Sebagai cewek, salah satu hal yang pasti kamu alami dan impikan adalah hamil, melahirkan dan menyusui. Ada rasa tersendiri ketika seorang cewek bisa mengalami ketiga fase ini dalam kehidupannya, yang pada hakekatnya jauh dari kata sempurna.
Dan kali ini, Hipwee Tips takkan membawa pikiranmu jauh-jauh mengenai bagaimana menjadi ibu. Artikel ini hanya akan menyadarkanmu tentang fakta-fakta tentang ASI (Air Susu Ibu) dan menyusui, yang sebenarnya sangat asyik untuk ditelusuri. Pengetahuanmu pun akan bertambah, meski sampai sekarang kamu belum terpikir untuk menjadi ibu, atau menikah dalam waktu dekat ini. Yuk, simak!
1. Dalam periode menyusui nanti, kamu akan jadi lebih peduli dengan apa saja yang orang lain pikirkan, alias lebih sensitif
Apa yang orang lain bicarakan atau pikirkan menjadi sangat berpengaruh terhadap keputusanmu. Karena itulah, para ibu yang menyusui selalu disarankan untuk didukung oleh orang-orang di sekitarnya terutama suami, orang tua, dan mertua. Kalau mereka tidak mendukung dan membantu proses menyusui dengan baik maka bukan tidak mungkin ibu menyusui ini tidak akan bisa menyelesaikan tujuan mulianya, yakni pemberian ASI ekslusif.
FYI, ibu menyusui punya kekhawatiran berlebih, jika suatu saat akan ditinggalkan dan ketakutan terhadap kehidupan seksnya. Padahal menyusui bisa mengurangi risiko kanker payudara, mengurangi asma dan alergi pada bayi serta lebih efisien karena lebih murah daripada beli susu formula. Ini nih yang nanti perlu kamu diskusikan bareng suami. 🙂
2. Jangan kaget, selama menyusi mungkin kamu tidak akan lagi mengalami menstruasi dan kemungkinan hamil lagi jadi lebih tinggi
Prolaktin yang dirangsang saat proses menyusui dapat menghambat siklus menstruasimu. Ibu yang menyusui selama setahun biasanya tidak akan menstruasi selama 14 bulan. Artinya, kemungkinan kamu hamil jadi lebih besar, karena itu kamu harus mempertimbangkan untuk KB.
Nah, jenis KB yang kamu gunakan tak boleh mengandung estrogen dan jangan sampai mengganggu produksi susu. Wah, lumayan ribet juga, ya. Harus banyak belajar lagi nih cewek-cewek!
3. Akan ada banyak hal “lucu” tentang payudaramu yang baru kamu tahu. Kamu pasti terheran-heran kenapa bisa begitu
- Pertama, payudaramu akan bertambah besar, mungkin bertambah 1-2 dari ukuran sebelumnya.
- Kedua, saat bayimu hanya sedang menyusu dari satu payudara, maka payudaramu yang satunya akan tampak seperti ‘raksasa’ sementara yang lain masih biasa atau bahkan kecil.
Nah yang paling bikin kamu terharu nanti, saat bayimu mulai menangis, payudaramu akan terasa seperti “bocor”. Ini bukti ikatan yang kuat antara kamu dan anakmu nanti :”)
4. Menyusui bisa membuatmu lebih rileks dan tidur lebih nyenyak dari biasanya, meski sering dibangunkan oleh tangisan anakmu yang manja
Saat menyusui, tubuhmu akan melepaskan hormon oksitosin. Ketika tubuh melepaskan hormon oksitosin, akan ada efek yang menenangkan dan memungkinkan pikiran serta tubuh ibu menyusui untuk lebih bersantai. Intinya dengan menyusui, kamu bisa melindungi tubuhmu dan menjadikannya lebih sehat lagi. Jadi manfaatnya bukan cuma untuk bayimu saja. Kuasa Tuhan memang besar, ya. 🙂
5. Kamu akan jadi lebih pemberani dalam segala hal usai menyusui, perasaan ini akan kamu buktikan sendiri nanti
Para ibu yang menyusui memiliki tekanan darah yang signifikan. Tingkat oksitosin dan prolaktin yang dimiliki membuat para ibu lebih tahan stres dan punya keberanian tinggi, terutama untuk memperjuangkan hak-hak bayinya. Nggak heran kalau para ibu selalu disebut manusia dengan kasih sepanjang masa untuk hal-hal yang berkaitan dengan anaknya. Keberaniannya untuk berjuang itu ternyata alasannya.
6. Manfaat lain bagi para ibu yang menyusui adalah kondisi kulit yang lebih baik. Ibaratnya, mandi nggak pakai sabun pun nggak apa-apa
Pemakaian sabun justru bisa mengeringkan kulitmu. Jadi kalau ingin bersih, malah nggak usah pakai sabun dan cukup pakai air hangat saja. Selain itu, sabun juga bisa membuat puting susumu pecah-pecah. Hmm….
7. Ketakutan para ibu muda saat pertama kali menyusui adalah takut putingnya digigit sang bayi. Tenang, itu nggak akan terjadi, asal…
Bayi tidak akan mengigit tanpa alasan, kok. Dia hanya akan menggigit setelah selesai makan karena rasa penasaran. Yang harus kamu lakukan saat dia mengigit putingmu adalah menarik payudaramu. Bayimu akan paham kok kalau itu bentuk penolakan dan ini akan jadi seperti reinforcement. Besoknya dia sudah tidak akan mengulanginya lagi. Hihi…
8. Nggak perlu lagi khawatir gemuk kalau makan banyak, karena sekarang ada dua orang yang makan dari dalam tubuhmu
Paling tidak kamu butuh tambahan 500 kalori saat menyusui nanti.
Kamu harus tahu kalau susu ibu kaya akan kalsium dan jika jumlah kalsium yang ada tidak cukup, maka akan diambil dari persediaan yang ada di tubuhmu. Untuk itu, kamu harus rajin minum susu juga. Buat yang nggak suka susu, kamu bisa ganti dengan rutin mengonsumsi sumber kalsium; kedelai, bayam dan sayuran lainnya.
9. Keajaiban serta manfaat ASI yang luar biasa akan dimulai di tahap ini. Pun, ikatan batin antara kamu dan sang jabang bayi
Air susumu akan mengalir ketika kamu mendengar bayimu menangis. Karena itu ibu bekerja biasanya memompa susu di tempat kerja sambil mendengarkan suara bayi menangis dari ponselnya. Itu akan menenangkan ibu saat memompa susunya. Bahkan, melihat foto bayimu saja bisa memberikan efek yang sama. Wah, keren ‘kan ternyata?
Sebaiknya kamu simpan dulu deh artikel ini. Suatu hari, kamu boleh share bagaimana pengalamanmu mengenai ASI dan serba-serbi lainnya soal menyusui. Berbahagialah wahai calon ibu dan ibu-ibu muda… 🙂