7 Fakta Tentang Kandungan Retinol dalam Krim Malam, Bikin Mulus Tapi Juga Menipiskan Wajah

Kalau kamu adalah pecinta skincare, pasti akrab dengan zat atau kandungan bernama retinol. Retinol sendiri merupakan derivatif atau turunan vitamin A yang bekerja untuk merangsang pergantian sel kulit serta meningkatkan kolagen. Fungsi inilah yang kerap membuat retinol digunakan untuk produk anti aging atau juga krim malam.

Sayangnya, masih banyak orang yang nggak paham betul apa itu retinol dan bagaimana efek baik maupun buruknya. Kamu yang aktif pakai krim malam atau krim anti aging lainnya, simak dulu ulasan mengenai fakta-fakta retinol yang Hipwee Tips rangkumkan berikut.

1. Kandungan sel dalam retinol berguna untuk mencegah keriput dan memperlambat proses penuaan kulit

anti aging via www.today.com

Retinol ini bisa meresap dengan cepat ke kulit sehingga mampu menyamarkan garis halus dan kerutan. Senyawa ini juga merangsang produksi kolagen dan menebalkan lapisan kulit yang lebih dalam — yang merupakan sumber kerutan. Nggak cuma itu, kandungannya pun bisa memperbaiki masalah pigmentasi dengan mengelupas bintik cokelat dan membatasi melanin.

2. Nggak perlu khawatir, retinol ini bisa digunakan bersamaan dengan produk yang mengangung AHA dan BHA

boleh dipakai barengan via theskincareedit.com

AHA dan BHA bekerja di lapisan luar kulit untuk mengangkat tumpukan sel-sel kulit mati, sedangkan retinol bekerja di lapisan kulit yang lebih dalam. Nah, karena area main keduanya berbeda, dua produk ini boleh kamu gunakan secara bersamaan.

3. Kamu butuh waktu 8 sampai 12 minggu untuk dapat melihat hasil retinol ini bekerja

membutuhkan waktu via www.byrdie.com

Selama proses menunggu, gunakan retinol bebarengan dengan skincare lainnya. Kamu mesti bersabar ya, sebab retinol butuh beberapa waktu untuk menampakkan hasilnya.

4. Baiknya hindari penggunaan retinol pada kulit yang sensitif

kulit sensitif via www.nbcnews.com

Kalau kulitmu sangat sensitif, baiknya jangan gunakan retinol. Sebab, kandungan ini bisa bikin kulit jadi kering dan mengelupas. Namun, jika sensitifmu nggak terlalu parah, kamu boleh menggunakan retinol sedikit saja. Jangan lupa gunakan pelembap atau serum yang mengandung niacinamide lebih dulu agar efek retinolnya tidak langsung mengenai kulit secara keras.

5. Meski sudah menggunakan retinol, kamu tetap diharuskan menggunakan produk ber-SPF

retinol dan SPF via boxwoodavenue.com

Saat menggunakan retinol, penting untuk memakai SPF sebagai proteksi kulit dari sinar UVB. Kulit yang sedang beradaptasi dengan retinol mungkin sedang mengalami reaksi dan butuh penyesuaian, makanya dibutuhkan perlindungan ekstra. Daripada bermasalah, mending selalu gunakan sunscreen deh!

6. Kalau sedang hamil, kamu nggak disarankan untuk pakai produk beretinol, ya!

nggak boleh dipakai saat hamil via www.dermstore.com

Pengunaan retinol saat hamil bisa menyebabkan kecacatan fisik dan mental pada bayi. Nah, kalau kamu memang sedang hamil baiknya gunakan produk berbahan alami saja, ya! Sebelum memilih produk, jangan lupa untuk selalu cek kandungannya terlebih dulu.

7. Sayangnya, retinol ini memiliki efek samping jika takaran yang digunakan nggak sesuai

punya efek samping via www.allure.com

Retinol memiliki serangkaian efek berbeda bagi setiap orang. Namun, jika takarannya kebanyakan, beberapa orang cenderung mengalami iritasi, kemerahan, dan kulit mengelupas. Baiknya, gunakan retinol bersamaan dengan kandungan skincare antioksidan agar kulit tetap terhidrasi.

Nah, jika kamu baru pertama kali menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung retinol, tes dulu kulitmu dengan memakainya sedikit demi sedikit, ya! Berkonsultasilah dulu dengan dokter supaya kulitmu nggak bermasalah nantinya.