Nah, apa saja penyebab flek coklat sebelum haid ini? Yuk, simak penjelasan berikut.
ADVERTISEMENTS
Penyebab flek cokelat sebelum haid yang normal dan nggak perlu dikhawatirkan
Sebelum haid seringkali muncul tanda-tanda flek berwarna merah muda hingga kecokelatan di celana dalam. Flek ini cukup normal dialami perempuan sebelum haid jika disebabkan beberapa hal berikut;
ADVERTISEMENTS
1. Flek coklat akibat gejala PMS
Premenstrual syndrome (PMS) biasanya dialami perempuan menjelang haid. Sindrom ini ditandai dengan rasa nyeri di bagian perut bawah dan emosi yang naik turun. Nah, di situasi tersebut bisa muncul flek coklat yang membekas di celana dalam. Normalnya, flek ini jika disebabkan gejala PMS akan berlangsung 1-2 hari sebelum benar-benar keluar darah haid.
ADVERTISEMENTS
2. Sisa darah haid di periode sebelumnya
Flek cokelat sebelum haid bisa saja merupakan cairan keputihan yang sedikit tercampur darah tua sisa haid periode sebelumnya. Memasuki masa haid darah yang masih menempel di dinding rahim akan luruh lebih dulu, sehingga muncul flek coklat.
ADVERTISEMENTS
3. Flek coklat sebelum haid tanda kehamilan
Setelah proses pembuahan sel telur berhasil, bisa menyebabkan perdarahan implantasi yang menimbulkan flek coklat. Normalnya, flek ini berlangsung selama 1-2 minggu setelah pembuahan. Hal ini cukup normal sebagai tanda kehamilan. Namun, nggak semua perempuan mengalami tanda kehamilan berupa flek coklat.
Flek coklat yang termasuk tanda kehamilan biasanya diikuti tanda kehamilan lain seperti payudara terasa sakit dan kencang, lebih mudah lelah, sering buang air kecil, mual dan muntah.
ADVERTISEMENTS
4. Efek pemasangan alat kontrasepsi
Alat kontrasepsi seperti pil dan spiral bisa menyebabkan efek samping berupa munculnya flek coklat. Pil yang dikonsumsi bisa memengaruhi hormon dan menyebkan flek coklat. Begitu juga dengan posisi spiral yang bergeser bisa menyebabkan sedikit pendarahan, sehingga muncul flek coklat. Namun, ini nggak berbahaya dan cukup normal dialami perempuan pada awal pemakaian alat tersebut.
ADVERTISEMENTS
5. Perimenopause menyebabkan flek coklat
jika mengalami flek coklat di usia paruh baya atau sekitar 40-50an, biasanya merupakan gejala perimenopouse. Perimenopause sendiri merupakan masa peralihan sebelum haid berhenti total atau menopause. Flek hitam ini bisa berlangsung hanya 1-3 hari, atau bisa seperti haid sampai 7 hari.
Flek coklat sebelum haid yang disebabkan gejala perimenopause biasanya diikuti gejala lain seperti suasana hati yang mudah berubah, sensasi panas dari dalam tubuh, mudah berkeringat di malam hari, sulit tidur, dan vagina kering.
Penyebab flek coklat sebelum haid yang bisa jadi tanda penyakit berbahaya dan harus diwaspadai
Meski flek coklat sebelum haid pada beberapa kondisi cukup normal, tapi juga bisa jadi tanda suatu penyakit. Maka dari itu kemunculan flek coklat ini juga perlu diwaspadai. Berikut beberapa penyebab flek coklat yang berbahaya:
1. Cedera pada vagina
Flek coklat yang dibarengi rasa perih dan nggak nyaman untuk berjalan, bahkan duduk, bisa jadi karena adanya cedera vagina. Cedera ini bisa disebabkan karena aktivitas olahraga, seksual, hingga pemeriksaan dengan prosedur pap smear. Jika flek dan rasa perih berlangsung lebih dari 3 hari, maka harus segera diperiksakan ke dokter sebelum terjadi cedera yang lebih parah, bahkan infeksi.
2. Gejala penyakit seksual menular
Jika flek coklat disertai bau tak sedap, kemungkinan disebabkan penyakit menular seperti klamidia atau gonore. Gejala ini juga disertai beberapa gejala lain seperti sensasi terbakar, sakit, dan gatal pada vagina, nyeri pinggul dan keluar cairan yang nggak normal.
3. Penyakit radang panggul
Salah satu kemungkinan penyebab flek coklat yang cukup berbahaya adalah peradangan panggul atau infeksi di beberapa organ reproduksi perempuan seperti rahim, leher rahim (serviks), dan indung telur (ovarium).
Flek coklat yang kemungkinan disebabkan gejala radang panggul biasanya disertai darah kental coklat, sakit saat berhubungan seks, keputihan nggak normal, perih saat buang air kecil, ngeri hebat pada panggul dan perut bawah, demam dan menggigil jika terjadi infeksi parah.
4. Gejala sindrom ovarium polikistik (PCOS)
PCOS merupakan penyakit yang disebabkan ketidakseimbangan hormon androgen dalam tubuh. penyakit ini bisa menyebabkan munculnya flek coklat di antara periode haid. Gejala ini juga disertai gejala lain seperti nyeri panggul, siklus haid berantakan bahkan nggak haid sama sekali, atau justru haid yang lama dan menyakitkan.
5. Kanker serviks
Flek coklat sebelum haid yang disebabkan karena gejala kanker serviks sebenarnya cukup jarang terjadi. Biasanya flek juga disertai gejala lain seperti sakit saat berhubungan, fase haid yang lama dan sakit luar biasa, nyeri pada panggul, berat badan berkurang drastis, dan kelelahan tanpa sebab.
Nah, itulah beberapa kemungkinan penyebab flek coklat sebelum haid yang cukup banyak dialami perempuan. Meski beberapa kondisi cukup normal, tapi tetap harus diwaspadai karena bisa jadi tanda penyakit berbahaya. Jika flek coklat berlangsung selama 1-2 minggu, disertai nyeri yang semakin parah dan bau tak sedap, maka lebih baik segera periksa ke dokter ya!