Ketersediaan lahan pembangunan yang semakin terbatas membuat hunian vertikal atau bertingkat banyak direkomendasikan. Kebutuhan lahan untuk rumah bertingkat ini nggak seluas hunian-hunian pada umumnya untuk memenuhi kebutuhan ruang. Nah, dalam membangun rumah bertingkat, satu hal yang nggak boleh terlewatkan dalam proses desainnya adalah tangga rumah.
Sebagai akses penghubung antara lantai yang satu dengan lainnya, desain tangga rumah tingkat juga perlu diperhatikan. Karena selain dari fungsinya, tangga rumah juga bisa menyumbang nilai estetika. Tapi bagaimana mendesain tangga untuk rumah sempit? Berikut beberapa panduan mendesain maupun ide pilihan desain tangga Hipwee Tips buatmu yang berencana membangun rumah bertingkat dengan lahan yang terbatas, sesuaikan dengan selera dan konsep rumahmu nanti, ya!
ADVERTISEMENTS
Sebelum menentukan desain tangga rumah, pahami dulu beberapa syarat ideal tangga rumah yang tak hanya fungsional tapi juga aman
1. Pilihlah desain tangga yang sederhana saja biar nggak bikin tampilan rumah makin terlihat penuh sesak. Desain tangga rumah minimalis juga diharapkan nggak menyulitkan penggunanya.
2. Mengingat efektivitas ruang menjadi hal yang penting pada rumah kecil, ada baiknya tangga diletakkan di area yang mudah dijangkau penghuni rumah, misalnya di ruang keluarga yang areanya terbuka. Hindari membuat tangga di ruang tamu karena dianggap kurang pantas, juga sebaiknya nggak di luar rumah karena justru menjadi sulit diakses.
3. Dimensi tangga disesuaikan dengan langkah kaki penghuninya, sudut kemiringan yang disarankan maksimal 40 derajat agar nggak membahayakan pengguna saat menuruni tangga. Tangga juga harus memudahkan pemindahan furnitur dan perabotan rumah lainnya.
4. Penerangan yang memadai baik di siang maupun malam hari. Kalaupun minim pencahayaan alami, pasanglah lampu-lampu kecil di sepanjang anak tangga. Cara ini juga akan membuat desain tangga rumah kecil jadi lebih atraktif.
5. Permukaan anak tangga dan lantai menuju tangga harus terbuat atau dilapisi material anti selip. Hindari lantai keramik atau material bertekstur halus lainnya untuk mengurangi risiko terpeleset bagi pengguna tangga. Tapi kalau lantainya nggak bisa diganti, kamu bisa lapisi dengan karpet yang dipasang rapat tanpa celah untuk menghindari risiko tersandung.
ADVERTISEMENTS
Ide desain tangga rumah kecil minimalis yang nggak akan bikin tampilan rumah terasa makin sempit
1. Tangga spiral
Kendati tangga spiral selalu identik dengan tangga untuk area belakang alias tangga darurat semata, desain tangga melingkar satu ini selalu jadi pilihan yang sempurna untuk rumah sempit. Tahukah kamu? Desain terbaru tangga spiral ini hanya membutuhkan sekitar 1 meter persegi saja. Tangga spiral juga sudah tersedia dalam bentuk jadi sehingga nggak butuh banyak waktu untuk pemasangannya.
Dengan pemilihan desain tangga rumah modern, warna, dan penempatan yang tepat, tangga spiral bakal jadi pusat perhatian di salah satu area rumah kecil. Kekurangannya satu, karena pada umumnya terbuat dari bahan logam, tangga spiral cenderung berisik saat kita digunakan untuk melangkah.
2. Tangga melayang
Disebut melayang karena tangga ini nggak dilengkapi dengan pegangan tangga, jadi hanya satu sisi tangga saja yang disematkan ke tembok. Anak tangga yang berdiri sendiri tanpa ada yang menahannya ini disebut juga kantilever. Karena mampu membawa desain rumah sempit minimalis ke level yang futuristik, tangga melayang ini kerap disebut sebagai desain tangga rumah mewah.
Butuh kecermatan dalam perhitungan beban untuk mendesain tangga melayang agar nggak mudah ambruk. Sayangnya, desain tangga melayang ini kurang aman bagi lansia dan anak-anak.
3. Tangga lipat
Pilihan desain tangga rumah sempit lain yang dijamin irit tempat adalah tangga lipat. Hanya dengan menekan satu tombol pada remote yang sudah disediakan, tangga futuristik ini akan terlipat dan tertarik ke dalam dinding dengan sendirinya. Tangga ini sangat cocok untuk area rumah yang sangat kecil atau area lantai dua yang dirancang mirip loteng atau mezanin. Meski harga tangga lipat yang ditawarkan saat ini sudah di kisaran 5-6 juta per unitnya, menggunakan tangga lipat untuk melengkapi rumah bertingkatmu nggak akan sia-sia.
4. Tangga kayu bentuk L
Pemilihan kayu yang sifatnya kuat dan fleksibel sering kali digunakan untuk pembuatan tangga untuk rumah yang sempit. Desain tangga rumah kayu ini biasanya ditempatkan menempel pada dinding. Lebar tangga juga disesuaikan dengan proporsi bangunan rumah. Jika rumahmu nggak terlalu luas, maka kamu bisa memilih bentuk tangga kayu yang berbelok dengan model L. Selain ketangguhannya, kekayaan motif pada seratnya juga menjadikan kayu mempunyai nilai lebih untuk mempercantik tampilan tangga.
5. Tangga modern dengan elemen industrial
Kamu yang senang dengan sentuhan industrial, maka kamu bisa menerapkannya pada desain tangga. Termasuk dalam desain tangga rumah mewah, desain tangga berkonsep industrialis ini menggunakan kombinasi unsur kayu pada anak tangga dan material besi untuk bagian pondasinya. Materialnya kokoh dan dapat menopang beban yang cukup berat sehingga masa tahannya pun lama.
Untuk posisinya, kamu bisa menempatkan desain tangga industrialis ini di bagian tengah ruangan atau menempel pada dinding ruangan utama. Gunakan bentuk tangga yang simetris seperti tangga lurus atau berbelok model L agar lebih kokoh dan aman.
6. Tangga zig-zag
Tangga dengan lintasan zig-zag bisa dijadikan sebagai pilihan buatmu yang menyukai keunikan dari segi bentuk maupun pengalaman. Tangga berdesain zig-zag ini merupakan solusi tepat untuk pengaplikasian tangga di rumah sempit. Tangga ini membutuhkan jarak 50% lebih sedikit dari tangga biasa. Saat menaiki tangga rumah yang zig-zag, pengalaman yang terasa pasti akan berbeda dibanding menaiki tangga pada umumnya. Menggunakan material kayu laminasi bakal menambah kesan hangat dari keseluruhan ruangan yang didominasi warna putih.
7. Tangga penguin/split
Selain tangga dengan lintasan yang zig-zag, tangga model penguin juga bisa diterapkan untuk hunian yang mungil. Anak tangga yang berselang-seling dirancang untuk menonjolkan kesatuan fungsional, struktur dan bentuk yang sempurna. Secara fungsional, tangga penguin ini terasa nyaman, aman, dan tentunya hemat ruang. Meski kelihatannya nggak simetris, bentuk geometri pada anak tangga penguin memungkinkan struktur terpasang dengan aman pada satu balok utama. Kamu juga bisa menambahkan pegangan yang terpasang pada dinding sebagai pengaman tambahan.
8. Tangga multifungsi
Salah satu solusi hemat tempat yang paling nyaman untuk menghubungkan lantai atas dan bawah adalah kombinasi antara tangga dengan perabot lainnya. Ide ini akan cocok untuk unit rak buku jenis built in, meja, hingga lemari penyimpanan. Desain tangga rumah minimalis 2 lantai semacam ini akan menjadi bagian atas rak buku yang menutup semua bagian dinding di bawah tangga.
Untuk anak tangga yang merangkap sebagai meja bisa kamu wujudkan dengan melebarkan salah satu anak tangga dan memberi kaki meja pada ujungnya. Desain tangga multifungsi seperti ini juga bisa memanfaatkan bagian bawah tangga sebagai rak penyimpanan minimalis.
Memilih desain tangga rumah kecil kadang memang tricky. Selain bentuk atau modelnya, kamu juga harus mempertimbangkan material hingga warnanya, supaya bisa matching dengan konsep dan luas rumahmu juga. Nah, kamu yang lagi mencari desain tangga untuk melengkapi rumah bertingkat yang luasnya nggak seberapa itu, nggak pusing lagi, kan?