Pernahkah kamu mengalami momen di mana kamu sedang mengalami hari yang buruk dan membutuhkan pelukan agar perasaanmu membaik?
Ya, setiap orang pasti menikmati momen hangat ketika mereka mendapatkan pelukan meski hanya satu atau dua menit. Apalagi jika pelukan itu datang dari orang yang mereka sayangi. Pelukan yang datang dari keluarga misalnya, membuat kita merasa dicintai, nyaman dan bahagia.
Ahli psikoterapis, Virginia Satir, menyebutkan bahwa manusia membutuhkan 4 pelukan dalam sehari untuk bertahan hidup, 8 pelukan untuk perawatan diri, dan 12 pelukan sehari untuk bisa tumbuh. Pelukan bisa memberikan banyak manfaat yang sudah terbukti secara ilmiah, baik untuk fisik maupun psikologis manusia
Begini penjelasannya seperti yang dilansir dari laman Huffington Post…
ADVERTISEMENTS
1. Setiap sentuhan dalam pelukan memberikan efek rasa aman dan nyaman, kita terbantu untuk lebih terbuka dan jujur saat berkomunikasi
Tindakan sesederhana pelukan ternyata nggak cuma dirasakan secara fisik. Lebih dari itu, berpelukan memicu hormon oksitoksin yang ada di dalam tubuh kita secara optimal.
Hormon oksitoksin sendiri secara umum diketahui merupakan salah satu jenis hormon yang mampu meningkatkan interaksi sosial, ikatan, kedekatan, kepercayaan dan perasaan terhadap orang lain. Namun ternyata disamping merasa lebih baik, ternyata hormon oksitoksin juga mampu meredakan rasa cemas, stres, dan bahkan bisa membuatmu lebih setia terhadap pasangan.
Itulah kenapa jika kamu sedang sedih, menangis atau merasa kehilangan, sebuah pelukan bisa meredakan segala kecemasan yang dirasakan.
ADVERTISEMENTS
2. Nggak cuma bikin perasaan kita membaik dan lebih bahagia, pelukan juga terbukti menurunkan tekanan darah
Sentuhan pada kulit yang terjadi saat kita berpelukan akan merangsang reseptor yang dikenal dengan nama sel-sel pacinian. Sel-sel tersebut akan secara langsung mengirimkan sinyal sentuhan menuju ke saraf vagus di otak. Saraf vagus sendiri merupakan salah satu saraf di otak yang juga bertanggung jawab untuk menurunkan tekanan darah seseorang.
Nah, jika kamu termasuk orang yang memiliki tekanan darah tinggi, terapi pelukan akan sangat dianjurkan untuk membuat tekanan darahmu normal kembali.
ADVERTISEMENTS
3. Saat kamu sedang merasa khawatir dan ketakutan, berpelukan adalah solusi untuk meredakannya
Pelukan dan sentuhan secara signifikan mengurangi kekhawatiran dan ketakutan. Studi yang dipublikasikan dalam Psychological Science menunjukkan bahwa hanya dengan memeluk bonekapun bisa membantu menenangkan seseorang dari ketakutan. Sentuhan yang tulus dari orang lain dapat membantu seseorang lebih tenang dalam menghadapi suatu kekhawatiran dan ketakutan.
ADVERTISEMENTS
4. Mereka yang secara rutin berpelukan memiliki jantung yang lebih sehat, bukan cuma ketenangan dan kenyamanan ‘kan yang didapat?
Dalam suatu penelitian di University of North Carolina, partisipan yang nggak melakukan kontak fisik atau sekedar mengusap kepala dengan pasangan mereka, detak jantungnya lebih cepat dibandingkan mereka yang memeluk pasangannya.
Selain menurunkan tekanan darah dan juga stres, pelukan juga diketahui bermanfaat besar terhadap kesehatan jantung. Degup jantung orang yang berpelukan akan lebih tenang dan stabil dibanding dengan orang yang nggak berpelukan, tentunya ini menjadi sebuah poin yang cukup penting.
ADVERTISEMENTS
5. Ternyata, orang dewasa lebih banyak membutuhkan pelukan ketimbang usia lainnya. Usia dewasa disinyalir lebih rapuh, duh~
Menurut para peneliti di Ohio State University, pelukan dan sentuhan fisik menjadi sangat berarti sementara kita menua.
Semakin tua usia, semakin rapuh kita secara fisik, sehingga kontak fisik orang lain menjadi kebutuhan penting untuk menunjang kesehatan.
Berbagai studi lainnya memperlihatkan bahwa kesepian, khususnya yang dialami orang tua, dapat meningkatkan stres dan memperburuk kesehatan. Dengan memeluk seseorang, kita bisa merasa lebih dekat dengan orang itu dan nggak lagi merasa kesepian.
ADVERTISEMENTS
6. Kamu yang merasa tertekan akibat stres berat, carilah orang yang bisa dipeluk seerat mungkin!
Ketika mendekap seseorang, hormon pemicu stres atau yang dikenal dengan hormon kortisol akan menurun, sehingga sinyal ketenangan akan muncul dan disalurkan menuju ke otak. Kortisol yang menurun jumlahnya akan tergantikan oleh hormon oksitoksin yang memberikan efek nyaman dan rileks pada tubuh.
7. Kelak, jika kamu punya anak, berikan dia pelukan setiap hari agar kelak anakmu dapat menangani stres lebih baik
Ternyata efek pelukan nggak hanya berlaku saat kita bersentuhan saja, bahkan anak kecil yang kerap dipeluk orang tuanya, akan merasakan dampak positifnya kelak. Sebuah studi di Emory University menyimpulkan bahwa anak yang terbiasa dipeluk dapat bertumbuh menjadi orang dewasa yang sanggup menangani stres dengan baik.
Nah, semua kebaikan yang muncul dari sebuah pelukan sendiri muncul ketika kita berpelukan bersama dengan orang yang kita kenal dengan dekat, bahkan akan sangat memiliki efek apabila yang kita peluk adalah orang-orang terkasih. Jadi, sudahkah kamu berpelukan hari ini?