Istilah table manner atau etiket makan memang cukup identik dengan kemewahan. Hal ini karena tata cara makan a la negara barat ini sering diterapkan di restoran kelas atas atau hotel bintang lima. Oleh sebab itu, nggak heran kalau etiket makan layaknya bangsawan hanya segelintir orang saja yang tahu.
Meski begitu, bukan berarti kamu nggak berhak tahu dan menerapkan table manner. Apalagi dengan lingkungan maupun tuntuan pekerjaan yang mengharuskan kamu rapat dan makan-makan di tempat mewah. Biar nggak mati gaya, simak panduan table manner berikut ini. Walau nggak setiap hari menerapkan, paling tidak kamu sudah punya bekal ilmunya.
ADVERTISEMENTS
1. Jangan langsung duduk seenaknya. Biasanya ada pengaturan tempat duduk atau paling tidak kamu tunggu pelayan restoran untuk menunjukkannya
Kamu perlu membiasakan diri saat masuk ke restoran untuk tidak langsung ngeloyor menuju meja makan. Karena pengaturan tempat duduk di restoran akan dilakukan oleh pelayan yang menunjukkan meja sebelah mana untuk kamu. Kadang, di setiap meja pun telah tertera tulisan pada sebuah kartu dengan nama kamu. Nggak jarang juga penempatan meja tertera di dekat pintu masuk restoran.
ADVERTISEMENTS
2. Kamu harus langsung atur posisi duduk – tegak dan jangan bersandar pada kursi
Ini yang sering sulit dibiasakan: duduk tegak dan tidak menyandar. Padahal, mengatur posisi duduk sangat penting ketika jamuan makan berlangsung. Kamu harus duduk tegak dan sama sekali tidak boleh menyandar pada kursi. Posisi kaki pun tidak boleh menyilang, diangkat, maupun digoyang-goyangkan saat menggantung di atas lantai. Cobalah agar kamu terbiasa.
ADVERTISEMENTS
3. Tangan jangan mengembang saat sedang makan agar nggak menyenggol orang sebelah. Begitu pula saat kamu bicara, usahakan dilakukan ketika kamu sedang nggak mengunyah makanan
Selain posisi duduk, kamu harus memerhatikan posisi tangan saat sedang makan agar tak mengganggu dan menghabiskan tempat. Hal ini karena mejamu akan penuh dengan makanan, peralatan makan, dan minuman sehingga kamu harus mengefisiensi tempat. Untuk itu, kamu dilarang meletakkan siku di atas meja dan sebisa mungkin harus menahannya. Jangan mengembangkan siku terlalu lebar karena dapat menyenggol orang di sebelah. Demikian pula ketika kamu sedang bicara maupun lagi nggak makan, pastikan posisi sikumu tetap tak boleh mengembang dan di atas meja.
ADVERTISEMENTS
4. Gunakan peralatan makan yang letaknya paling jauh dari piring
Biasanya yang bikin suasana jadi awkward yaitu kamu bingung menggunakan peralatan makan. Ya, jamuan makan sering disebut ribet karena alat makannya yang bukan cuma terdiri sendok dan garpu saja. Kenyataannya cukup banyak peralatan makan yang berada di kanan dan kiri piring. Oleh karena itu, kamu perlu ketahui dengan benar fungsi alat makan tersebut agar tak salah menggunakan. Misalnya sendok untuk makan sup dengan nasi tentu berbeda, mulai dari ukuran dan modelnya. Jika tak jauh berbeda, maka kamu dapat gunakan alat makan yang letaknya paling jauh dari piring dulu ya.
ADVERTISEMENTS
5. Letakkan serbet di pangkuan dan gunakan hanya untuk mengelap bibir serta jari tangan saja
Tanpa disadari kamu suka menaruh serbet di sembarang tempat saat mau makan. Padahal, ketika kamu sudah duduk sebaiknya langsung meletakan serbet di pangkuan. Menggunakannya pun hanya buat mengelap bibir dan jari-jari saja, bukan untuk membersihkan peralatan makan. Hehe.
ADVERTISEMENTS
6. Makan roti sobek dengan tangan. Jangan makan secara utuh atau pakai pisau butter
Roti sering dijadikan sebagai hidangan pembuka. Dan kamu suka memakan roti menggunakan alat makan – yang sebetulnya dengan pakai tangan pun bisa. Kamu dapat menyobek roti secara kecil-kecil agar kesopanannya tetap terjaga.
7. Jangan pernah meludahkan makanan di atas meja. Silahkan kamu ambil dengan ibu jari, lalu letakkan di pinggir piring
Memang nggak semua makanan kamu doyan. Bahkan, ada makanan yang kamu nggak bisa memakannya. Entah karena sakit atau alergi kamu memilih tidak mengonsumsinya. Untuk itu, sebisa mungkin kamu coba untuk tidak meludahkan makanan yang nggak bisa kamu makan itu di atas meja. Kamu dapat mengambil makanan itu ke dalam mulut dengan menggunakan ibu jari. Jika sudah dikeluarkan, maka kamu dapat menaruhnya di atas piring.
8. Usahakan berbicara ketika tidak mengunyah. Untuk itu potonglah makananmu kecil-kecil biar cepat tertelan
Kamu memang dilarang banyak bicara ketika sedang jamuan makan. Tapi, bukan berarti kamu jadi puasa bicara selama acara berlangsung. Kamu tetap bisa berbicara saat lagi jamuan, caranya yakni makananmu dipotong kecil-kecil agar cepat tertelan. Dengan begitu, makan kamu jadi cepat selesai. Mau mengobrol pun santai.
Entah kamu akan memerlukan table manner kapan, paling tidak dari sekarang sudah memiliki ilmu umumnya. Jadi, jika suatu saat diajak makan di tempat mewah oleh kantor atau relasi, kamu nggak bakal canggung lagi. Coba dari sekarang yuk!