Duh, jerawatan nih. Facial, yuk!
Bagi sebagian besar orang, penampilan itu memang sangat penting, terutama bagian wajah. Oleh karena itu, saat jerawat muncul walau hanya 1 bintik, pasti langsung kesal dan berinisiatif untuk melakukan treatment seperti facial di salon atau klinik kecantikan untuk menghilangkannya. Padahal, facial saat kamu lagi jerawatan belum tentu menyembuhkan, lo.
Apalagi kalau jerawatmu lagi merah-merahnya, yang ada kondisi wajah jadi makin parah kalau dipaksakan facial!
Untuk itu, kamu nggak boleh sembarangan melakukan perawatan wajah saat lagi jerawatan. Karena jerawat belum tentu bakal hilang kalau di-facial, jangan terlalu mengandalkan perawatan satu ini. Toh, pada dasarnya facial wajah berjerawat hanya membersihkan sel kulit mati saja. Simak dulu yuk, penjelasan dari Hipwee Tips berikut.
ADVERTISEMENTS
1. Facial khusus kulit berjerawat memang ada. Tapi, kamu juga harus berhati-hati saat melakukannya
Jenis facial yang tersedia di salon maupun klinik kecantikan memang beragam. Kamu pun dapat memilih jenis facial sesuai kondisi kulit wajah biar perawatanmu nggak sia-sia.
Namun, saat kamu lagi jerawatan parah, perawatan semacam facial ini nggak boleh asal dilakukan. Karena kamu harus memperhatikan kondisi wajahmu sendiri, terutama bagi kulit sensitif. Apalagi kalau jerawatmu masih merah, bisa jadi bahaya peradangan parah adalah risikonya. Sebaiknya, kamu konsultasikan dulu kepada dokter kecantikan biar kamu nggak salah langkah.
Dok, kira-kira kalau saya mau facial, baiknya pakai facial jenis apa, ya?
ADVERTISEMENTS
2. Hakikatnya, facial itu berguna untuk membuang sel-sel kulit mati, mengecilkan pori dan mencegah jerawat. BUKAN untuk menyembuhkan jerawat!
Facial itu sebenarnya bukan untuk menyembuhkan, tapi hanya mencegah tumbuhnya jerawat. Kalau untuk membersihkan, facial bisa mengangkat sel-sel kulit mati karena pijatan-pijatan serta peeling yang menyertai prosesnya. Pori-pori wajah pun dapat mengecil, sehingga baik untuk penampilanmu.
FYI, saat wajah sedang jerawatan, jumlah sel kulit matinya akan lebih banyak dari kondisi normal. Oleh karena itu, sejatinya facial memang berhasil mengangkat sel-sel kulit mati, bukan menyembuhkan atau menghilangkan jerawat.
ADVERTISEMENTS
3. Seringnya, para terapis memencet jerawat (meski belum matang) ketika facial. Jika kamu sedang sial, hal ini justru bisa menimbulkan luka atau jerawat baru
Ketika facial, biasanya para terapis memencet atau menusuk jerawat supaya isinya keluar. Sayangnya, hal itu bikin kamu nggak nyaman karena sering terasa sakit dan tak jarang wajah jadi terluka. Bahkan, kamu jadi punya bekas jerawat dan terlihat seperti ‘bolong-bolong’.
Nah, saat wajahmu yang sedang meradang karena jerawat lalu ditekan-tekan secara berlebihan, jerawatmu akan semakin masuk ke dalam. Dengan begitu, bekas jerawat tambah terlihat dan warnanya menghitam. Iyuh!
ADVERTISEMENTS
4. Tambah jeli dan teliti itu perlu, biar kamu nggak ‘terjebak’ dengan alat atau komposisi masker facial yang kotor dan abal-abal
Facial memang nggak punya efek jangka panjang pada kulit wajah, tapi bisa memperparah kerusakan kulit kalau kamu terlalu sering melakukannya. Salah satunya, wajahmu bisa terkena radang kronis. Belum lagi kalau alat-alat yang digunakan nggak terjaga kebersihannya, dan bahan yang dipakai juga nggak cocok dengan jenis kulitmu, bisa sangat berbahaya!
ADVERTISEMENTS
5. Jerawat baru malah bisa timbul dan kondisi jerawat lama akan semakin buruk. Ketergantungan adalah bahasa halusnya 🙂
Kamu jadi menyugesti dirimu sendiri dengan kalimat; kalau nggak facial rasanya ada yang kurang gitu. Duh!
Salah satu hal yang bikin jerawatmu terus muncul itu bukan dari debu atau kamu yang males bersihkan wajah saja, tapi juga dari facial. Selain itu, kondisi jerawat lamamu pun bisa makin buruk, lo. Oleh karena itu, sebaiknya kamu konsultasikan dulu ke dokter kecantikan biar kamu nggak salah pilih jenis facial.
Dan jangan lupa untuk terus berhati-hati dalam memilih tempat facial. Nggak harus di klinik ternama, di salon pun tak masalah yang penting terjamin kebersihannya.
ADVERTISEMENTS
6. Idealnya, facial itu bukan seminggu atau dua minggu sekali. Tapi sebulan sekali
Sekotor apapun wajah kita, asal rutin membersihkannya dengan milk cleanser, face wash, lalu toner, kebersihannya akan tetap terjaga kok. Kamu nggak perlu repot-repot pergi ke tepat facial seminggu atau dua minggu sekali, karena merasa gatal atau ada yang kurang saat facial nggak ada dalam agenda mingguan.
Cukup sebulan sekali saja demi menyeimbangkan kadar minyak, jerawat dan sel-sel kulit mati di dalam wajahmu.
Kamu nggak harus kok buang-buang uang untuk melakukan facial seminggu atau dua minggu sekali. Faktanya, masih ada cara-cara alami untuk mengobati, bahkan menghilangkan bekas jerawatmu yang sudah menahun. Agak lama? Iya sih. Tapi, hasilnya pun jauh lebih permanen dibanding facial yang (walaupun sedikit) pasti ada campuran bahan kimianya. So, pilihan ada di tanganmu, ya!