Semenjak pandemi merebak, banyak orang memilih untuk beraktivitas di rumah saja. Biar lebih nyaman, kelembapan udara dalam rumah mesti dijaga. Salah satu caranya ialah dengan menggunakan diffuser. Baru-baru ini, benda yang katanya bisa membersihkan udara ini memang tengah banyak dicari dan dimanfaatkan. Bahkan kalau kamu cek di marketplace, mulai banyak toko yang menjual diffuser berbagai merek.
Tapi jangan sampai keliru, sebab ada benda lain yang mirip dengan diffuser, yakni humidifier dan purifier. Meski kelihatan sama, tapi sebenarnya cara kerja dan fungsi ketiga produk ini berbeda. Biar tak keliru penggunaannya, Hipwee Tips coba ulas perbedaan ketiganya. Jangan khawatir, ada juga rekomendasi merek diffuser terbaik yang bisa dicoba.
ADVERTISEMENTS
Ramai diperbincangkan, tapi sebenarnya, kamu tahu nggak sih diffuser itu apa?
Diffuser adalah benda atau perangkat yang bisa menyebarkan essential oil ke seluruh ruangan. Alat ini memang sengaja dirancang supaya tetesan essenstial oil yang sudah bercampur air bisa menghasilkan uap halus. Nah, dari uap halus inilah yang kemudian bisa membuat seluruh ruangan jadi lebih wangi dan menenangkan.
ADVERTISEMENTS
Tak sekadar bikin wangi saja, diffuser ternyata juga memiliki banyak fungsi lainnya
1. Meningkatkan kualitas tidur
Aroma dari uap halus yang dihasilkan diffuser bisa menenangkan dan membuat seseorang tidur lebih cepat dan nyenyak. Untuk mengatasi insomnia, coba gunakan minyak esensial lavender atau Cedarwood.
2. Mengusir serangga
Tak perlu lagi menggunakan raket pengusir nyamuk, dengan diffuser oil beraroma lemongrass, nyamuk nggak akan masuk ke rumahmu. Bahkan serangga lain pun enggan.
3. Mencegah flu dan pilek
Bukan mustahil, nyatanya memang ada aroma diffuser untuk flu, dari minyak Eucalyptus misalnya. Kandungan dari minyak esensial ini akan mempersulit bakteri untuk masuk ke dalam tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh bisa terlindungi dengan baik.
4. Meredakan stres
Aroma menenangkan yang dihasilkan lewat uap halus diffuser bisa bantu melepaskan stres. Beberapa aroma diffuser yang bisa dipakai untuk mendapatkan manfaat ini ialah essential oil papermint dan rose vanilla.
Meski bermanfaat, minyak esensial dalam diffuser juga bisa membahayakan tubuh, misalnya menimbulkan reaksi alergi atau iritasi kulit. Namun bahaya diffuser ini bisa dicegah jika kamu menggunakan produk serta minyak esensial sesuai anjuran.
ADVERTISEMENTS
Jenis diffuser yang dijual di pasaran pun cukup beragam, berikut beberapa di antaranya
1. Ultrasonic Diffuser
Diffuser jenis ini bekerja dengan memanfaatkan gelombang listrik untuk membuat uap halus dari tetesan minyak esensial yang dituang ke dalam tangki. Alat ini dianggap lebih hemat karena bisa bekerja meski minyak esensial yang digunakan sedikit. Ultrasonic diffuser ini juga memiliki sistem otomatis yang dapat mematikan alat agar minyak yang disebar lebih terkontrol jumlahnya.
2. Reed Diffuser
Diffuser ini menggunakan stik rotan berongga ukuran kecil untuk menyebarkan aroma dari minyak esensial ke seluruh ruangan. Jenis diffuser ini cukup banyak digunakan karena lebih praktis dan nggak perlu air, api, atau listrik untuk menggunakannya. Tipe ini cocok digunakan pada ruangan kecil seperti kamar tidur atau meja kerja. Nah, jika kamu mau bau yang lebih tahan lama, gunakanlah minyak atsiri ringan seperti grapefruit atau bergamot.
3. Nebulizer Diffuser
Alat ini bisa memecah molekul jadi lebih kecil dan dapat bertahan di udara selama beberapa jam walau hanya dinyalakan 15 menit. Sayangnya, diffuser jenis ini juga tak cocok buatmu yang menginginkan ketenangan karena suaranya yang cukup bising.
4. Diffuser keramik
Diffuser jenis ini yang sering ditemukan di tempat spa atau bahkan dipakai untuk suvenir pernikahan. Pada diffuser ini, terdapat cawan yang digunakan untuk menaruh minyak esensial. Nantinya, minyak ini akan menyebarkan wangi ke udara setelah lilin di bawahnya dinyalakan. Walau bentuknya kecil, diffuser ini cukup bisa menghasilkan aroma yang menyebar ke seluruh ruangan.
Selain diffuser di atas, ada juga diffuser hair dan diffuser car. Biasanya diffuser car menggunakan diffuser elektrik berukuran kecil untuk melembapkan dan memberi aroma dalam mobil. Nah, beda dengan yang lain, diffuser hair dryer justru difungsikan untuk menata rambut agar lebih bergelombang dan keriting.
ADVERTISEMENTS
Meski bentuknya mirip, tapi sebenarnya diffuser, humidifier, dan purifier itu berbeda lo!
1. Perbedaan pertama ada di fungsi utamanya
Purifier berfungsi untuk memurnikan, membersihkan, serta membuat kualitas udara dalam ruangan jadi lebih bagus dan terhindar dari bakteri maupun virus. Sedang, humidifier merupakan alat yang bisa mengatur tingkat kelembapan udara tanpa mengeluarkan wewangian. Sementara, air diffuser berfungsi untuk membersihkan, melembapkan udara, dan menyemprotkan minyak esensial yang baik untuk kesehatan.
2. Karena beda fungsi, cara kerjanya pun tak sama
Diffuser bekerja dengan mengeluarkan uap halus ke udara yang berasal dari minyak esensial di dalamnya. Meski mirip, tapi cara humidifier tak sama dengan diffuser. Alat ini akan mengeluarkan uap air untuk meningkatkan kelembapan udara di satu ruangan. Berbeda lagi dengan purifier yang punya beragam cara kerja. Alat ini tetap menggunakan listrik bertegangan tinggi untuk membersihkan udara dan menghancurkan partikel kotoran dalam ruangan.
3. Tempat untuk meletakkan ketiganya pun berbeda
Sesuai fungsinya, purifier dapat digunakan pada ruangan dengan kualitas udara buruk, contohnya yang penuh asap rokok. Sedang humidifier baiknya diletakkan di ruang ber-AC yang cukup kering. Sebenarnya, diffuser cukup fleksibel tapi akan bekerja lebih maksimal jika diletakkan pada ruang berukuran kecil seperti kamar tidur.
4. Diffuser, humidifier, dan purifier butuh air untuk mengatur kecepatan menguap yang tak sama
Humidifier membutuhkan air hingga tiga liter agar penguapan berjalan dengan baik. Lama penguapan bergantung pada temperatur ruangan. Masing-masing diffuser butuh air yang berbeda, tapi biasanya, alat ini menggunakan 300 sampai 500 ml air untuk membantu proses penguapan yang lebih cepat. Nah, purifier justru nggak pakai air karena hanya menghisap dan menyaring udara lewat filter dalam alat.
ADVERTISEMENTS
Jika berminat, berikut beberapa merek diffuser terbaik yang bisa dibelanjakan
1. Diffuser Young Living
Salah satu produk andalan dari merek Young Living ini ialah tipe Sweet Aroma Diffuser. Jenis diffuser ini bisa menyebarkan uap minyak esensial ke seluruh sudut ruangan selama 4 hingga 8 jam. Produk kecintaan sejuta umat ini dapat dibeli di sini.
2. Ultransmit Aroma Diffuser Snowman
Beda dengan produk lainnya, selain berfungsi sebagai diffuser, alat ini juga dapat digunakan sebagai lampu tidur lo! Karena bentuknya lucu, produk ini sering dijadikan sebagai kado ulang tahun. Nah, produk diffuser Ace Hardware ini bisa dibeli di sini.
3. Xiaomi Viomi Aromatherapy Diffuser
Produk dari Xiaomi ini mampu menyebarkan uap secara maksimal ke seluruh ruangan dan bisa bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama. Produk diffuser ini juga dilengkapi dengan lampu malam yang lembut. Jika berminat silakan beli produknya di sini.
Harga diffuser Miniso cukup terjangkau, tapi produk yang banyak dikira orang sebagai diffuser ini sebenarnya adalah humidifier. Memilih diffuser terbaik memang nggak gampang, tapi jika sudah tahu jenis serta bedanya dengan alat lain, kamu pasti bisa menemukan produk yang tepat. Makanya, sebelum beli riset dulu saja.